Walaupun nilai impor cenderung mengalami peningkatan, namun masih tetap di bawah nilai ekspor. Hal ini bisa dilihat dari selisih antara nilai ekspor dan impor
yang tetap bernilai positif dari tahun 2001-2008.
Nilai ekspor yang lebih tinggi dari nilai impor merupakan suatu hal yang positif bagi perkembangan perdagangan di Sumatera Utara, karena hal ini berarti
terjadi surplus yang menambah devisa bagi perekonomian Sumatera Utara. selain itu merupakan indikator meningkatnya daya produksi dalam negeri khususnya di Propinsi
Sumatera Utara.
3.4 Perkembangan Ekspor-Impor Sumatera Utara Tahun 2001-2008
3.4.1 Perkembangan Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008
Pada tahun 2008, ekspor mengalami pertumbuhan positif pada sektor industri 35.30 dan sektor pertanian 18.23 sedangkan sektor pertambangan dan penggalian
mengalami pertumbuhan negatif 31.64 dan sektor lainnya 267.74. Sebagian besar ekspor Sumatera Utara tahun 2008 didominasi oleh sektor industri atau sebesar
76.32 dari total ekspor Sumatera Utara. ekspor sektor pertanian memberikan kontribusi 23.62, sektor pertambangan dan penggalian 0.06 sedangkan ekspor
sektor minyak dan gas bumi tidak memiliki peranan sama sekali.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Nilai Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008 Juta US
Tahun Minyak dan
Gas Bumi Pertanian
Pertambangan dan Penggalian
Industri Lainnya
Jumlah 2001
- 665.94
10.63 1618.12
0.11 2294.80
2002 -
600.53 19.45
2271.99 0.02
2891.99 2003
- 686.91
13.72 1987.21
0.04 2687.88
2004 -
1029.56 43.94
3165.89 0.02
4239.41 2005
- 1222.39
13.91 3326.76
0.01 4563.07
2006 -
1705.92 19.60
3798.30 0.08
5523.90 2007
- 1850.40
7.95 5224.51
0.03 7082.90
2008 -
2187.77 5.44
7068.65 0.11
9261.98
Sumber Data : BPS Propinsi Sumatera Utara
Gambar 3.2 Nilai Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008 Juta US
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Perkembangan Impor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008
Kondisi impor Sumatera Utara sedikit berbeda dengan kondisi ekspor Sumatera Utara selama periode ini. Walaupun impor mengalami peningkatan namun pada tahun 2002
dan 2003 nilai impor Sumatera Utara juga mengalami penurunan yang masing-masing sebesar 4.65 dan 17.07 dari tahun sebelumnya. Jika dirinci menurut sektor, impor
Sumatera Utara yang terbesar adalah dari sektor industri dan sektor pertanian.
Tabel 3.3 Nilai Impor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008 Juta US
Tahun Minyak dan
Gas Bumi Pertanian
Pertambangan dan Penggalian
Industri Lainnya
Jumlah 2001
0.006 40.86
83.68 736.06
0.15 860.76
2002 -
54.19 17.89
747.19 0.03
819.30 2003
0.03 52.50
21.55 605.69
0.05 679.81
2004 0.06
62.03 36.48
854.77 0.02
953.36 2005
- 75.39
25.59 1076.98
0.04 1178.01
2006 -
118.54 32.51
1305.88 0.06
1456.99 2007
0.01 158.74
40.54 1910.43
0.16 2109.88
2008 0.07
200.63 49.16
3446.10 0.11
3696.06
Sumber Data : BPS Propinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Nilai Impor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 2001-2008 Juta US
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB 4
ANALISIS DATA
4.1 Perkembangan Ekspor-Impor Sumatera Utara Pada Tahun 2001-2008