46
BAB IV HASIL PENELETIAN
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Februari 2014 sampai dengan 3 Maret 2014. Penelitian dilakukan dengan memilih sampel secara accidental random
sampling, artinya responden yang terpilih adalah orang-orang yang dijumpai secara acak. Dalam proses penelitian ini, peneliti ditemani oleh petugas kesehatan dari
Puskesmas Gunung Malela Kabupaten Simalungun. Responden yang terpilih tidak ada yang batal diwawancarai, walaupun ada beberapa responden yang awalnya
menolak namun akhirnya tetap bersedia untuk diwawancarai.
Setelah dilakukan penelitian tentang Gambaran Pengetahuan Wanita Pekerja Seks WPS tentang penyakit Human Immuno deficiency Virus
Acquired Immuno Deficiency Sindrome HIVAIDS di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun
2014, maka diperoleh hasil sebagai berikut.
4.1. Gambaran Umum Wilayah
Kecamatan Gunung Malela merupakan salah satu kecamatan dari 31 kecamatan di kabupaten Simalungun, dengan luas wilayah 96,74 KM
2
didaerah ini terdapat kawasan lokalisasi Bukit Maraja yang terletak di Desa Marihat.
Desa Marihat merupakan desa dengan luas wilyah 807,85 Ha, dengan batas wilayah :
Timur :berbatasan dengan desa Syah Kuala
Utara : berbatasan dengan desa Bukit Maraja
Universitas Sumatera Utara
Selatan : berbatasan dengan desa Bah Joga
Barat : berbatasan dengan desa Pematang Syah Kuala
Desa Marihat memiliki jumlah penduduk 2.520 jiwa atau 478 Kepala Keluarga, dengan komposisi penduduk Laki-laki berjumlah 1.005 Jiwa dan
perempuan berjumlah 1.515 jiwa.
4.2. Gambaran Karatereristik Responden
Berdasarkan hasil penelitian Gambaran Pengetahuan Wanita Pekerja Seks WPS tentang penyakit Human Immuno deficiency Virus Acquired Immuno
Deficiency Sindrome HIVAIDS di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014, maka
diperoleh Hasil Sebagai berikut Karateristik responden sebagai berikut :
4.2.1. Umur Tabel 4.1 Distribusi frekuensi WPS berdasarkan Kategori umur di lokalisasi
di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014
Dari hasil tabel 4.2 diatas menujukan bahwa Karateristik WPS Wanita Pekerja Seks di lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan
Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014 berdasarkan Kategori umur menunjukan kelompok Umur terbanyak adalah umur 20 sampai 35 Tahun sebanyak
37 orang 66,1 dan selanjutnya di ikuti oleh kelompok umur Lebih dari 35 Tahun
No Umur
Jumlah orang Persentase
1 Kurang dari 20 tahun
6 10,7
2 20 sampai 35 Tahun
37 66,1
3 Lebih dari 35 Tahun
13 23,2
Jumlah 56
100,0
Universitas Sumatera Utara
Sebanyak 13 Orang 23,2, dan kemudian umur kurang dari 20 Tahun yang berjumlah 6 orang 10,7.
4.2.2. Tingkat Pendidikan Tabel 4.2 Distribusi frekuensi WPS berdasarkan Pendidikan di lokalisasi di
Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014
Dari hasil tabel 4.1 diatas menujukan bahwa Karateristik WPS Wanita Pekerja Seks di lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan
Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014 berdasarkan Pendidikan menunjukan kelompok pendidikan terbanyak adalah lulus SMP sebanyak 23 orang
41,1 dan di ikuti oleh kelompok pendidikan Lulus SD Sebanyak 15 Orang 26,8, Lulus SMA 14 Orang 25,0 , tidak Lulus SD sebanyak 3 Orang 5,4
serta yang lulus Perguruan Tinggi berjumlah 1 orang 1,8.
