65
�
�
: Partisipasi Anggaran berpengaruh terhadap
Kualitas Pelaksanaan Anggaran
Nilai t hitung variabel partisipasi anggaran diperoleh sebesar 4,828 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi untuk uji t yang diperoleh
sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5 0,05. Maka
�
2
diterima dengan pengertian bahwa partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kualitas pelaksanaan anggaran.
4.5.4 Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F
Uji f dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi berganda mempunyai pengaruh
secara bersama–sama terhadap variabel dependen, apabila nilai signifikan yang
diperoleh kurang dari 0,05. Tabel 4.14
Hasil Uji F
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
2.870 2
1.435 20.964
.000
a
Residual 1.848
27 .068
Total 4.719
29
Sumber: Data diolah dengan SPSS 2015 �
�
∶ Proses Penyusunan Anggaran �
�
, dan Partisipasi Anggaran
�
�
, berpengaruh secara bersama-sama simultan terhadap Kualitas Pelaksanaan Anggaran Y
66
Uji Fpada tabel Anova diperoleh nilai F sebesar 20,964 dan nilai signifikan sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari nilai 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa proses penyusunan anggaran dan partisipasi anggaran secara bersamaan berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelaksanaan
anggaran.
4.5.5 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel independen mampu menjelaskan variabel
dependen.Nilai koefisien determinasi R
2
adalah antara nol dan satu.
Tabel 4.15 Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .780
a
.608 .579
.26165
Sumber: Data diolah dengan SPSS 2015 Hasil uji koefisien determinasi pada Tabel 4.15 menunjukkan besarnya
R
2
adalah 0,608. Dengan demikian besarnya pengaruh proses penyusunan anggaran dan partisipasi anggaran terhadap kepatuhan wajib pajak melaporkan
SPT Masa PPN adalah sebesar 60,8. Sedangkan sisanya sebesar 39,2 adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.7Hasil Uji Regresi Berganda
Untuk mengetahui pengaruh proses penyusunan anggaran, dan partisipasi anggaran terhadap kualitas pelaksanaan anggaran dilakukan pengujian dengan
67
menggunakan analisis regresi linear berganda.Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.16 Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 1.125
.542 2.077
.047 Proses
Penyusunan Anggaran
.022 .011
.257 1.941 .063
.830 1.205
Partisipasi Anggaran
.588 .122
.638 4.828 .000
.830 1.205
Sumber: Data diolah dengan SPSS 2015 Model regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut:
Y = 1,125+ 0,022X
1
+0,588X
2
+ e
Dimana: Y : Kualitas Pelaksanaan Anggaran
X
1
: Proses Penyusunan Anggaran X
2
: Partisipasi Anggaran e : Error tingkat kesalahan
Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda, masing-masing variabel menjelaskan bahwa:
1. Hasil persamaan regresi, nilai konstanta sebesar 1,125, artinya proses penyusunan anggaran X1, dan partisipasi anggaran X2 dianggap konstan
maka tingkat kualitas anggaran konstan sebesar sebesar 1,125.
68
2. Koefisien regresi variabel proses penyusunan anggaranX1 sebesar 0,022 artinya proses penyusunan anggaranmengalami kenaikan sebesar 0,1 akan
menyebabkan peningkatan terhadap kualitas pelaksanaan anggaran sebesar 0,022 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.
3. Koefisien regresi variabel partisipasi anggaran sebesar 0,588artinya partisipasi anggaranmengalami kenaikan sebesar 1 maka peningkatan
terhadap kualitas pelaksanaan anggaran sebesar 0,588 dengan asumsi variabel independen lainnilainya tetap.
4.8 Pembahasan Hasil Penelitian