5.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini menyangkut jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir ayah, pendidikan terakhir ibu, pekerjaan ayah, dan
pekerjaan ibu. Adapun frekuensi jawaban responden dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini.
a. Jenis Kelamin Tabel 4
Jenis Kelamin Responden
No Jenis Kelamin
Frekuensi Persen
1 2
Laki-Laki Perempuan
21 2
91,30 8,69
Jumlah 23
100 Sumber : Kuesioner, 2011
Berdasarkan data pada tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah responden SMK Tunas Pelita Binjai mayoritas berjenis kelamin laki – laki karena ssesuai
dengan data yang didapat peneliti dari pihak sekolah, dan umumnya mereka mengambil jurusan otomotif, yang mayoritas berjenis kelamin laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
b. Umur Tabel 5
Umur Responden
No Umur
Frekuensi Persen
1 2
3 4
5 14 Tahun
15 Tahun 16 Tahun
17 Tahun 18 Tahun
2 3
7 8
3 8,69
13,04 30,43
34,78 13.04
Jumlah 23
100 Sumber : Kuesioner, 2011
Berdasarkan data dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas umur responden berada pada usia 16 sampai 17 tahun, dimana usia seperti ini adalah
usia produktif didalam kehidupan remaja. Golongan remaja muda adalah mereka yang berusia antara 13 sampai dengan 18 tahun. Sikap dan tingkah laku mereka
rata-rata sudah mendekati pola tingkah laku orang dewasa, walaupun dari sudut perkembangan mental belum demikian.
Berdasarkan data hasil kuesioner wawancara yang dilakukan dengan responden, dapat diketahui bahwa hampir keseluruhan responden berada dikelas
XI, dan hanya sebagian kecil saja yang berada dikelas X dan XII SMK Tunas Pelita Binjai.
Universitas Sumatera Utara
c. Pendidikan terakhir Ayah Tabel 6
Pendidikan Terakhir Ayah
No Pendidikan Terakhir
Ayah Frekuensi
Persen
1 2
3 4
5 Tidak Bersekolah
Tamat SD Tamat SMP
Tamat SMA Tamat Perguruan Tinggi
2 11
4 6
1 8,69
47,82 17,39
26,08 4,34
Jumlah 23
100 Sumber : Kuesioner, 2011
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk menambah pengetahuan dan kecerdasan dari manusia itu sendiri.
Keterlibatan orang tua tidak pisah dipisahkan dari pendidikan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas kehidupan anak.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan terakhir Ayah pada umumnya masih rendah. Hal ini dikarenakan dahulu orangtua
tidak mengetahui apa manfaat dari pendidikan. Tetapi, faktor pendidikan ini tidak terlalu berpengaruh terhadap kehidupan harmonis keluarga, karena umumnya
mereka mengerti bagaimana membina keluarga yang baik dan benar agar terhindar dari sikap disharmonisasi.
Universitas Sumatera Utara
d. Pendidikan Terakhir Ibu Tabel 7