Ba
me De
dipimpin http:deg
2.4. Sian
Glikosida nabati dan
hidrogen dengan na
dan apel, singkong.
dhurin: g aseton sian
Sianida s digunakan
reaktif. S biologi at
hasil dari t acillus
berp engendalika
egra Simba oleh DR. I
grasimbasol
nida
sianogenik n secara pot
sianida. G ama senyaw
dhurin pad Nama kimi
glukosida p nohidrin.
sebagai hid n dalam el
Sianida tida au dengan
tumpahan b peran sebag
an mikroba p adalah pro
Ir. I Nyoma usiwctanpa
k merupaka tensial sang
Glikosida sia wa yang berb
da biji sorg ia bagi amig
p- hidroksi-b
drogen sian lektroplatin
ak stabil da klorinasi. H
bahan kimia gai pengha
patogen oduk dari p
an Pugeg A asedot.blogs
an senyawa gat beracun
anogenik j rbeda sepert
ghum, dan gladin adala
benzaldehida
nida, atau ng, adalah
alam air dan Hal ini mun
a Dean, 198 sil antibiot
enelitian K Aryantha be
spot.com.
yang terda karena dapa
uga terdap ti amigladin
linamarin p ah glukosid
a sianohidr
salah satu racun yan
n dapat dih ngkin terjad
81. tik yang
KPP Hayati ekerja sama
apat dalam at terurai da
at pada be n pada biji a
pada kara da benzaldeh
rin; linama
u garamny ng bertinda
hilangkan de di dalam ai
berfungsi u
ITB – Ban a dengan R
bahan mak an mengelu
erbagai tan almonds, ap
lima bean hida sianoh
arin : gluk
Winarno,1
ya yang ba ak sangat
dengan perla ir hanya se
untuk
ndung RSDH
kanan arkan
naman prikot
dan hidrin;
kosida
1992
anyak cepat
akuan ebagai
Universitas Sumatera Utara
Sianida dapat terbentuk sebagai sianida bebas, seperti HCN, dan di dalam bentuk persenyawaan garam seperti KCN dan NaCN. Kompleks sianida yang
stabil terdapat dalam jumlah yang sedikit seperti K
4
FeCN
6
. Pada proses pengolahan, umumnya sianida dioksidasi dengan klorin atau hipoklorit di dalam
suasana basa. Oksidasi sebagian menjadi sianat CNO
-
biasanya tercapai pada pH antara 9-10.
NaCN + 2 NaOH + Cl
2
═════ NaCNO + 2 NaCl + H
2
O NaCN + NaCl
═════ NaCNO + NaCl
Sianat CNO
-
adalah kurang beracun bila dibandingkan dengan sianida dan akan dihidrolisis pada suasana asam pH rendah mejadi NH
3
dan CO
2
. Jika klorin merupakan oksidator, maka banyaknya NaOH yang dibutuhkan akan lebih
besar karena pada reaksi selanjutnya sianat dapat dioksidasi menjadi CO
2
dan N
2
oleh kelebihan klorin. 2 NaCNO + 3 Cl
2
+ 4 NaOH ════ N
2
+ 2 CO
2
+ 6 NaCl + 2 H
2
O Sitorus, E. R, 1996
2.5. Metode Analisa Untuk Penentuan Sianida