Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Jadwal Penelitian

10 INTP PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. NON ESOP 11 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk. NON ESOP 12 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk. NON ESOP 13 GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk. NON ESOP 14 GGRM PT. Gudang Garam Tbk. NON ESOP 15 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. NON ESOP 16 SMGR PT. Semen Gresik Persero Tbk. NON ESOP Sumber : Tabel 3.1

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumentasi yaitu pengumpulan data-data dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasi, dan menganalisis data yang berhubungan dengan masalah penelitian yang diperoleh dengan cara mengunduh dari Bursa Efek Indonesia. Data yang diambil berupa laporan keuangan tahunan tahun 2008, 2009 dan 2010. Untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut mengadopsi ESOP atau tidak, keterangan tersebut dapat dilihat pada Catatan Atas Laporan Keuangan perusahaan-perusahaan yang akan diteliti.

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel-variabel yang digunakan yaitu rasio keuangan yang meliputi rasio profitibilitas diwakili oleh Return on Asset, Return on Equity, dan Net Profit Margin, rasio solvabilitas diwakili oleh Debt to Asset Ratio, rasio aktifitas Universitas Sumatera Utara diwakili oleh Total Asset Turn Over, dan rasio likuiditas diwakili oleh Current Ratio. Untuk mengetahui kinerja bank secara keseluruhan dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh rasio tersebut. 1. Rasio profitabilitas, yang diwakili oleh rasio ROA Return on Asset, ROE Return on Equity, dan NPM Net Profit Margin. ROA = ROE = NPM = 2. Rasio solvabilitas, yang diwakili oleh rasio DAR Debt to Asset Ratio. DAR = 3. Rasio likuiditas, yang diwakili oleh Current Ratio. Current Ratio = 4. Rasio aktifitas, yang diwakili oleh rasio TATO Total Asset Turn Over TATO = Universitas Sumatera Utara Setelah itu data-data tersebut dikonversi ke dalam SPSS 18 untuk selanjutnya dianalisa dengan menggunakan independent samples T-test.

3.6 Metode Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian perbandingan dari data dua populasi yaitu perusahaan yang mengadakan ESOP dan yang tidak mengadakan ESOP, maka dari itu pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik statistik yang berupa uji beda dua rata-rata independent sample t-test. Pada pengujian jenis ini kita tidak memerlukan uji asumsi klasik, karena distribusi data telah dianggap normal. Pada penelitian ini hanya digunakan uji homogenitas dengan menggunakan Lavene’s Test. Uji ini dimaksudkan hanya untuk melihat kesamaan varians, jika ternyata variansnya berbeda antara kedua kelompok populasi maka akan digunakan asumsi varians yang berbeda pada uji hipotesis. Asumsi dasar pada independent sample t-test menurut Field 2009 adalah: 1. Both the independent sample t-test and the dependent t-test are parametric test based on the normal distribution 2. Data are measured at least at the interval level 3. Variance in the populations are roughly equal 4. Scores are independent

3.6.1 Uji Homogenitas

Tujuan dari uji homogenitas ini adalah untuk melihat apakah dalam dua grup atau populasi terdapat kesamaan varians. Uji ini diperlukan untuk menentukan alat statistik yang dilakukan dengan asumsi populasi yang sama atau berbeda pada Universitas Sumatera Utara uji hipotesis. Proses uji homogenitas data dilakukan dengan menggunakan uji Lavene’s Test. Data dikatakan homogen jika memenuhi kriteria sebagai berikut: a Jika F hitung F tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05 maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang berbeda, dan untuk uji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi yang berbeda equal variance not assumed. b Jika F hitung F tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05, maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang sama, dan untuk uji hipotesis juga akan digunakan asumsi varians populasi yang sama equal variance assumed.

3.6.2 Uji Hipotesis

Tujuan dari uji hipotesis yang berupa uji beda dua rata-rata pada penelitian ini adalah untuk menentukan menerima atau menolak hipotesis yang telah dibuat. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji beda t-test. Uji ini digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Tujuan uji beda t-test adalah membandingkan rata-rata mean yang sama atau tidak sama secara signifikan. Hipotesis statistik yang diajukan adalah : H a : µ 1 ≠ µ 2 : ada perbedaan. Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah : Universitas Sumatera Utara a H a diterima atau H ditolak apabila –t tabel t hitung +t tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05. b H a ditolak atau H diterima apabila –t tabel t hitung +t tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05. Universitas Sumatera Utara

3.7 Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.3 Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Juni 2011 Juli 2011 Agt 2011 Sep 2011 Okt 2011 Nov 2011 Des 2011 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pemilihan judul Penyelesaian proposal Bimbingan proposal Pengumpulan data Seminar proposal Pengolahan data Bimbingan skripsi Penyelesaian skripsi Ujian komprehensif Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Data Penelitian

Data cross section yang digunakan berjumlah 16 perusahaan dengan time series selama 3 tahun pengamatan sehingga diperoleh sampel sebanyak 48. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, Net Profit Margin NPM, Debt to Asset Ratio DAR, Current Ratio, Total Asset Turn Over TATO. Deskripsi data penelitian secara statistik dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Statistik Deskriptif Group Statistics Prinsip N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ROA ESOP 24 2.61579 5.031357 1.027022 NON ESOP 24 .10700 .085630 .017479 ROE ESOP 24 5.87708 10.198562 2.081773 NON ESOP 24 .15500 .149113 .030438 NPM ESOP 24 1.85825 3.678571 .750885 NON ESOP 24 .11767 .097275 .019856 DAR ESOP 24 .74042 1.267433 .258714 NON ESOP 24 .38000 .190149 .038814 CURRENT RATIO ESOP 24 1.54917 .428373 .087441 NON ESOP 24 2.66542 1.299445 .265248 TATO ESOP 24 1.57208 .784020 .160037 NON ESOP 24 .97542 .195002 .039805 Sumber : Data Diolah Peneliti 2011 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 67 78

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM ( ESOP ) DENGAN PERUSAHAAN YANG TIDAK MENGADAKAN ESOP

2 15 112

SKRIPSI PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 14

PENDAHULUAN PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 7

LANDASAN TEORI PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

1 15 23

KESIMPULAN DAN SARAN PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 9 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

2 16 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

0 5 13

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia ).

0 3 8

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 1 13