9. Objek glass dan deck glass
10. Pipet steril
11. Tabung reaksi
12. Lampu bunsen
13. Dekstrosa, maltosa, sukrosa, laktosa, galaktosa, trihalosa, selulosa
14. Inkubator
15. Aquadest
16. Larutan KOH 10
17. Larutan Alkohol 70
18. Larutan gentian violet, lugol, aseton alkohol, fuksin air
19. Mikroskop
3.8.2. Cara Pengambilan sample swab rongga mulut
− Penderita tidur terlentang duduk − Penderita diminta untuk membuka mulut
− Masukkan kapas lidi steril menyentuh lidah sampai oropharing sambil mengusap kekiri dan ke kanan lalu tarik keluar
− Masukkan kapas lidi steril ke dalam media transport.
3.8.3. Pembiakan
− Kapas lidi dioleskan pada cawan petri yang mengandung Sabaroud’s, dengan ose permukaan medium tadi dibuat goresan secara berulang -ulang, lalu tutup
dan masukkan dalam inkubator pada suhu 37 C selama 24 – 72 jam
Universitas Sumatera Utara
− Biasanya pada 24 jam pertama sudah dapat dilihat pertumbuhan yang berbentuk koloni berwarna putih kekuningan dan berbau ragi.
3.8.4. Pewarnaan Gram
− Buat hapusan di atas kaca objek kemudian difiksasi diatas nyala api − Letakkan sediaan diatas rak pewarnaan
− Tuang larutan gentian violet diatas sediaan lalu diamkan selama 3 – 5 menit
− Cuci dengan air mengalir lalu tuangi dengan larutan lugol selama 1 menit kemudian cuci dengan air mengalir
− Tuang larutan aseton alkohol selama 10 detik − Cuci dengan air
− Tuangi sediaan dengan larutan fuksin air lalu diamkan selama 1 – 2 menit − Cuci dengan air dan keringkan di udara
− Lihat dibawah mikroskop dengan menggunakan pembesaran 100x − Bila dijumpai Yeast cell , dilanjutkan ke reaksi biokimia.
3.8.5. Reaksi biokimia
− Tabung reaksi disusun pada rak tabung sebanyak 7 tabung − Masing – masing tabung diisi dengan larutan dekstrosa, maltosa,sukrosa,laktosa,
galaktosa, trihalosa dan selulosa larutan berwarna hijau . − Ambil satu koloni jamur yang tumbuh pada media biakan dengan menggunakan
ose dan masukkan kedalam tabung reaksi, masing – masing tabung diisi satu koloni lalu tutup dengan kapas
− Masukkan kedalam inkubator pada suhu 37 − Keesokan harinya diperhatikan apakah ada terjadi perubahan warna
C selama 24 jam
Universitas Sumatera Utara
− Perubahan warna dibaca berdasarkan kriteria tabel Kwon - Chung KJ et al, 1992; Penuntun Praktikum Mikrobiologi Medik FK USU, 2008.
3.8.6. Pemberian Obat