petugas kesehatan melakukan malpraktek, melakukan pengguguran, menyebabkan pasien cacat seumur hidup dan bahkan sampai meninggal. Masyarakat, terutama
yang terkena kasus tersebut mengajukan atau yang keluarganya terkena kasus tersebut mengajukan tuntutan hukum. Fenomena semacam ini adalah bagus kalau
dilakukan secara proporsional, sebab fenomena ini menunjukkan adanya kesadaran masyarakat terhadap hukum kesehatan, disamping itu fenomena ini
juga menunjukan adanya kesadaran masyarakat, terutama pasien tentang hak-hak pasien.
8
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan oleh Penulis maka permasalahan yang akan dibahas adalah
1. Bagaimana Pengaturan tindak pidana aborsi di Indonesia ? 2. Bagaimana Pertanggung jawaban pidana bagi seorang Dukun Beranak
yang melakukan aborsi dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 2189 KPid2010 ?
3. Bagaimana Pertimbangan Hakim bagi seorang dukun beranak yang melakukan aborsi sesuai dengan putusan Mahkamah Agung Nomor
2189 KPid2010 ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan rumusan masalah diatas yang dilakukan dalam penelitian skripsi ini adalah pada dasarnya :
8
Notoadmojo, Op.Cit, hal. 43.
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk mengetahui tindak pidana yang terkait dengan aborsi.
2. Untuk mengetahui pertanggung jawaban pidana bagi seorang Dukun
Beranak yang melakukan Aborsi dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 2189 KPid2010.
3. Untuk mengetahui Pertimbangan Hakim bagi seorang Dukun Beranak
yang melakukan aborsi sesuai dengan putusan Mahkamah Agung Nomor 2189 KPid2010.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang Penulisharapkan dan akan diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah :
1. Manfaat teroritis
a. Menambah wawasan, memberikan informasi dan ilmu pengetahuan
dalam bidang hukum pidana, khususnya yang berkaitan dengan tinjauan pidana dalam putusan pengadilan terhadap malpraktek.
b. Sebagai bahan masukan kepada masyarakat tentang informasi
terhadap malpraktik didalam bidang Hukum Kesehatan. 2.
Manfaat Praktis Dapat memberikan masukan bagi Pemerintah, aparat penegak
hukum, Tenaga Kesehatan dan masyarakat tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam upaya menangulangi tindak pidana dalam putusan
pengadilan terhadap malpraktek.
Universitas Sumatera Utara
E. Keaslian Penelitian
Penulisan skripsi ini berjudul “Tindak Pidana Aborsi yang dilakukan Dukun Beranak Dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 2189KPID2010”, merupakan hasil pemikiran Penulis. Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan Penulis, tidak menemukan
judul dan permasalahan yang sama. Dengan demikian Penulis dapat mempertanggung jawabkan keasliannya.
F. Tinjauan Pustaka