Hubungan antara Konsep-konsep dalam Sosiologi

B. Hubungan antara Konsep-konsep dalam Sosiologi

Setelah kalian mengetahui dan memahami konsep-konsep tentang realitas sosial budaya maka sekarang kita mencoba untuk menghubung- kan konsep-konsep tersebut dalam menganalisis masyarakat dinamis yang selalu mengalami perubahan sosial budaya.

Setiap masyarakat yang ada di dunia ini selalu mengalami perubahan secara terus-menerus. Kalau kalian lihat, adanya perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri merupakan tolok ukur yang sangat menentukan bagi perkembangan masyarakat selanjutnya. Pertambahan jumlah penduduk, perubahan alam atau iklim, berbagai penemuan teknologi telah mengubah manusia dari generasi ke generasi.

Terdapat perbedaan antara perubahan sosial (social change) dan perubahan budaya (cultural change). Perubahan sosial merupakan perubahan dalam segi struktur sosial dan hubungan sosial, misalnya, perubahan dalam segi distribusi kelompok usia, tingkat pendidikan rata- rata, tingkat kelahiran penduduk, penurunan kadar rasa kekeluargaan dan informalitas antartetangga karena adanya perpindahan orang dari desa ke kota dan perubahan peran suami sebagai atasan yang kemudian menjadi mitra istri dalam keluarga demokratis dewasa ini. Sedangkan perubahan budaya adalah perubahan yang mencakup perubahan dalam

Sosiologi Kontekstual X SMA/MA Sosiologi Kontekstual X SMA/MA

Tetapi dari beberapa pengalaman dan penelitian kadangkala konsep- konsep dalam perubahan sosial dan perubahan budaya mengalami tumpang tindih sehingga seringkali ketika berbicara mengenai perubahan maka akan dengan mudah disebut perubahan sosial budaya. Hampir semua perubahan mencakup aspek sosial dan budaya. Di dalam kehidupan sehari-hari, tidak mudah untuk menentukan letak garis pemisah antara perubahan sosial dan perubahan budaya. Karena tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan dan sebaliknya tidak mungkin ada kebudayaan yang tidak terjelma dalam suatu masyarakat.

Dalam menganalisis perubahan sosial budaya dalam masyarakat banyak sekali konsep-konsep yang harus dimengerti dan dipahami. Konsep-konsep tersebut sangat berpengaruh terdapat dinamika masyarakat. Adapun beberapa konsep-konsep tersebut adalah:

1. Sosialisasi, yaitu proses seorang individu dari masa kanak-kanak hingga masa tuanya yang belajar pola-pola tindakan berinteraksi dengan segala macam kepribadian individu di sekelilingnya yang menduduki beraneka ragam peran dan status dalam kepribadiannya. Dalam proses sosialisasi ini, individu mengenal aturan-aturan yang ada di dalam masyarakat sebagai bentuk penyesuaian individu sebagai anggota masyarakat.

2. Difusi, adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dan sejarah ke seluruh dunia bersamaan dengan penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi. Penyebaran unsur-unsur budaya ini merupakan kegiatan yang sangat penting memberikan warna baru bagi sebuah masyarakat karena adanya perbedaan antara masyarakat satu dengan masyarakat lain yang akhirnya memunculkan perubahan, bagi masyarakat pendatang maupun masyarakat setempat/lokal.

3. Asimilasi, adalah proses perpaduan dua kebudayaan atau lebih sehingga menjadi satu kebudayaan. Pertama, harus ada kelompok- kelompok dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Kedua, kelompok-kelompok tersebut secara intensif berinteraksi untuk waktu yang lama. Ketiga, masing-masing kebudayaan dari kelompok- kelompok tersebut berubah sifatnya menjadi kebudayaan yang khas

Manfaat Sosiologi dalam Kehidupan Sosial

4. Inovasi, adalah proses penemuan baru. Yaitu jalannya unsur kebudayaan baru yang tersebar ke bagian masyarakat, dan cara-cara unsur kebudayaan diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai dalam masyarakat yang bersangkutan. Dapat dibedakan menjadi dua yaitu discovery dan invention. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik berupa alat, ataupun yang berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu atau serangkaian ciptaan para individu. Discovery yang sudah diterima, diakui dan diterapkan oleh masyarakat disebut invention.

Kalian telah melihat bahwa hubungan konsep-konsep tentang realitas sosial budaya dapat dilihat pada proses perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat. Seperti yang kalian lihat bahwa masyarakat akan selalu mengalami perubahan baik sosial maupun budaya. Hal terpenting di sini bahwa setiap perubahan tidak selalu mengalami kemajuan tetapi dapat juga menyebabkan kemunduran bagi suatu bangsa.

Untuk menguji dan meningkatkan pemahaman kalian terhadap hubungan antara konsep-konsep dalam sosiologi, maka kerjakan tugas- tugas berikut ini!

Analisis Sosial

“Cobalah untuk mengembangkan wawasan kontekstual kalian melalui penyajian permasalahan sosial!”

Amatilah lingkungan sosial tempat tinggal kalian, kemudian analisis dan berikan komentar kalian mengenai perubahan sosial yang menyebabkan masyarakat mengalami kemajuan dan kemunduran!

Dokumen yang terkait

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

PERBEDAAN ANATOMI JARINGAN EPIDERMIS DAN STOMATA BERBAGAI DAUN GENUS ALLAMANDA (Dikembangkan menjadi Handout Siswa Biologi Kelas XI SMA)

5 148 23

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Implementasi pendekatan saintifik pada kurikulum 2013 Di Kelas 4 SDN Cijantung 03 pagi

6 127 0

Antiremed Kelas 12 Matematika (4)

4 115 8

Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010

17 329 204

LKS Matematika Kelas XI

76 461 72

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Waway Karya Lampung Timur Tahun Pela

7 98 60