Uji Homogenitas ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.2 Uji Homogenitas

Tujuan dari uji homogenitas ini adalah untuk melihat apakah dalam dua grup atau populasi terdapat kesamaan varians. Uji ini diperlukan untuk menentukan alat statistik yang dilakukan dengan asumsi populasi yang sama atau berbeda pada uji hipotesis. Proses uji homogenitas data dilakukan dengan menggunakan uji Lavene’s Test. Data dikatakan homogen jika memenuhi kriteria sebagai berikut: c Jika F hitung F tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05angka maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang berbeda, dan untuk uji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi yang berbeda equal variance not assumed. d Jika F hitung F tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05, maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang sama, dan untuk uji hipotesis juga akan digunakan asumsi varians populasi yang sama equal variance assumed. Uji-t sample independent test sebagai uji hipotesisnya seperti terlihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Uji Independent Sample t-test Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. T df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper ROA Equal variances assumed 23.650 .000 2.442 46 .018 2.508792 1.027170 .441205 4.576378 Equal variances not assumed 2.442 23.013 .023 2.508792 1.027170 .383996 4.633587 ROE Equal variances assumed 37.143 .000 2.748 46 .009 5.722083 2.081995 1.531244 9.912923 Equal variances not assumed 2.748 23.010 .011 5.722083 2.081995 1.415250 10.028917 NPM Equal variances assumed 19.146 .000 2.317 46 .025 1.740583 .751148 .228602 3.252565 Equal variances not assumed 2.317 23.032 .030 1.740583 .751148 .186836 3.294330 DAR Equal variances assumed 2.104 .154 1.378 46 .175 .360417 .261609 -.166175 .887008 Equal variances not assumed 1.378 24.035 .181 .360417 .261609 -.179476 .900310 CURREN T RATIO Equal variances assumed 12.342 .001 -3.997 46 .000 -1.116250 .279289 -1.678430 -.554070 Equal variances not assumed -3.997 27.941 .000 -1.116250 .279289 -1.688403 -.544097 TATO Equal variances assumed 11.639 .001 3.618 46 .001 .596667 .164913 .264714 .928620 Equal variances not assumed 3.618 25.835 .001 .596667 .164913 .257577 .935756 Sumber: Output SPSS 18. Data diolah Peneliti 2011 Berdasarkan tabel 4.2 hasil pengujian homogenitas yang tertera pada hasil uji Independent Sample t-test, setiap variabel antara dua populasi yaitu perusahaan yang mengadakan ESOP dan yang tidak mengadakan ESOP maka didapat hasil sebagai berikut: 1. Variabel ROA memiliki nilai F hitung sebesar 23.650 dan nilai signifikansinya adalah sebesar 0.000. F tabel pada penelitian ini adalah Universitas Sumatera Utara sebesar 2.370. Karena nilai F hitung F tabel 23.650 2.410 dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari α 0.000 0.05, maka variabel ROA untuk kedua populasi dikatakan memiliki varians yang berbeda dan untuk uji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi yang berbeda equal variance not assumed. 2. Variabel ROE memiliki nilai F hitung sebesar 37.143 dan nilai signifikansinya adalah sebesar 0.000. Karena nilai F hitung F tabel 37.143 2.410 dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari α 0.000 0.05, maka variabel ROE untuk kedua populasi dikatakan memiliki varians yang berbeda dan untuk uji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi yang berbeda equal variance not assumed. 3. Variabel NPM memiliki nilai F hitung sebesar 19.146 dan nilai signifikansinya adalah sebesar 0.000. Karena nilai F hitung F tabel 19.146 2.410 dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari α 0.000 0.05, maka variabel NPM untuk kedua populasi dikatakan memiliki varians yang berbeda dan untuk uji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi yang berbeda equal variance not assumed. 4. Variabel DAR memiliki nilai F hitung sebesar 2.104 dan nilai signifikansinya adalah sebesar 0.154. Karena nilai F hitung F tabel 2.104 2.370 dan tingkat signifikansinya lebih besar dari α 0.154 0.05, maka variabel DAR untuk kedua populasi dikatakan memiliki varians yang sama Universitas Sumatera Utara dan untuk uji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi yang sama equal variance assumed. 5. Variabel Current Ratio memiliki nilai F hitung sebesar 12.342 dan nilai signifikansinya adalah sebesar 0.001. Karena nilai F hitung F tabel 12.342 2.410 dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari α 0.001 0.05, maka variabel Current Ratio untuk kedua populasi dikatakan memiliki varians yang berbeda dan untuk uji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi yang berbeda equal variance not assumed. 6. Variabel TATO memiliki nilai F hitung sebesar 11.639 dan nilai signifikansinya adalah sebesar 0.001. Karena nilai F hitung F tabel 11.639 2.410 dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari α 0.001 0.05, maka variabel TATO untuk kedua populasi dikatakan memiliki varians yang berbeda dan untuk uji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi yang berbeda equal variance not assumed.

4.3 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 67 78

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM ( ESOP ) DENGAN PERUSAHAAN YANG TIDAK MENGADAKAN ESOP

2 15 112

SKRIPSI PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 14

PENDAHULUAN PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 7

LANDASAN TEORI PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

1 15 23

KESIMPULAN DAN SARAN PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 9 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

2 16 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

0 5 13

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia ).

0 3 8

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 1 13