35
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
2.1.3 Aspek Geografi dan Demografi
Provinsi DKI Jakarta dalam lingkup kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI memiliki peran strategis, yaitu sebagai Ibukota NKRI. Sebagai ibukota
NKRI berimplikasi bahwa Jakarta mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda dengan provinsi lain. Hal ini menngakibatkan bahwa tantangan dan permasalahan yang dimiliki
lebih kompleks dibandingkan daerah lain. Dalam rangka menjawab tantangan dan permasalahan yang ada, perlu
memperhatikan kondisi dan potensi eksisting yang ada termasuk posisi geografis. Hal ini dimaksudkan agar upaya pembangunan yang dilakukan dapat berdaya guna, berhasil
guna, serasi, selaras, seimbang sehingga keberlanjutannya dan kelestarian lingkungan terjaga dengan baik.
2.1.4 Karakteristik Lokasi dan Wilayah
2.1.4.1 Luas dan Batas Wilayah Administrasi
Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 171 tahun 2007 tentang Penataan, Penetapan Batas dan Luas Wilayah Kelurahan di Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta, secara geografis luas wilayah DKI Jakarta adalah 7.639,83 km², dengan luas daratan 662,33 km² termasuk 110 pulau yang tersebar di Kepulauan Seribu,
dan luas lautan 6.977,5 km². Secara rinci, batas administrasi Provinsi DKI Jakarta dapat dilihat pada Gambar berikut:
36
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
G a
m b
ar 2.
5 P
et a A
dm ini
st ras
i P rovi
ns i D
K I J
akar ta
S um
ber :
R enc
a na
T at
a R
u ang
W ila
y a
h P
rov ins
i D
K I J
ak ar
ta 20 30
37
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
Batas sebelah utara Jakarta terbentang pantai sepanjang 35 km yang menjadi tempat bermuaranya 13 sungai, 2 kanal, dan 2 flood way. Sebagian besar karakteristik
wilayah Provinsi DKI Jakarta berada di bawah permukaan air laut pasang. Kondisi tersebut mengakibatkan sebagian wilayah di Provinsi DKI Jakarta rawan genangan, baik
karena curah hujan yang tinggi maupun karena semakin tingginya air laut pasang rob. Selanjutnya dapat dilihat pada gambar di atas bahwa batas wilayah sebelah barat
Provinsi DKI Jakarta adalah Provinsi Banten, serta di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan wilayah Provinsi Jawa Barat.
Dalam hal administrasi pemerintahan, Provinsi DKI Jakarta dibagi menjadi 5 lima Kota Administrasi dan 1 satu Kabupaten Administrasi. Hal tersebut dimaksudkan guna
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih efektif dan efisien. Wilayah kecamatan terbagi menjadi 44 Kecamatan, dan Kelurahan menjadi 267 Kelurahan,
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.1
Pembagian Wilayah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016
No. Kota Kabupaten
Administrasi Luas Area
km
2
Jumlah Kecamatan
Kelurahan RW
RT 1
2 3
4 5
6 7
1. Jakarta Pusat
48,13 8
44 390
4.577 2.
Jakarta Utara 146,66
6 31
448 5.181
3. Jakarta Barat
129,54 8
56 584
6.467 4.
Jakarta Selatan 141,27
10 65
576 6.081
5. Jakarta Timur
188,03 10
65 705
7.904 6.
Kepulauan Seribu 8,70
2 6
25 127
Jumlah 662,33
44 267
2.728 30.337
Sumber: Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 171 tahun 2007 Sumber : Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta 2016
Wilayah Provinsi DKI Jakarta terluas adalah Kota Administrasi Jakarta Timur, yaitu 28,39 persen dari luas Provinsi DKI Jakarta, sedangkan wilayah terkecil adalah
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan luas 1,31 persen, sebagaimana
ditunjukkan pada Gambar berikut:
38
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
Gambar 2.6 Komposisi Pembagian Wilayah Kota dan Kabupaten Administrasi
Sumber: Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 171 tahun 2007
2.1.4.2 Letak dan Kondisi Geografis