III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kawasan Industri Medan dan sekitarnya. Kawasan Industri Medan KIM adalah suatu kawasan industri yang terletak di
kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Madya Medan. Sedangkan kegiatan analisis air hujan dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar LIDA
Universitas Sumatera Utara Medan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2011Februari 2012.
Gambar 1. Peta Lokasi Kawasan Industri Medan KIM
B. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kota Medan secara geografis terletak di antara 2 27-2 47 Lintang Utara
dan 98 35-98 44 Bujur Timur. Posisi Kota Medan ada di bagian Utara Propinsi
Sumatera Utara dengan topografi miring ke arah Utara dan berada pada ketinggian tempat 2,5-37,5 m di atas permukaan laut. Luas wilayah Kota Medan adalah
265,10 km
2
. Kecamatan Medan Deli memiliki luas wilayahnya 20,84 kmĀ².
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Medan Deli adalah daerah kawasan industri dan pergudangan di Kota
Medan dengan penduduknya berjumlah 141.787 jiwa 2004. Di Kecamatan Medan Deli ini terdapat Potensi Wilayah berupa Kawasan Industri Medan
KIM terletak di Kelurahan Mabar dengan luas 514 Ha, adalah salah satu
kawasan industri yang menyiapkan fasilitas investasi yang relatif lengkap. Kawasan Industri Medan, keberadaannya dapat mendukung Kota Medan sebagai
Kota Industri dan Jasa. Disamping sebagai daerah pusat industri di Kecamatan Medan Deli ini juga terdapat beberapa Industri Kecil Rumah Tangga yang
menjadi unggulan seperti Produksi Prabot Rumah Tangga dari Kayu. Disamping itu di daerah ini juga ada terdapat Pertanian Agrobisnis seluas 949 Ha.
Kawasan industri di Medan yaitu Kawasan Industri Medan KIM berdekatan dengan Pelabuhan Belawan. KIM memiliki luas lahan 514 Ha dan
disediakan fasilitas listrik 120 MW. Saat ini terdapat 86 perusahaan swasta nasional yang menempati lokasi tersebut berdampingan dengan 17 perusahaan
asing. Kawasan Industri Medan KIM terletak di kecamatan Medan Deli di wilayah Tenggara Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang, sebelah Timur
berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat dan Kecamatan Medan Timur
, sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan
Labuhan C. Bahan dan Alat Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Sampel air hujan, larutan penyangga pH 4 untuk membantu dalam pengukuran pH basa, larutan
Universitas Sumatera Utara
penyangga pH 7 untuk membantu dalam pengukuran pH netral, larutan penyangga pH 10 untuk membantu dalam pengukuran pH asam, peta administrasi kota
Medan dengan skala 1:250.000 untuk membantu dalam memetakan luasan daerah terkena hujan asam.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Penakar air hujan tipe observatorium, pH meter mV meter, spektrofotometer, Global Positioning
System GPS, perangkat keras Hardware yang digunakan yaitu berupa Personal Computer PC dan perangkat lunak Software ArcView 3.3 dan kamera digital.
Tabel 1. Data primer dan sekunder yang digunakan dalam penelitian
No. Nama Data
Jenis Sumber Tahun
1 1 Titik
Pusat Primer
GPS 2011
2 16 Titik sampel uji lapangan
Primer GPS
2011 3
4 Peta administrasi kota Medan
Data curah hujan Sekunder
Sekunder BPKH
BMG 2009
2011 5
Data pH air hujan Primer
Hasil analisis 2011
6 Data penelitian
Sekunder Jurnal
2011
D. Prosedur Penelitian