5. Pelajar lebih bersifat konseptual, ada tiga krieria yaitu biologis, psikologik,
dan sosial ekonomi, dengan batasan usia antara 16-19 tahun.
2.7.2 Defenisi Operasional
Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain defenisi
operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 2006 : 46.
Berdasarkan hal tersebut maka di dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah sejumlah
gejala atau unsur yang menentukan ada atau munculnya gejala atau unsur yang lain. Sedangkan variabel terikat merupakan sejumlah gejala atau unsur yang ada
atau muncul dipengaruhi oleh adanya variabel bebas Nawawi, 1983:56. Variabel bebas x yaitu Disharmonisasi Keluarga, diukur dengan
indikator berikut : a.
Pekerjaan dan Pendapatan orang tua. b.
Faktor disharmonisasi keluarga. a.
Kurangnya kasih sayang antar anggota keluarga. Bila suatu keluarga tidak terjalin kasih sayang. Maka tidak akan terjalin
hubungan emosional antar anggota keluarga. b.
Kurangnya saling pengertian antar anggota keluarga. Dengan tidak adanya pengertian dari keluarga, maka dapat
menimbulkan pertengkaran-pertengkaran antar sesama anggota keluarga.
Universitas Sumatera Utara
c. Tidak ada dialog atau komunikasi didalam keluarga.
Tidak adanya waktu secara efektif dan efisien untuk berkomunikasi, maka tidak dapat diketahui keinginan masing-masing pihak dan setiap
masalah tidak dapat diselesaikan dengan baik. d.
Tidak ada kerjasama antara anggota keluarga Tidak ada saling membantu dan gotong royng akan mendorng anak
untuk bersikap tidak toleransi jika kelak bersosialisasi dalam masyarkat. Kurangnya kerjasama, membuat anak menjadi malas untuk belajar
karena tidak ada perhatian dari orang tua. Variabel terikat y yaitu Penyalahgunaan Narkoba, diukur dengan
indikator sebagai berikut : 1.
Berapa lama menggunakan Narkoba. 2.
Jenis Narkoba yang digunakan. 3.
Faktor – faktor penyalahgunaan Narkoba. 4.
Dampak penyalahgunaan Narkoba. 5.
Sumber mendapatkan Narkoba
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe penelitian eksplanasi. Penelitian eksplanasi adalah penelitian yang digunakan untuk menguji
hubungan antara variabel yang akan dihipotesiskan. Pada jenis penelitian ini, jelas akan ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis itu sendiri
menggambarkan hubungan dua atau lebih variabel, untuk mengetahui apakah suatu variabel disebabkandipengaruhi atau tidak oleh variabel lainnya
Faisal,2005:21 .
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Yayasan Tunas Pelita Kota Binjai. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena dilatar belakangin oleh kondisi dari
siswa-siswi melakukan penyalahgunaan Narkoba yang dapat dipengaruhi oleh faktor disharmonisasi keluarga .
3.3. Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan diteliti Soehartono, 2004:57 . Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah para siswa-siswi di SMK Tunas Pelita Binjai yang melakukan pelanggaran penyalahgunaan Narkoba sesuai dengan data yang didapat melalui Bimbingan
Universitas Sumatera Utara