23
Berdasarkan pendapat tersebut di atas ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menampilkan artikel yang akan di publikasikan menggunakan
green open access. Dengan menggunakan repository, penulis dapat memilih sesuai keinginan apakah ingin menerbitkan artikelnya pada saat pre- print, post-
print, atau publisher’s version. Dan dapat dijadikan sebagai suatu tempat menyimpan dokumen, informasi, data disimpan, digunakan, dan dipelihara pada
suatu format tertentu. Suatu open access repository menyediakan artikel-artikel secara online
pada suatu database lembaga yang menyediakan open access. Pengguna hanya harus masuk kedalam database suatu open access repository untuk dapat
mengakses artikel yang disediakan. Biasanya ada kebijakan yang diberlakukan oleh pemegang open access repository terhadap pengguna dalam hal mengakses
artikel apakah itu jumlah artikel yang dapat dibaca, di-download ataupun untuk keperluan lainnya.
2.1.2.2.1 Manfaat Open Access Repository Green OA
Dalam penerapan open access repository ada berbagai macam variasi yang di berikan oleh lembaga yang memiliki hak terhadap karya ilmiah dalam
mengakses karya tersebut. Ada beberapa keuntungan yang diperoleh apabilah suatu perpustakaan menggunakan repository. Sebagaina dikemukakan
disampaikan oleh Pappalardo et. all 2007, 13-14 bahwa ada banyak manfaat untuk membangun repositori digital, termasuk kesempatan untuk memberikan
jangkauan yang lebih luas dari sumber daya pendidikan ke fakultas, dan dampak positif ini mungkin pada reputasi ilmiah institusi anda. Suatu repositori digital:
24
1. Enables staff and other subscribers to have easy access to scholarly
and research material generated by members of your institution; 2.
Provides access to a range of materials at other institutions worldwide, where your repository forms part of a global system of interoperable
repositories; 3.
Provides stable, long-term archiving of information and research output there by preserving it for the future;
4. Allows for information to be widely and quickly disseminated so that it
achieves the highest impact; 5.
Increases the academic reputation of your institution by demonstrating the quality and relevance of the research output produced by members
of your institution and by increasing your institution’s general visibility, which can translate into tangible benefits such as increased
funding from both public and private sources; and
6. Facilitates greater citation of deposited articles, thereby increasing the
profile of contributing authors. Pendapatan di atas menjelaskan bahwa repository memungkinkan staf dan
pelanggan lainnya untuk memiliki akses mudah ke bahan ilmiah dan penelitian yang dihasilkan oleh anggota institusi anda. Menyediakan akses ke berbagai
materi di lembaga-lembaga lain di seluruh dunia, di mana bentuk-bentuk repositori Anda untukan dari sistem global repositori interoperable. Menyediakan
pengarsipan jangka panjang informasi dan penelitian keluaran sana dengan melestarikan untuk masa depan. Memungkinkan informasi secara luas dan cepat
disebarluaskan sehingga mencapai dampak tertinggi ini dapat dibandingkan dengan model penerbitan tradisional yang didasarkan pada membatasi, melalui
harga berlangganan, akses informasi. Meningkatkan reputasi akademik institusi anda dengan menunjukkan kualitas dan relevansi dari hasil penelitian yang
dihasilkan oleh anggota institusi dan dengan meningkatkan visibilitas umum institusi anda, yang dapat diterjemahkan ke dalam manfaat nyata seperti
peningkatan pendanaan dari sumber-sumber publik dan swasta; dan memfasilitasi kutipan yang lebih besar .
25
Di tambahkan lagi oleh Pendit 2013 menyatakan bahwa “Setiap makalah yang di sediakan di open access repository langsung siap dibaca, tak ada
penundaan yang disebabkan oleh penyuntingan, percetakan,atau pengiriman lewat pos”.
Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa open access repository memberikan banyak manfaat, pengguna mendapat keuntungan tanpa
harus menungu lama untuk menggunakan suatu karya ilmiah. Pengarang hanya dengan mempublis karyanya maka pengguna dapat memanfaatkan karya ilmiah
tersebut. Pengguna tidak harus menunggu karena naskah harus melewati penyuntingan, percetakan, atau pengiriman lewat pos.
2.1.2.2.1 Kelebihan dan Kelemahan Green Open Access