Variabel Dependen Definisi Operasional

36

3.2.2 Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitaspelaksanaan anggaran. Kualitas anggaran mencerminkan kinerja pemerintah daerah dalam melaksanakan anggaran yang telah ditetapkan dan dialokasikan ke masing- masing urusan.Kualitas anggaran merupakan hasil dari pengimplementasian anggaran yang telah disusun sesuai dengan prosedur yang berlaku. Tabel 3.1 Defenisi Operasional Jenis Variabel Nama Variabel Definisi Operasional Pengukuran Variabel Skala Independen Proses Penyusunan Anggaran Merupakan tata cara atau tahapan yang dilakukan untuk membentuk sebuah anggaran Variabel ini diukur dengan melihat 1 penyusunan rencana kerja pemerintah daerah; 2 penyusunan rancangan kebijakan umum anggaran; 3 penetapan prioritas dan plafon anggaran sementara; 4 penyusunan rencana kerja dan anggaran SKPD; 5 penyusunan rancangan perda APBD; dan 6 penetapan Likert 37 APBD. Independen Partisipasi Anggaran Tingkat keterlibatan seseorang dalam penyusunan anggaran, menetapkan, dan melaksanakan anggaran untuk mencapai tujuan. 1Keterlibat an responden 2 Kepuasan dalam penyusunan anggaran 3Kebutuhan memberikan pendapat 4Kerelaan dalam memberikan pendapat 5Besarnya pengaruh terhadap penentapan akhir anggaran 6Seringnya atasan meminta pendapat. Likert Dependen Kualitas Pelaksanaan Anggaran Penilaian atas keoptimalan dari semua input yang dikorbankan untuk mendapatkan hasil dan dampak terbaik yang ingin dicapai oleh suatu organisasi Variabel ini diukur dengan melihat aspek ekonomi, efisiensi, efektivitas, equity, akuntabilitas, dan responsivitas. Likert 3.3Populasi dan Sampel Menurut Erlina 2011:81 populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai 38 karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat- syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian.Populasi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran salah satunya adalah Pihak Eksekutif, seperti Bupati, Sekretaris Daerah, Tim Anggaran, SKPD, Bappeda, dan BPKD di Kabupaten Serdang Bedagai sebagai unit analisis, sehingga dapat dijadikan sebagai responden untuk melakukan pencarian data secara primer. Menurut Erlina 2011:82 sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi.Sampel dalam penelitian ini diambil secara random.Oleh karena populasi memiliki karakteristik tugas pokok dan fungsi maka penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling.Dalam metode ini pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu, kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgment atas berdasarkan kuota tertentu.Responden dalam penelitian ini adalah staf PPK, dan Bappeda yaitu sebanyak 30 Responden di Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai. Kuesioner Adapun langkah-langkah pengambilan sampel dan penyebaran kuesioner adalah sebagai berikut : 1. Kuesioner dikirim ke seluruh anggota populasi yang menjadi responden 2. Setelah satu minggu, peneliti mengumpulkan kuesioner yang telah diisi oleh responden. 39 Setelah batas waktu yang ditentukan dan kuesioner telah dikembalikan oleh responden, maka peneliti akan melakukan pengolahan data jika jumlah kuesioner yang terkumpul sudah lebih dari 30, tetapi jika data belum mencukupi maka akan dicoba lagi untuk mengirimkan kuesioner kepada responden yang belum mengembalikan kuesioner.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis data pada penelitian ini adalah: 1. Data primer merupakan sumber data primer yang dibutuhkan dapat dari sumber asli atau tanpa perantara. Dalam penelitian ini data primer berupa hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden, yaitu staf PPK dan Bappeda. Instrumen dalam kuesioner merupakan replikasi dari penelitian terdahulu. 3.5Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dengan memberikan kuesioner kepada responden yang menjadi sampel pada wilayah tersebut.

3.6 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik kuesioner yaitu memberi seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab yang kemudian dikumpulkan. Kuesioner dalam penelitian ini bersifat kuantitatif, oleh karena itu bentuk

Dokumen yang terkait

Analisis Proses Penyusunan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang

34 161 83

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial (Survei pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi)

7 39 32

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI, PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

0 6 79

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

1 6 99

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Kompleksitas Tugas, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Slack Anggaran (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta).

0 1 17

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

0 0 40

Pengaruh Proses Penyusunan Anggaran Dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kualitas Pelaksanaan Anggaran Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (Studi Kasus: Kabupaten Serdang Bedagai)

0 9 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu 2.1.1 KualitasAnggaran - Pengaruh Proses Penyusunan Anggaran Dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kualitas Pelaksanaan Anggaran Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (Studi Kasus: Kabupaten Ser

0 10 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Proses Penyusunan Anggaran Dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kualitas Pelaksanaan Anggaran Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (Studi Kasus: Kabupaten Serdang Bedagai)

0 10 9

Pengaruh Proses Penyusunan Anggaran Dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kualitas Pelaksanaan Anggaran Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (Studi Kasus: Kabupaten Serdang Bedagai)

1 23 12