No Pendidikan Terakhir
Jumlah orang Persentase
1 Tidak Lulus SD
3 5,4
2 Lulus SD
15 26,8
3 Lulus SMP
23 41,1
4 Lulus SMA
14 25,0
5 Lulus Perguruan Tinggi
1 1,8
Jumlah 56
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Lama Bekerja Tabel 4.3 Distribusi frekuensi WPS berdasarkan Kategori Lama Bekerja di
lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014
Dari hasil tabel 4.3 diatas menujukan bahwa Karateristik WPS Wanita Pekerja Seks
di lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014 berdasarkan lama bekerja menunjukan
kelompok lama bekerja terbanyak adalah lebih dari 3 tahun sebanyak 35 orang 62,5 dan selanjutnya di ikuti oleh lama bekerja 1 tahun s.d 3 tahun sebanyak 18
orang 32,1, serta kurang dari 1 tahun yang berjumlah 3 orang 5,4.
4.3. Tingkat Pengetahuan Wanita Pekerja Seks WPS 4.3.1. Pengetahuan WPS Tentang Pengertian HIVAIDS
Tabel 4.4 Distribusi frekuensi Pengetahuan WPS Berdasarkan Defenisi HIVAIDS di lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit
Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014
No Lama Bekerja
Jumlah orang Persentase
1 Kurang dari 1 Tahun
3 5,4
2 1 Tahun s.d 3 Tahun
18 32,1
3 Lebih dari 3 Tahun
35 62,5
Jumlah 56
100,0
No Tingkat Pengetahuan Tentang Definisi
HIVAIDS Jawaban
Benar Salah
Jlh Jlh
1 Penyebab HIVAIDS adaah Virus
52 92,9
4 7,1
2 Human Imuno Deficiency Virus Adalah
penyebab Penyakit AIDS
54 96,4
2 3,6
3 HIVAIDS adalah penyakit yang
menyerang system kekebalan tubuh
30 53,6
26 46,6
4 Untuk Mengetahui HIV dalam tubuh
dilakukan Tes?
26 46,4
30 53,6
5 HIVAIDS termasuk penyakit IMS
30 53,6
26 46,6
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas terlihat 52 orang responden 92,9 menjawab Penyebab
HIVAIDS adalah Virus dan 54 orang responden 96,6 Human Imuno Deficiency Virus Adalah Penyakit AIDS, 30 orang responden 53,6 menjawab HIVAIDS
adalah penyakit yang menyerang system kekebalan tubuh, serta 30 orang responden 53,6 menjawab HIVAIDS termasuk penyakit IMS.
4.3.2. Tingkat Pengetahuan WPS Berdasarkan Keberadaan Virus HIVAIDS
Tabel 4.5 Distribusi frekuensi Pengetahuan WPS berdasarkan Keberadaan Virus HIVAIDS Dalam Tubuh di lokalisasi di Bukit Maraja Desa
Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pada umumnya WPS telah memiliki
pengetahuan cukup baik mengenai keberadaan virus HIV didalam tubuh terlihat dari 50 orang responden 89,3 menjawab virus HIV terdapat pada darah, 43 orang
responden 78,8 menjawab bahwa virus HIV terdapat pada cairan sperma, 38 orang responden 67,9 menjawab bahwa virus HIV terdapat pada cairan vagina serta
No Tingkat Pengetahuan
Keberadaan Virus HIV Dalam Tubuh
Jawaban
Ya Tidak
Tidak Tahu Jlh
Jlh Jlh
1 Air Mata
53 94,6
3 5,4
2 Cairan Sperma
43 78,8
11 19,6
2 3,6
3 Cairan Vagina
38 67,9
10 17,9
8 14,3
4 Darah
50 89,3
2 3,6
4 7,1
5 Keringat
2 3,6
49 87,5
5 8,9
6 Urine
4 7,1
51 91,1
1 1,8
7 ASI Air Susu Ibu
33 58,9
21 37,5
2 3,6
8 Air liur
23 41,1
33 58,9
9 Feces Tinja
2 3,6
51 91,1
3 5,4
10 Sputum Dahak
2 3,6
50 89,3
4 7,1
Universitas Sumatera Utara
33 orang responden 58,9 juga menjawab bahwa Virus HIVAIDS terdapat pada air susu ibu ASI.
4.3.4. Tingkat Pengetahuan WPS Berdasarkan Cara Penularan HIVAIDS Tabel 4.6. Distribusi frekuensi Pengetahuan WPS berdasarkan Cara Penularan
HIVAIDS di lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun
2014.
Tabel diatas menunjukan bahwa pada umumnya responden memiliki pengatahuan baik tentang cara penularan HIVAIDS, , 53 94,6 orang responden
menjawab penularan HIVAIDS reaktif ke bayi pada saat melahirkan, 52 orang responden 92,2 menjawab pemakain narkoba suntik
,
50 orang responden 89,3 menjawab bahwa HIVAIDS ditularkan melalui hubungan sex, 48 orang 85,7
menjawab penularan HIVAIDS melalui jarum tato dan tindik, namun terdapat 45 orang responden 75 menjawab penularan HIVAIDS melalui gigitan nyamuk.
No Tingkat Pengetahuan Cara
Penularan HIVAIDS Jawaban
Ya Tidak
Tidak Tahu Jlh
Jlh Jlh
1 Hubungan Sex dengan
penderita HIV
50 89,3
3 5,4
3 5,4
2 Ibu dengan HIVReaktif Ke
Bayi Pada Saat Melahirkan
53 94,6
3 5,4
3 Pemakain Narkoba Suntik
52 92,9
3 5,4
1 1,8
4 Jarum Tato Tindik
48 85,7
5 8,9
3 5,4
5 Gigitan Nyamuk
45 75
12 21.4
2 3,6
6 Transfusi darah Tercemar HIV
27 48,2
26 46,4
3 5,4
7 Berpelukan dengan penderita
HIV
2 3,6
50 94,6
4 7,1
8 Berciuman Mouth to mouth
35 62,5
18 32,1
3 5,4
9 Berenang bersama
1 1,8
50 89,3
5 5,9
10 Batukbersin
2 3,6
54 96,4
Universitas Sumatera Utara
4.3.5. Tingkat Pengetahuan WPS Berdasarkan Gejala Dini HIVAIDS Tabel 4.7 Distribusi frekuensi Pengetahuan WPS berdasarkan Gejala Dini
Penderita HIVAIDS di lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun
Tahun 2014
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pada umumnya WPS telah memiliki pengetahuan cukup baik mengenai gejala dini penyakit HIVAIDS, 51 orang
responden 91,1 menjawab bahwa gejala dini penyakit HIVAIDS adalah selalu merasa lelah, dan 50 orang responden 89,3 menjawab gejala dini HIV AIDS
adalah mengalami pusing yang sering, namun hanya 20 orang responden 35,7 yang menjawab gejala penyakit HIVAIDS adalah diare berat yang berlangsung lama.
No
Tingkat Pengetahuan Gejala dini Penyakit HIVAIDS
Jawaban
Ya Tidak
Tidak Tahu Jlh
Jlh Jlh
1 Flu selama 3-6 minggu
32 57,1
21 37,5
3 5,4
2 Bisul dengan bercak merah
23 41,1
33 58,9
3 Sakit Kepala yang sering
50 89,3
1 1,8
5 8,9
4 Sakit pada otot
35 62,5
19 33,9
2 3,6
5 Pembengkakan kelenjar pada
lipatan pahaleher
45 80,4
8 14,3
3 5,4
6 Diare Berat Berlangsung Lama
20 35,7
23 41,1
13 23,2
7 Mual dan muntah
41 73,2
15 26,8
8 Selalu merasa lelah
51 91,1
3 5,4
2 3,6
9 Panas berlangsung lebih dari 10
hari
42 75,0
11 19,6
3 5,4
10 Bercak keuunguan pada kulit
yang tidak hilang
30 48,2
25 44,6
1 1,8
11 Pernafasan memendek
36 64,3
20 35,7
12 Infeksi jamur candida pada
muluttenggorokan atau vagina
45 80,4
9 16,1
2 3,6
Universitas Sumatera Utara
4.3.5. Tingkat Pengetahuan WPS Berdasarkan Cara Pencegahan HIVAIDS Tabel 4.8. Distribusi frekuensi Pengetahuan WPS berdasarkan Cara
Pencegahan HIVAIDS di lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten
Simalungun Tahun 2014.
tabel diatas menunjukan bahwa sebanyak 56 orang responden 100 menjawab penularan HIVAIDS dapat di cegah dengan tidak melakukan hubungan sex, 54 orang
responden 96,4 menjawab setia pada pasangan mencegah penularan HIVAIDS, 53 orang responden 94,6 pakai kondom saat berhubungan sex mencegah
penularan HIVAIDS, serta 52 orang responden 92,9 menjawab tidak menggunakan Narkoba Suntik mencegah penularan HIVAIDS.
4.3.6. Kategori Pengetahuan WPS Tentang Pengertian HIVAIDS Tabel 49. Distribusi frekuensi Kategori Pengetahuan WPS Terhadap Penyakit
HIVAIDS di lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun
2014.
Dari tabel ditas dapat diketahui bahwa kecendrugan tingkat Pengetahuan WPS Terhadap Penyakit HIVAIDS di lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit
No
Tingkat Pengetahuan Cara Penularan HIVAIDS
Jawaban
Ya Tidak
Tidak Tahu Jlh
Jlh Jlh
1 Tidak melakuakan Hubungan
sex
56 100
2 Setia pada pasangan
54 96,4
1 1,8
1 1,8
3 Pakai kondom saat berhubungan
sex beresiko
53 94,6
2 3,6
1 1,8
4 Tidak menggunakan Narkoba
Suntik
52 92,9
2 3,6
2 3,6
No Prilaku
Jumlah orang Persentase
1 Kurang
1 1,8
2 Cukup
13 23,2
3 Baik
42 75
Jumlah 56
100,0
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun adalah pada kategori baik yakni 42 orang 75 tingkat pengetahuan cukup 13 orang 23,2 dan
tingkat pengetahuan buruk1 orang 1,8.
4.4. Sikap Wanita Pekerja Seks WPS Terhadap Penyakit HIVAIDS Tabel 4.10. Distribusi frekuensi Sikap WPS Terhadap Penyakit HIVAIDS di
lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014
No
Sikap Terhadap Penyakit HIVAIDS
Jawaban
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak Setuju
Jlh Jlh
Jlh Jlh
1 Menurut anda menggunakan
kondom pada saat berhubungan sex dapat
mencegah penularan HIVAIDS
4 7,1
47 83,9
5 8,9
2 Menurut anda berganti-ganti
pasangan pasangan dapat meningkatkan resiko tertular
HIVAIDS
9 16,
1 43
76,8 4
7,1
3 Menurut anda dengan
menggunakan Narkoba suntik dapat tertular HIVAIDS
4 7,1
47 83,9
5 8,9
4 Menurut anda satu-satunya
cara tertular HIVAIDS hanya dengan berhubungan seks
50 89,3
6 10,
7
5 Menurut anda apakah orang
terinfeksi HIVAIDS tidak boleh bekerja lagi
3 5,4
37 66,1
11 19,
6 5
8,9
6 Menurut anda jika teman anda
terinfeksi HIVAIDS hendaknya di kucilkan.
11 19,6
45 80,4
7 Menurut anda informasi
penyuluhan HIVAIDS harus selalu diberikan kepada Wanita
Penjaja Seks
6 10,
7 46
82,1 4
7,1
8 Menurut anda penyakit
HIVAIDS adalah penyakit kutukan.
