Desain Penelitian Tempat Penelitian Waktu penelitian Etika Penelitian Alat Pengumpulan Data

21

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, menggunakan desain penelitian deskriftif korelasi yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan Teknik menyusui dengan produksi ASI pada ibu primipara.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui yang bersalin di Klinik bidan Sumiariani jl. Karya Kasih Kecamatan Medan Johor. Hasil survei awal dari bulan januari-desember tahun 2012 terdapat 200 orang ibu yang bersalin di Klinik Bidan Sumiariani Jl. Karya Kasih Kecamatan Medan Johor. Sedangkan pada bulan Sepember sd November tahun 2013 terdapat 51 orang yang bersalin di Klinik Bidan Sumiariani Jl. Karya Kasih Kecamatan Medan Johor.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu sampel yang diambil setiap ibu bersalin yang memenuhi kreteria inklusi yaitu ibu nifas primipara yang menyusui ASI tanpa susu formula dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 22 � = N 1+N d 2 Keterangan: n = Besar Sampel N = Besar Populasi d = Standart Deviasi 0,05 Jadi sampel yang diteliti, adalah : n = 51 1+51 0,05 2 n = 51 1+0,12 n = 51 1,12 n = 45,5 Jadi jumlah sampel yang akan diteliti adalah sebanyak 45 orang., dan sampel yang memenuhi kreteria inklusi sebanyak 30 orang.

C. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Klinik bidan Sumiariani Jl. Karya Kasih Kecamatan Medan Johor, alasan peneliti mengambil lokasi ini adalah peneliti sebelumnya telah melakukan survey pendahuluan dan ditemukan adanya populasi yang mencukupi untuk dijadikan responden, belum pernah dilakukan penelitian sebelummya dan merupakan daerah yang mudah untuk dijangkau sehingga memudahkan peneliti dalam pengumpulan data. 22 Universitas Sumatera Utara 23

D. Waktu penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan mulai 20 Januari-03 Juli 2014.

E. Etika Penelitian

Peneliti meminta persetujuan kepada responden yang akan diteliti dengan menyerahkan lembar persetujuan informed consent selanjutnya, peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data dan mengatakan bahwa kerahasiaan confidentiality identitas responden dapat di jaga dan apabila responden menolak untuk diteliti maka tidak dipaksakan. Setelah responden memahami serta menerima maksud dan tujuan peneliti maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan tersebut dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Isian identitas pada lembar kuesioner tidak dituliskan nama anominity responden hal ini untuk merahasiakan data isian kuesioner, hanya kode tertentu pada lembar kuesioner yang hanya akan peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut, selanjutnya, informasi yang diperoleh hanya digunakan untuk penelitian. Universitas Sumatera Utara 24

F. Alat Pengumpulan Data

Instrumen penelitian ini disusun oleh peneliti berdasarkan tinjauan teoritis. Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Kuesioner terdiri dari 3 bagian, bagian pertama terdiri dari data demografi responden meliputi inisial nama ibu, alamat ibu, usia ibu, pekerjaan ibu yang kedua dengan mengunakan lembar observasi pernyataan tentang teknik menyusui yang benar dan yang ketiga dengan mengugunakan lembar kuesioner mengenai produksi ASI. Lembar observasi terdiri dari 10 pernyataan. Dimana setiap jawaban tidak diberi nilai 0 dan jawaban ya diberi nilai 1. Nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 0 dan nilai tertinggi adalah 10. Kriteria penelitian dalam penelitian ini adalah: 1 Teknik menyusui benar jika skor 6-10 2 Teknik menyusui tidak benar jika skor 1-5 Sedangkan pada lembar kuesioner pada penelitian ini berisi 10 pertanyaan tentang ASI yang dihasilkan pada ibu primipara dengan pilihan jawaban ya dan tidak, setiap pertanyaan memiliki bobot yang berbeda. Skor untuk setiap pertanyaan di beri nilai 1 bila jawaban “Ya” dan bila jawaban “Tidak” diberi nilai 0. Kriteria penilaian dalam penelitian ini adalah: 1 Produksi ASI Baik jika skor 8-10. 2 Produksi ASI Cukup jika skor 5-7. 3 Produksi ASI Kurang jika skor 0-4

G. Uji validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Dan Pengetahuan Ibu Postpartum Dengan Kecemasan Pada Masa Persalinan Di Klinik Bersalin Sumiariani Dan Marianim Medan Johor Tahun 2009

0 33 60

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor

24 92 85

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor

0 0 11

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor

0 0 5

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor

0 1 11

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor

1 2 3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor

0 0 29

Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu post partum di Klinik Bersalin Kecamatan Medan Johor

0 0 61

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teknik Menyusui - Hubungan Teknik Menyusui Dengan Produksi Asi Pada Ibu Primipara Yang bersalin di klinik bidan sumiariani jl. Karya kasih Kecamatan Medan Johor Tahun 2014

0 0 14