3.4. Bagan Penelitian
3.4.1. Pembuatan Larutan Seri Standar Sianida CN
-
0,2; 0,4; 0,6; 0,8 dan 1,0 mgL
Dipipet sebanyak 10 mL dan dimasukkan kedalam labu takar 100 mL
Diencerkan dengan larutan NaOH 0,16 sampai garis tanda
Dihomogenkan
Dipipet sebanyak 10 mL larutan standar sianida dan dimasukkan kedalam labu takar 100 mL
Diencerkan dengan larutan NaOH 0,16 sampai garis tanda
Dihomogenkan
Dipipet sebanyak 2,0 mL; 4,0 mL; 6,0 mL; 8,0 mL dan 10,0 mL larutan standar sianida dan masing-
masing dimasukkan kedalam labu takar 100 mL Diencerkan dengan NaOH 0,16 sampai garis
tanda Dihomogenkan
Larutan standar sianida 100 mgL
Larutan standar sianida 10 mgL
Larutan seri standar sianida 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; dan 1,0 mgL
Larutan induk sianida 1000 mgL
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standar Sianida CN
-
Dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL Ditambahkan 4 mL buffer phospat
Ditambahkan 2 mL kloramin-T Ditambahkan 5 mL larutan asam piridin-barbiturat
Diaduk hingga homogen Diencerkan dengan aquadest sampai garis tanda,
kemudian dibiarkan selama 8 menit Ditentukan absorbansinya dengan spektrofotometer
sinar tampak pada panjang gelombang
λ = 576 nm
Dilakukan perlakuan dan pengukuran yang sama sebanyak 3 kali
Dilakukan prosedur yang sama untuk larutan seri standar sianida 0,4; 0,6; 0,8 dan 1,0 mgL
3.4.3. Penentuan Kadar Sianida CN
-
Dalam Sampel
Dipipet sebanyak 25 mL Dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL
Ditambahkan 4 mL buffer phospat Ditambahkan 2 mL kloramin-T
Ditambahkan 5 mL larutan asam piridin-barbiturat Diaduk hingga homogen
Diencerkan dengan aquadest sampai garis tanda, kemudian dibiarkan selama 8 menit
Ditentukan absorbansinya dengan spektrofotometer sinar tampak pada panjang gelombang
λ = 576 nm
Dilakukan perlakuan dan pengukuran yang sama sebanyak 3 kali
Catatan : Prosedur yang sama dilakukan untuk penentuan kadar sianida CN
-
yang terdapat di dalam sampel baik sebelum dan sesudah penambahan Degra Simba Degradable Symbiosis Bacteria
Hasil 25 mL larutan seri standar sianida 0,2 mgL
Hasil Sampel Limbah Cair Pabrik Tapioka
Larutan merah-biru
Larutan merah-biru
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian