Aturan Rantai Chain Rule Turunan Fungsi Implisit dan Fungsi Parametrik

Kalkulus Diferensial : Dwi Purnomo- 97 x x x x 2 1 2 1 2 lim          x 2 1 2 2    x 2 1 1      2 1 2 1     x e x x x y    5 3 2 Jawab Misal 2 3x x u   maka x u 6 1   x v   5 maka 1   v Menurut sifat 7 jika v u y  maka 2 v uv v u y   Diperoleh 2 2 5 1 3 5 6 1 x x x x x y        2 2 2 10 25 3 6 31 5 x x x x x x        25 10 5 30 3 2 2      x x x x f Jika hx = xgx dan g3 = 5 dan g’3 = 2, carilah h’3. Jawab . 1 perkalian aturan x xg x g x h x xg x h          11 3 3 3 3    g g h

3.2 Aturan Rantai Chain Rule

Aturan rantai umumnya digunakan untuk menentukan turunan fungsi yang bentuk umumnya   n x f y  atau   x g f y  . Kalkulus Diferensial : Dwi Purnomo- 98 Di bawah ini diberikan aturan rantai yang digunakan untuk menentukan turunan fungsi. Jika x f dan x g keduanya mempunyai turunan, dan h = f o g adalah fungsi komposisi yang didefinisikan oleh hx = fgx, maka h mempunyai turunan, yaitu h’ yang dinyatakan oleh h ’x = f ’gx. g ’x Dalam notasi Leibniz, jika y = fu dan u = gx keduanya fungsi yang mempunyai turunan, maka dx du du dy dx dy  . Bukti: lim . lim lim . lim . lim lim lim x g x g f t x g t x g p x g f p x g f t x g t x g x g t x g x g f t x g f t x g t x g x g t x g x g f t x g f t x g f t x g f t t h t x h x h t p t t t t t                                        Contoh 1. Jika ` x e y  maka x e dx dy  Bukti x x e y y y y y x e y              . 1 1 ln rantai aturan 2. Jika ` x a y  , 1  a 1 maka a a dx dy x ln  Bukti ` x a y   y x a log  Kalkulus Diferensial : Dwi Purnomo- 99 = a y ln ln Sehingga a y dy dx dy y a dx ln 1 1 . ln 1    Dengan aturan rantai a a a y dy dx dx dy x ln ln 1    3. Jika a x dx dy maka a x a y a ln 1 , 1 , , log     Bukti nomor 3 ditinggalkan penulis sebagai latihan bagi pembaca.

3.3. Turunan Fungsi Implisit dan Fungsi Parametrik

Turunan Fungsi Implisit Fungsi implisit adalah fungsi yang secara umum ditulis dalam bentuk ,  y x f Contoh: 1. 25 2 2    y x 2. 2 2 2    xy y x 3. 1 2 2 2      y x y x 4. cos   y xy Rumus-rumus turunan yang telah dijabarkan pada pasal sebelumnya berlaku jika fungsi dinyatakan dalam bentuk eksplisit atau x f y  , sedangkan untuk fungsi yang dinyatakan dalam bentuk implisit yaitu fungsi yang bentuk umum penulisannya ,  y x f , turunannya dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah diferensial, yaitu dengan cara mendiferensialkan masing-masing variabel fungsi tersebut. Perhatikan beberapa contoh berikut: Kalkulus Diferensial : Dwi Purnomo- 100 1. Tentukan dx dy dari 4 2 2    y x Jawab Dengan aturan diferensial masing-masing variabel diperoleh 4 2 2 d d y d x d     2 2     ydy xdx    ydy xdx y x dx dy    2. Tentukan dx dy dari 2 2 2    xy y x 2 2 2 d d xy d y x d         2 2 2 2       y xd y x d y d x y x d     2 . . 2 2 2      ydy x y dx dy x y xdx     2 2 2 2      dy xy x dx y xy dy xy x dx y xy 2 2 2 2      xy x y xy dx dy 2 2 2 2      3. Tentukan dx dy dari x x x y  Jawab Untuk menentukan dx dy dari fungsi di atas, maka bentuk fungsinya diubah terlebih dahulu menjadi bentuk implisit, dan diperoleh: x x x y  7 8    x y Dengan mendiferensialkan masing-masing variabel diperoleh 7 8 d x d y d   Kalkulus Diferensial : Dwi Purnomo- 101 7 8 6 7    dx x dy y dx x dy y 6 7 7 8   Sehingga 7 6 8 7 y x dx dy  Latihan soal Tentukan dx dy fungsi-fungsi berikut ini. 1. 2 1 4 x x y   2. 3 2 3 2 2     xy y xy 3. x y sin 2 1   4. 1 2 cos 2    x y 5. 2 1 2 1 x y    6. 2 3 1 sec x y   7. 3 2 cos 2    y x xy 8. 1 3 2     y x yx 9. 3 2 cos 2    y x xy y 10. 4 1 sin x y   11. cos   y xy Turunan Fungsi Parametrik Fungsi parametrik adalah fungsi yang secara umum ditulis dalam bentuk x f y  dengan t x x  dan t y y  atau Kalkulus Diferensial : Dwi Purnomo- 102      t y y t x x Contoh 1.        t t y t x 2 1 2 2.        t y t t x 1 cos sin Turunannya dapat ditentukan dengan menurunkan masing-masing bagian, selanjutnya gunakan aturan rantai. Contoh: Tentukan dx dy dari fungsi parametrik dibawah ini. 1.        t t y t x 2 1 2 Jawab Jika variabel x dan y diturunkan terhadap parameter t, maka diperoleh 2  dt dx dan 1 2   t dt dy . Karena yang dicari adalah dx dy maka dengan menggunakan aturan rantai diperoleh: 2 1 2 .     t dt dx dt dy dx dt dt dy dx dy 2.        t y t x 3 1 1 2 sin Jawab Jika variabel x dan y diturunkan terhadap parameter t, maka diperoleh Kalkulus Diferensial : Dwi Purnomo- 103 1 2 cos 2   t dt dx dan t dt dy 3 1 2 3    . Karena yang dicari adalah dx dy maka dengan menggunakan aturan rantai diperoleh: 1 2 cos 3 1 2 3 1 2 cos 2 3 1 2 3 .           t t t t dt dx dt dy dx dt dt dy dx dy . 3.        t y t x 2 1 4 3 ln Jawab Jika variabel x dan y diturunkan terhadap parameter t, maka diperoleh 4 3 3   t dt dx dan t dt dy 2 1 1    . Karena yang dicari adalah dx dy maka dengan menggunakan aturan rantai diperoleh: t t t t dt dx dt dy dx dt dt dy dx dy 2 1 3 4 3 4 3 3 2 1 1 .           . Soal-soal Tentukan dx dy fungsi parametrik berikut ini. 1           2 3 4 2 1 2 t t y t x 2        t y t t x 1 2 3 cos 2 2 sin 3 3          3 2 3 2 2 2 3 t t y t t x Kalkulus Diferensial : Dwi Purnomo- 104 4        t y t t x 1 cos sin 5          t y t t x 1 3 cos sin ln 6         3 2 2 2 3 2 sin 2 t t y t x

3.4 Turunan Fungsi Trigonometri dan Siklometri