2 3,6
25 44,
6 29
51,8
9 Apakah anda tidak akan
7 12,
46 82,1
3 5,4
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukan 47 orang responden 83,9 menyatakan setuju menggunakan kondom saat berhubungan sex mengurangi resiko tertular penyakit
HIVAIDS, 50 orang responden 89,9 menyatakan setuju satu-satunya cara tertular HIVAIDS hanya dengan berhubungan seks, 46 orang responden 82,1
menyatakan setuju informasi penyuluhan HIVAIDS harus selalu diberikan kepada Wanita Penjaja Seks, namun 46 orang responden 82,1 menyatakan setuju tidak
akan berteman dengan penderita HIVAIDS walaupun itu teman dekat.
4.4.1. Kategori Sikap WPS Terhadap Penyakit HIVAIDS Tabel 4.11. Distribusi frekuensi Sikap WPS Terhadap penyakit HIVAIDS di
lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014
Dari hasil tabel 4.6 diatas menujukan bahwa Karateristik WPS Wanita Pekerja Seks di lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan
Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014 berdasarkan Sikap menunjukan kelompok Sikap terbanyak adalah yang kategori Cukup sebanyak 54
orang 96,4 dan selanjutnya di ikuti oleh Sikap Kurang Sebanyak 2 Orang 3,6, serta Bersikap Baik 0 orang 0.
berteman dengan penderita HIVAIDS walaupun itu teman
dekat anda?
5
10 Menurut anda bila orang terinfeksi HIVAIDS
hendaknya di karantina.
8 14,3
45 80,
4 3
5,4
No Prilaku
Jumlah orang Persentase
1 Baik
2 Kurang
2 3,6
3 Cukup
54 96,4
Jumlah 56
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.5. Prilaku Wanita Pekerja Seks WPS Terhadap Penyakit HIVAIDS Tabel 4.12. Distribusi frekuensi Prilaku WPS Terhadap penyakit HIVAIDS di
lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 46 orang responden 82,1 menggunakan kondom saat berhubungan sex dengan pelanggan, namun terdapat 50 orang responden
89,3 tidak menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual dengan pacar, 55 orang responden 98,2 tidak melakukan hubungan sexual sesama jenis dan
terdapat satu 1 orang 1,8 , serta tidak responden yang menggunakan Narkoba Suntik.
4.5.1 Kategori Prilaku WPS Terhadap Penyakit HIVAIDS Tabel 4.13. Distribusi frekuensi WPS berdasarkan Prilaku Terhadap penyakit
HIVAIDS di lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun
2014
Dari hasil tabel 4.5 diatas menujukan bahwa Karateristik WPS Wanita
No Prilaku WPS Terhadap Penyakit
HIVAIDS Jawaban
Ya Tidak
Jlh Jlh
1 Apakah anda menggunakan kondom
pada saat berhubungan sex dengan pelanggan?
46 82,1
10 17,9
2 Apakah anda menggunakan kondom
pada saat berhubungan sex dengan Pacar?
6 10,7
50 89,3
3 Apakah anda pernah melakukan
hubungan sex sesama jenis?
1 1,8
55 98,2
4 Apkah Anda manggunakan Narkoba
Suntik.
56 100
No Prilaku
Jumlah orang Persentase
1 Kurang
2 Cukup
7 12,5
3 Baik
49 87,5
Jumlah 56
100,0
Universitas Sumatera Utara
Pekerja Seks di lokalisasi di Bukit Maraja Desa Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Tahun 2014 berdasarkan Prilaku
menunjukan kelompok Prilaku terbanyak adalah pada kategori baik sebanyak 49 orang 87,5 dan selanjutnya di ikuti oleh Kategori Prilaku Cukup Sebanyak 7
Orang 12,5, dan kemudian Prilaku kurang berjumlah 0 orang 0.
4.6. Sumber Informasi Tentang Penyakit HIVAIDS