Peran Musik Dangdut dalam Masyarakat

27 ditambah dengan masuknya unsur seni musik kendang kempul yang merupakan seni musik dari daerah Banyuwangi Jawa Timur dan irama tradisional lainya seperti jaranan dan gamelan Mulyani, 2012.

2.2.3.3 Peran Musik Dangdut dalam Masyarakat

Muttaqin 2003:43 mengemukakan fungsi dangdut dalam masyarakat, yaitu. 1. Hiburan Pribadi Fungsi kehadiran musik dangdut sebagai hiburan pribadi ini tampak lebih personal. Secara pribadi kepuasan akan lebih tercipta bila seorang sebagai pemain atau penyanyi yang terlibat dalam sebuah grup musik dangdut mampu mengekspresikan segala kemampuan menari, bernyanyi, dan bermain musiknya baik di saat latihan untuk persiapan sebuaha pertunjukkan, latihan rutin, maupun pada saat pertunjukkan berlangsung. 2. Hiburan Masyarakat Pribadi-Pribadi Penonton Fungsi kehadiran musik dangdut sebagai hiburan masyarakat yang pada hakikatnya merupakan sebuah hiburan bagi tiap-tiap pribadi penonton yang menyaksikan pertunjukkan musik dangdut, diwujudkan dalam bentuk pementasan baik untuk suatu hajatan yang insidental sifatnya, seperti hajatan perkawinan, syukuran, maupun yang telah sengaja diadakan di tempat-tempat yang telah disediakan seperti hotel-hotel, kafe-kafe atau kedai minum, maupun tempat khusus pertunjukkan musik dangdut. Khusus pertunjukkan dangdut yang diselenggarakan di tempat-tempat khusus yang tersedia, fungsi ini sudah merupakan suatu bentuk jasa sehingga kecenderungan komersial sudah menjadi harapannya. 28

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini memuat metode yang digunakan oleh peneliti. Dipaparkan pula mengenai jenis penelitian, data dan sumber data, metode penyajian data, metode analisis data, dan metode penyajian analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Deskriptif bertujuan untuk menyajikan gambaran lengkap penelitian secara deskripsi melalui kata-kata. Sedangkan kualitatif menurut Moleong 2007:6 adalah jenis penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara holistik dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Penelitian ini menyajikan analisis deskripsi mengenai representasi sosial budaya dalam lirik lagu dangdut dari tahun 1990 sampai 2014.

3.2 Data dan Sumber Data

Sudaryanto 2015:6 mengungkapkan pengertian data sebagai fenomena lingual khusus yang mengandung dan berkaitan langsung dengan masalah yang dimaksud. Data dalam penelitian ini berupa lirik lagu dangdut yang mengandung variasi bahasa dari tahun 1990 sampai 2014 yang berjumlah 200 lagu. Lagu dangdut tahun 1990-an berjumlah 80 lagu, tahun 2000-an berjumlah 80 lagu, dan 28