1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di zaman yang serba canggih serta perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang mengakibatkan penyebaran informasi di berbagai berita
yang menghimpun peristiwa-peristiwa yang terjadi di berbagai belahan dunia menjadi begitu pesat. Penyebaran informasi yang demikian pesat diwadahi
oleh media-media informasi dan komunikasi, baik secara cetak maupun elektronik yang mampu memberikan informasi tersebut secara langsung.
Informasi yang diperoleh dengan cepat sudah tentu mempunyai nilai yang tinggi pula, sebaliknya yang terlambat diperoleh mempunyai nilai yang
rendah bahkan tidak ada nilainya. Penyebaran informasi ini tidak luput dari perhatian dunia bisnis karena saat ini tidak ada suatu pengambilan keputusan
yang tidak memerlukan informasi yang cepat dan tepat. Siapa yang menguasai informasi pada era globalisasi sekarang dapat digolongkan sebagai
raja, karena era sekarang tidak ada lagi manusia yang hidup tanpa informasi. Hal ini yang menyebabkan informasi itu semakin penting dan mahal.
Perusahaan membutuhkan informasi itu sebagai sumber daya vital bagi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri.
Fungsi-fungsi manajemen disuatu perusahaan baik yang tergolong besar maupun kecil memerlukan adanya informasi dalam setiap kegiatan.
Informasi yang di butuhkan manajemen adalah sistem informasi akuntansi.
1
2
Karena sistem informa si akuntansi dapat memberikan informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan. Laporan keuangan dapat digunakan
untuk mengukur berbagai kegiatan perusahaan, sejak data direkam dalam dokumen melalui berbagai sistem pembagian kekuasaan dalam organisasi
perusahaan, data perusahaan diproses dalam berbagai catatan akuntansi sampai dengan informasi disajikan dalam laporan keuangan. Perencanaan
sistem pengelolaan informasi untuk menghasilkan informasi akuntansi dan perencanaan berbagai unsur pengendalian intern yang melekat dalam sistem
pengelolaan informasi tersebut. Kerjasama yang baik antara pihak berkepentingan diperlukan untuk
mendapatkan informasi yang akurat. Informasi tersebut menjadi tolak ukur bagi manajemen untuk mengetahui secara pasti keadaan perusahaan. Dapat
mengetahui sejauh mana target yang telah dicapai oleh perusahaan, diharapkan dapat mengarahkan dan memperlancar kegiatan perusahaan dalam
membentuk pihak manajemen untuk mengambil keputusan, sehingga perencanaan-perencanaan perusahaan di masa mendatang lebih mudah
disusun. Terlebih pada saat permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh berbagai perusahaan semakin komplek dalam mengelola dan menjalankan
perusahaan. Berarti berhasil tidaknya suatu perencanaan ada kaitannya dengan keakuratan informasi yang diterima.
Suatu agar dapat bertahan dan berkembang memerlukan sistem informasi akuntasi digunakan oleh manajemen atau pimpinan organisasi
sebagai suatu cara untuk memperoleh informasi yang relevan, dapat
3
dipercaya kebenarannya dan tepat waktu sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang tepat untuk menghadapi masalah yang timbul
agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pengambilan keputusan. Berdasarkan keterangan dan uraian di atas, maka penulis mencoba
membahas lebih dalam peranan sistem informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan, yang selanjutnya menyusun
tugas akhir yang berjudul “Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan pada Sentra
Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan.”
B. Perumusan Masalah