Pengujian Hipotesis Rasio ROA Pengujian Hipotesis Rasio ROE

H a : µ 1 ≠ µ 2 : ada perbedaan. Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah : a H a diterima atau H ditolak apabila –t tabel t hitung +t tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05. b H a ditolak atau H diterima apabila –t tabel t hitung +t tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05.

4.3.1 Pengujian Hipotesis Rasio ROA

Berdasarkan uji homogenitas, variabel ROA antara kedua populasi memiliki varians yang berbeda. Perbedaan yang nyata dari kedua varians membuat penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata populasi atau test untuk Equality of Means menggunakan t-test dengan dasar equal variance not assumed diasumsikan kedua varians populasi berbeda. Table 4.2 menunjukkan bahwa t hitung untuk ROA dengan equal variance not assumed diasumsikan kedua rata-rata populasi berbeda adalah 2.442 dengan probabilitas 0.023. t tabel dalam penelitian ini adalah 1.6819. Oleh k arena nilai t hitung t tabel 2.442 1.6819 dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari α 0.023 0.05, maka H a diterima atau H ditolak. Tanda positif dari nilai t hitung menunjukkan bahwa nilai mean populasi pertama lebih tinggi dibandingkan nilai mean populasi kedua. Berdasarkan hasil statistik dapat dibuktikan bahwa kedua rata-rata mean Universitas Sumatera Utara ROA perusahaan yang mengadakan ESOP dengan perusahaan yang tidak mengadakan ESOP berbeda. Artinya terbukti bahwa kinerja perusahaan yang mengadakan ESOP dan kinerja perusahaan yang tidak mengadakan ESOP ada perbedaan yang signifikan jika dilihat dari rasio ROA.

4.3.2 Pengujian Hipotesis Rasio ROE

Berdasarkan uji homogenitas, variabel ROE antara kedua populasi memiliki varians yang berbeda. Adanya perbedaan yang nyata dari kedua varians membuat penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata populasi atau test untuk Equality of Means menggunakan t-test dengan dasar equal variance not assumed diasumsikan kedua varians populasi berbeda. Table 4.2 menunjukkan bahwa t hitung untuk ROE dengan equal variance not assumed diasumsikan kedua rata-rata populasi berbeda adalah 2.748 dengan probabilitas 0.011. Oleh k arena nilai t hitung t tabel 2.748 1.6819 dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari α 0.011 0.05, maka H a diterima atau H ditolak. Tanda positif dari nilai t hitung menunjukkan bahwa nilai mean populasi pertama lebih tinggi dibandingkan nilai mean populasi kedua. Berdasarkan hasil statistik dapat dibuktikan bahwa kedua rata-rata mean ROE perusahaan yang mengadakan ESOP dengan perusahaan yang tidak mengadakan ESOP berbeda. Artinya terbukti bahwa kinerja perusahaan yang mengadakan ESOP dan kinerja perusahaan yang tidak mengadakan ESOP ada perbedaan yang signifikan jika dilihat dari rasio ROE. Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Pengujian Hipotesis Rasio NPM

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 67 78

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM ( ESOP ) DENGAN PERUSAHAAN YANG TIDAK MENGADAKAN ESOP

2 15 112

SKRIPSI PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 14

PENDAHULUAN PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 7

LANDASAN TEORI PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

1 15 23

KESIMPULAN DAN SARAN PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 9 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

2 16 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

0 5 13

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia ).

0 3 8

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 1 13