LANDASAN TEORI

a. Faktor – faktor kebudayaan

1) Budaya, budaya adalah faktor penentu keinginan dan prilaku seseorang yang paling mendasar. Jika mahluk yang lebih rendah perilakunya sebagian besar diatur oleh naluri, maka perilaku manusia sebagian besar adalah dipelajari.

2) Sub budaya, sub budaya mempunyai kelompok – kelompok sub budaya yang lebih kecil, yang merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk prilaku anggotanya.

3) Kelas sosial, adalah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang, dan para anggotanya dalam setiap jenjang itu memiliki nilai, minat dan tingkah laku yang sama.

b. Faktor – faktor Sosial

1) Kelompok referensi, perilaku seseorang amat dipengaruhi oleh berbagai kelompok. Sebuah kelompok referensi bagi seseorang adalah kelompok – kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang.

terhadap perilaku pembeli.

3) Peranan dan status, sepanjang kehidupannya, seseorang terlibat dalam beberapa kelompok yaitu keluarga, klub dan organisasi. Kedudukan seseorang dalam setiap kelompok dapat dijelaskan dalam pengertian dan status. Setiap peranan membawa satu status yang mencerminkan penghargaan umum oleh masyarakat.

c. Faktor Pribadi

1) Usia dan tahap daur hidup. Orang pembeli suatu barang dan jasa yang berubah – ubah selama hidupnya. Pekerjaan, para pemasar mencoba mengidentifikasi kelompok – kelompok pekerjaan atau jabatan yang memiliki kecenderungan minat diatas rata – rata dalam produk dan jasa mereka.

2) Keadaan ekonomi seseorang besar pengaruhnya terhadap pilihan produk. Keadaan ekonomi seseorang terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan milik kekayaan, kemampuan meminjam dan sikapnya terhadap pengeluaran.

3) Gaya hidup. Orang yang berasal dari sub-budaya kelas sosial, bahkan dari pekerjaan yang sama, mungkin memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang dalam hidup kehidupan sehari – hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapat yang bersangkutan.

berbeda yang akan mempengaruhi perilaku membeli. Yang dimaksud dengan kepribadian adalah ciri – ciri psikologi yang membedakan seseorang, yang menyebabkan terjadinya jawaban yang secara relatif tetap dan bertahan lama terhadap lingkungannya. Sedangkan konsep diri kearah citra diri dimana merupakan gambaran mental yang rumit.

d. Faktor psikologis

1) Motivasi, motivasi adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak untuk mengarah seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap kebutuhan itu.

2) Persepsi, seseorang yang termotivasi siap untuk melakukan suatu perubahan. Bagaimana seseorang yang termotivasi berbuat sesuatu adalah dipengaruhi oleh persepsinya terhadap situasi yang dihadapinya. Dua orang yang mengalami keadaan dorongan yang sama dan tujuan situasi yang sama mungkin berbuat sesuatu yang berbeda karena mereka menanggapi situasi secara berbeda pula.

3) Belajar, sewaktu orang berbuat, mereka belajar. Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Kebanyakan perilaku manusia diperoleh dengan mempelajari.

4) Kepercayaan dan sikap, melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap. Hal ini selanjutnya mempengaruhi tingkah laku membeli mereka. Suatu kepercayaan adalah gagasan deskriptif yang 4) Kepercayaan dan sikap, melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap. Hal ini selanjutnya mempengaruhi tingkah laku membeli mereka. Suatu kepercayaan adalah gagasan deskriptif yang