83
4.1.1 Kelompok Usia Masyarakat
Kelompok usia tenaga kerja dapat dikelompokkan dalam dua kelompok besar, yaitu kelompok usia produktif dan tidak produktif. Kelompok usia produktif
yang dimaksudkan pada penelitian ini adalah kelompok umur antara 20-50 tahun. Sedangkan untuk kelompok umur tidak produktif adalah kelompok umur dibawah
20 tahun dan diatas 50 tahun. Untuk mengetahui kelompok usia yang dominan dalam masyarakat yang tinggal di kawasan bantaran Sungai Bau-Bau dapat dilihat
pada Tabel 4.1 dibawah ini.
TABEL IV.1 KELOMPOK UMUR RESPONDEN
KELOMPOK UMUR JUMLAH
PERSEN
20 Tahun 2
3,1 20 - 30 tahun
12 18,5
31 - 40 Tahun 25
38,5 41 - 50 Tahun
17 26,2
50 Tahun 9
13,8 JUMLAH 65
100
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2010
Dari tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa prosentase kelompok umur terbesar adalah pada kelompok umur 31–40 tahun yaitu 38,5, diikuti prosentase
terbesar kedua yaitu kelompok umur antara 41–50 tahun sebesar 26,2, prosentase terbesar ketiga yaitu kelompok umur 20–30 tahun sebesar 18,5,
prosentase terbesar keempat yaitu kelompok umur diatas 50 tahun sebesar 13,8. Sedangkan prosentase kelompok umur terkecil adalah pada kelompok umur
dibawah 20 tahun. Dari gambaran tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berada pada usia produktif antara 20–50 tahun, dengan prosentase
sebesar 83,2. Artinya, kesempatan responden untuk mengembangkan diri dalam meningkatkan kemampuan ekonominya masih cukup besar. Untuk itu, pemerintah
perlu melakukan identifikasi terhadap potensi yang dimiliki masyarakat di
84 kawasan bantaran Sungai Bau-Bau, sehingga mengetahui apa yang dibutuhkan
oleh masyarakat dalam mengembangkan kemampuan ekonominya.
Sumber: Hasil Olahan Penulis,2010
GAMBAR 4.1 DIAGRAM KELOMPOK UMUR RESPONDEN
4.1.2 Tingkat Pendidikan Masyarakat
Tingkat pendidikan masyarakat yang ada di kawasan bantaran sungai Bau- Bau umumnya berpendidikan rendah, rata-rata hanya tamatan SDsederajat,
SMPsederajat dan SMAsederajat. Untuk lebih jelasnya tingkat pendidikan masyarakat dapat dilihat pada Tabel 4.4 dibawah ini:
TABEL IV.2 TINGKAT PENDIDIKAN RESPONDEN
NO TINGKAT
PENDIDIKAN JUMLAH
PERSENTASE
1 Tamat SD
14 21,5
2 Tamat SMP
18 27,7
3 Tamat SMA
22 33,8
4 Diploma III
0,0 5 S.1
11 16,9
6 Lainnya
JUMLAH 65 100
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2010
3,1 18,5
38,5 26,2
13,8
20 Tahun 20 - 30 tahun
31 - 40 Tahun 41 - 50 Tahun
50 Tahun
85 Berdasarkan Tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar
masyarakat yang tinggal dikawasan bantaran sungai hanya berpendidikan dasar dan menengah SD, SMP dan SMA dengan prosentase yang cukup tinggi yaitu
sebesar 83,1. Sedangkan sisanya adalah masyarakat berpendidikan tinggi S.1 dengan prosentase sebesar 16,9. Dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat
pendidikan masyarakat pada kawasan tersebut tergolong rendah. Tingkat pendidikan yang rendah akan membuat kesempatan masyarakat dalam mencari
peluang berusaha menjadi terbatas. Karena pada umumnya, rendahnya tingkat pendidikan berarti juga rendahnya kemampuan skill masyarakat.
4.1.3 Karakteristik Masyarakat Menurut Mata Pencaharian