Pesan Kitab Suci tentang Perlunya Kerja Sama

32 kelas IV SD

2. Pesan Kitab Suci tentang Perlunya Kerja Sama

Simaklah pengajaran Santo Paulus berikut ini Satu Tubuh, Banyak Anggota 1 Kor 12:14-26 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota. Andaikata kaki berkata: “Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Dan andaikata telinga berkata: “Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman? Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh? Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: “Aku tidak membutuhkan engkau.” Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: “Aku tidak membutuhkan engkau.” Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. Jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita. Jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. 33 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini • Nasihat apa yang disampaikan Santo Paulus kepada kita? • Apakah anggota tubuh kita dapat berdiri sendiri? Mengapa? • Bagaimana kita memperlakukan setiap anggota tubuh kita? • Bagaimana sikap kita untuk mencegah terjadinya perpecahan dalam kelompok kita? Releksi Setiap anggota umat adalah satu kesatuan, tidak bisa dipisahkan dari yang lain. Setiap anggota saling menghormati, saling menghargai, bahkan saling memuliakan. Agar tidak terjadi perpecahan antar anggota maka setiap anggota harus saling memperhatikan. Bila hubungan anggota harmonis, bersatu penuh persaudaraan, maka jika ada yang sakit yang lain dapat merasakan. Semua anggota harus beerja sama untuk membangun hidup yang lebih baik. Dalam kerja sama itu, setiap pribadi akan semakin berkembang menjadi manusia utuh, sebagaimana yang dikehendaki Tuhan. Apakah aku telah bersikap menghormati orang-orang yang berperan dalam hidupku? Apakah aku juga telah bekerjasama dengan teman-teman di sekitarku? 34 kelas IV SD Perjanjian Lama Pada Pelajaran satu, “Pribadi Peserta Didik”, kita belajar untuk mengenal diri sebagai manusia ciptaan Tuhan. Tuhan menghendaki manusia, sebagai perempuan atau laki-laki, untuk menyadari keunikan diri. Selain karena pengaruh lingkungan, keunikan diri dikehendaki Tuhan agar kita mampu bekerjasama dalam mengembangkan kemampuan. Pada Pelajaran dua ini, kita akan belajar untuk lebih mengenal Yesus Kristus, yaitu pribadi, ajaran, dan karya Yesus Kristus. Pada bagian pertama, kita mendalami Kitab Suci Perjanjian Lama sebagai kitab yang mempersiapkan kedatangan Yesus Kristus. Setelah itu kita akan mendalami Kitab Suci Perjanjian Baru sebagai kitab yang mengisahkan tentang Yesus Kristus, sang Juru Selamat kita yang dijanjikan Allah. Dalam bagian pertama dari Pelajaran dua ini, kita akan mempelajari Kitab Suci Perjanjian Lama yang mempersiapkan kedatangan Yesus Kristus. Pokok-pokok pelajaran yang diangkat adalah lanjutan dari kisah-kisah Perjanjian Lama yang telah dibahas di Kelas III. Secara berturut-turut kita akan mempelajari A. Allah memberikan sepuluh Firman-Nya sebagai pedoman hidup. B. Bangsa Israel memasuki Tanah Terjanji. C. Allah Memberkati Para Pemimpin Israel Samuel, Saul, dan Daud. Yesus Kristus Pelajaran 2 35 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti A. Allah Menyampaikan Sepuluh Firman-Nya sebagai Pedoman Hidup Permainan akan menarik jika ada aturan main. Semua pemain mematuhi aturan yang telah ditentukan. Lalu lintas akan berjalan aman dan tertib, jika semua penggunanya mematuhi aturan lalu lintas. Demikian pula kehidupan bersama dalam masyarakat, akan tertib jika semua anggota masyarakat mematuhi peraturan dan norma yang ada. Sebagai bangsa yang mengimani Allah, Bangsa Israel memegang teguh Sepuluh Firman Allah sebagai pedoman hidup mereka. Mereka percaya bahwa ketaatan kepada perintah Allah akan membawa kebahagiaan dan keselamatan.

1. Manusia Membutuhkan Peraturan