Ruang Lingkup Ekspor dan Impor

perusahaan swasta maupun negara. Sumatera Utara menghasilkan karet, coklat, teh, kelapa sawit, kopi, cengkeh, kelapa, kayu manis, dan tembakau. Perkebunan tersebut tersebar di Deli Serdang, Langkat, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Tapanuli Selatan. Komoditas tersebut telah diekspor ke berbagai negara dan memberikan sumbangan devisa yang sangat besar bagi Indonesia. Selain komoditas perkebunan, Sumatera Utara juga dikenal sebagai penghasil komoditas holtikultura sayur-mayur dan buah-buahan, misalnya Jeruk Medan, Jambu Deli, Sayur Kol, Tomat, Kentang, dan Wortel yang dihasilkan oleh Kabupaten Karo, Simalungun dan Tapanuli Utara. Produk holtikultura tersebut telah diekspor ke Malaysia dan Singapura. Sumatera Utara kaya akan sumber daya alam berupa gas alam di daerah Tandam, Binjai dan minyak bumi di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat yang telah dieksplorasi sejak zaman Hindia Belanda. Selain itu di Kuala Tanjung, Kabupaten Asahan juga terdapat PT Inalum yang bergerak di bidang penambangan bijih dan peleburan aluminium yang merupakan satu-satunya di Asia Tenggara.

3.2 Ruang Lingkup Ekspor dan Impor

Ekspor dan impor merupakan salah satu bentuk dari kegiatan perdagangan luar negeri yang mempengaruhi tingkat kegiatan ekonomi. Dimana perdagangan luar negeri dapat memberikan sumbangan yang positif terhadap kegiatan ekonomi negara Indonesia pada umumnya dan propinsi Sumatera Utara khususnya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Ekspor adalah mengirimkan barang-barang keluar dari suatu negara atau wilayah, ke negara atau wilayah lain baik dalam suatu rangkaian perdagangan yang normal maupun sebagai tindakan pribadi. Sedangkan impor adalah pemasukan barang-barang dari luar Indonesia ke dalam peredaran. Kegiatan impor termasuk bentuk pengeluaran. Perdagangan luar negeri terjadi karena tidak setiap negara tidak menghasilkan semua barang yang dibutuhkan. Baik negara-negara kecil maupun negara-negara besar secara langsung atau tidak langsung membutuhkan dan melakukan pertukaran barang dan jasa dengan negara lain. Perdagangan luar negeri juga dilakukan untuk memperoleh keuntungan. Walaupun suatu negara dapat memproduksikan barang-barang dari luar negeri dan bukan menghasilnya sendiri, tapi sebagai gantinya negara itu akan memperluas kegiatannya di dalam menghasilkan barang-barang yang dapat dijual ke luar negeri untuk memperoleh keuntungan. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhannya negara Indonesia pada umumnya dan propinsi Sumatera Utara pada khususnya juga melakukan kegiatan ekspor dan impor agar kegiatan ekonomi dapat berjalan lebih baik. Pencatatan statistik ekspor maupun impor meliputi seluruh barang yang keluar melalui pelabuhan ekspor yang ada di Sumatera Utara ke luar negeri, baik yang bersifat komersial maupun bukan komersial seperti bantuan barang, kredit lunak, hadiah dan sebagainya. Ekspor maupun impor kapal laut dan pesawat udara termasuk Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dalam statistik ekspor maupun statistik impor, sedangkan bunker minyak untuk kapal tidak dicatat dalam penulisan ini.

3.3 Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Tahun 2001-2008