Pengujian Hipotesis Current Ratio Pengujian Hipotesis Rasio TATO

untuk Equality of Means menggunakan t-test dengan dasar equal variance assumed diasumsikan kedua varians populasi sama. Table 4.3 menunjukkan bahwa t hitung untuk DAR dengan equal variance assumed diasumsikan kedua rata-rata populasi sama adalah 1.378 dengan probabilitas 0.175. Oleh k arena nilai t hitung t tabel 1.378 1.6819 dan tingkat signifikansinya lebih besar dari α 0.175 0.05, maka H a ditolak atau H diterima. Tanda positif dari nilai t hitung menunjukkan bahwa nilai mean populasi pertama lebih tinggi dibandingkan nilai mean populasi kedua Berdasarkan hasil statistik tidak dapat dibuktikan bahwa kedua rata-rata mean DAR perusahaan yang mengadakan ESOP dengan perusahaan yang tidak mengadakan ESOP berbeda. Artinya tidak terbukti bahwa kinerja perusahaan yang mengadakan ESOP dan kinerja perusahaan yang tidak mengadakan ESOP ada perbedaan yang signifikan jika dilihat dari rasio DAR.

4.3.5 Pengujian Hipotesis Current Ratio

Berdasarkan uji homogenitas, variabel Current Ratio antara kedua populasi memiliki varians yang berbeda. Adanya perbedaan yang nyata dari kedua varians membuat penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata populasi atau test untuk Equality of Means menggunakan t-test dengan dasar equal variance not assumed diasumsikan kedua varians populasi berbeda. Table 4.3 menunjukkan bahwa t hitung untuk Current Ratio dengan equal variance not assumed diasumsikan kedua rata-rata populasi berbeda adalah - Universitas Sumatera Utara 3.997 dengan probabilitas 0.000. Oleh k arena nilai - t tabel -t hitung -1.6819 -3.997 dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari α 0.000 0.05, maka H a diterima. Tanda negatif dari nilai t hitung menunjukkan bahwa nilai mean populasi pertama lebih rendah dibandingkan nilai mean populasi kedua. Berdasarkan hasil statistic dapat dibuktikan bahwa kedua rata-rata mean Current Ratio perusahaan yang mengadakan ESOP dengan perusahaan yang tidak mengadakan ESOP berbeda. Artinya terbukti bahwa kinerja perusahaan yang mengadakan ESOP dan kinerja perusahaan yang tidak mengadakan ESOP ada perbedaan yang signifikan jika dilihat dari rasio Current Ratio.

4.3.6 Pengujian Hipotesis Rasio TATO

Berdasarkan uji homogenitas, variabel TATO antara kedua populasi memiliki varians yang berbeda. Perbedaan yang nyata dari kedua varians membuat penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata populasi atau test untuk Equality of Means menggunakan t-test dengan dasar equal variance not assumed diasumsikan kedua varians populasi berbeda. Table 4.3 menunjukkan bahwa t hitung untuk TATO dengan equal variance not assumed diasumsikan kedua rata-rata populasi berbeda adalah 3.618 dengan probabilitas 0.001. Oleh k arena nilai t hitung t tabel 3.618 1.6819 atau dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari α 0.001 0.05, maka H a diterima atau H ditolak. Tanda positif dari nilai t hitung menunjukkan bahwa nilai mean populasi pertama lebih tinggi dibandingkan nilai mean populasi kedua. Berdasarkan hasil statistik Universitas Sumatera Utara dapat dibuktikan bahwa kedua rata-rata mean TATO perusahaan yang mengadakan SOP dengan perusahaan yang tidak mengadakan ESOP berbeda. Artinya terbukti bahwa kinerja perusahaan yang mengadakan ESOP dan kinerja perusahaan yang tidak mengadakan ESOP ada perbedaan yang signifikan jika dilihat dari rasio TATO.

4.4 Analisis dan Pembahasan Hasil Pengujian

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 67 78

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM ( ESOP ) DENGAN PERUSAHAAN YANG TIDAK MENGADAKAN ESOP

2 15 112

SKRIPSI PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 14

PENDAHULUAN PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 7

LANDASAN TEORI PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

1 15 23

KESIMPULAN DAN SARAN PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 9 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

2 16 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

0 5 13

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia ).

0 3 8

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 1 13