Model – model Sistem Informasi Akuntansi

31 informasi akuntansi, 11 subsistem, merupakan bagian sistem informasi akuntansi.

5. Model – model Sistem Informasi Akuntansi

Model umum untuk mengkaji aplikasi Sisitem Informasi Akuntansi biasanya terdiri dari pemakai akhir, sumber data, kumpulan data, pemrosesan data, manajemen data base, penghasil informasi dan umpan balik. Namun, seiring dengan perubahan struktur perusahaan, maka lahirlah model-model baru karena kelemahan dan keterbatasan model sebelumnya. Ada lima model yaitu : 1. Proses Manual Model proses manual adalah bentuk yang paling tua dan tradisional dari sistem akuntansi. Sistem manual membentuk peristiwa-peristiwa fisik, sumber daya dan personel yang mencirikan kebanyakan proses bisnis.Kelebihan dari proses manual ini adalah : a Membantu membangun hubungan penting antara sistem informasi akuntansi dan bidang akuntansi lainnya b Logika proses bisnis dapt lebih mudah dimengerti ketika tidak diselubungi oleh teknologi, dan c Memfasilitasi pemahaman kegiatan kontrol internal, termasuk pemisahan fungsi-fungsi, pengawasan, verifikasi independen, dan kontrol akses. Sedangkan kelemahannya adalah prosesnya lambat dan membutuhkan dokumen- dokumen yang cukup banyak untuk menyimpan data sehingga tidak efisiensi. 32 2. Model Flat File File Mendatar Pendekatan flat file sering sekali berkaitan dengan sistem yang disebut sebagai sistem warisan legacy sistem yaitu sistem kerangka utama dalam sistem mainframe besar yang diterapkan pada akhir tahun 1950 sampai 1980-an. Flat file menjelaskan suatu lingkungan dimana file-file yang data individualnya tidak ada berkaitan dengan file-file lainnya. Kelebihannya adalah file-file distrukturisasi, diformat dan diatur sebagai sebuah kebutuhan spesifik dari pemilik atau pemakai data utama. Namun demikian, strukturisasi seperti itu dapat mengesampingkan atribut data yang berguna bagi pemakai lain, sehingga menghambat keberhasilan integrasi data dalam organisasi. 3. Model Data Base Masalah-masalah yang berkaitan dengan flat files dapat diatasi dengan mengimplementasikan model data base ke manajemen data atau sering disebut sistem manajemen data base Data Base Manajemen System, yaitu merupakan sistem perangkat lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen-elemen data yang dapat diotorisasi setiap pemakai untuk diakses. 4. Model REA REA adalah suatu kerangka akuntansi untuk membuat model Rources Events dan Agents yang kritikal dalam organisasi dan relasi diantara mereka. Model ini mensyaratkan bahwa fenomena-fenomena akuntansi dicirikan dengan cara yang konsisten dengan pengembangan perspektif 33 pemakai majemuk. Data bisnis tidak harus diformat atau secara artifisial dibatasi dan harus mencerminkan semua aspek yang relevan dengan peristiwa-peristiwa ekonomi yang mendasarinya. 5. Model Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning Perencanaan Sumber Daya Perusahaan merupakan sebuah model sistem informasi yang memampukan suatu organisasi untuk mengotomatiskan dan mengintegrasikan proses-proses bisnis kuncinya.Enterprise Resources Planning memecahkan dua hambatan fungsional tradisional yaitu dengan memfasilitasi pemakaian data bersama, arus informasi dan dengan memperkenalkan praktik- praktik yang umum diantara semua pemakai organisasi. Oleh karena kompleksitas dan ukurannya, hanya sedikit organisasi yang ingin ataupun mampu untuk berkomitmen pada sumber daya keuangan dan fisik yang diperlukan dan pada resiko dalam mengembangkan sistem in house. Hall: 2001:31.

B. Pengertian Pengambilan Keputusan