Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Maret 2016 dan Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS continued As of March 31, 2016 and
For the Three Months Period Then Ended Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
29
q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan q. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian
tahunan atas penurunan nilai aset tertentu yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam
suatu kombinasi
bisnis diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi atas jumlah
terpulihkan aset tersebut. The Group assesses at each annual reporting
period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication
exists, or when annual impairment testing for an asset i.e. an intangible asset with an indefinite
useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business
combination is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara
nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, kecuali aset tersebut
tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset
tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar nilai terpulihkannya. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto
didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat
diskonto sebelum
pajak yang
menggambarkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
An asset’s recoverable amount,determined for an individual asset, is the higher of an asset’s or
a CGU fair value less costs to sell and its value in use, unless the asset does not generate cash
inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the
carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered
impaired and is written down to its recoverable amount.In assessing the value in use, the
estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount
rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to
the asset.
Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai
“rugi penurunan
nilai”. Dalam
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini atas
nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Impairment losses of continuing operations are
recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
as “impairment losses”. Inassessing the value inuse, the estimated net future cash flows are
discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market
assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi
tersebut, Kelompok
Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai
untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan- perhitungan ini dikuatkan oleh pengali penilaian
atau indikator nilai wajar yang tersedia. In determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account, if available.If no such transactions can be
identified, The Group uses an appropriate valuation model is used to determine the fair
value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other
available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba
rugi dan
penghasilan komprehensif
lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang
konsisten dengan fungsi aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income
under expense
categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Maret 2016 dan Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS continued As of March 31, 2016 and
For the Three Months Period Then Ended Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
30 Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode
pelaporan tahunan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai
yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi
atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud
ditemukan, maka
entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi
yang digunakan
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. An assessment is made at each annual reporting
period as to whether there is any indication that previously recognized impairment lossesfor an
asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists,
the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an
asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to
determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.
amount, less any residual value, ona systematic basis over its remaining useful life.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah
tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam
laba
rugi. Setelah
pembalikan tersebut,
penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang
untuk mengalokasikan
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai
sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.
The reversal is limited, so that the carrying amount of the assets does not exceed its
recoverable amount or the carrying amount that would
have been
determined, net
of depreciation, had no impairment loss been
recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or
loss. After such a reversal, the depreciation for the asset is adjusted in future periods to allocate
the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its
remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun pada tanggal 31 Desember dan ketika terdapat
suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill
ditetapkan dengan
menentukan jumlah
terpulihkan tiap UPK atau kelompok UPK dengan goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan
UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai
terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually as of December 31 and when circumstances
indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by
assessing the recoverable amount of each CGU or group of CGUs to which the goodwill relates.
Where the recoverable amount of the CGU is less than the carrying amount, an impairment
loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in the future
periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai
potensial atas aset tetap, hewan ternak dalam pertumbuhan dan aset non-keuangan tidak
lancar lainnya yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Maret
2016. Management believes that there is no indication
of potential impairment in values of fixed asset, growing flock
and other non-current non- financial assets presented in the consolidated
statement of financial position as of March 31, 2016.
are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Maret 2016 dan Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS continued As of March 31, 2016 and
For the Three Months Period Then Ended Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
31
r. Penghasilan dan Beban r. Revenue and Expense