3.2 Prosedur kerja 3.2.1 Penentuan Kandungan Asam Lemak Bebas
- ditimbang Labu Erlenmeyer kosong pada neraca analitik - dimasukkan sampel minyak CPO ke dalam Erlenmeyer yang sudah ditimbang
untuk masing-masing fraksi buah - lalu ditimbang pada neraca analitik untuk mrngetahui berat sampel CPO
- ditambahkan ke dalamnya masing-masing 10 ml N-Heksan - kemudian ditambahkan 20 ml alkohol 96
- ditambahkan 3 tetes indikator Tymol Blue - dikocok supaya homogen
- kemudian dititrasi dengan larutan KOH 0,05 N sampai larutan berubah warna dari kuning menjadi biru kehijauan
- dicatat volume KOH yang terpakai - dihitung kadar ALB yang terkandung dalam minyak dengan rumus:
ALB = x 100
Universitas Sumatera Utara
Dimana : N. KOH
= Normalitas larutan KOH V. KOH
= Volume larutan KOH ml Mp
= Bm minyak sawit 256 Asam palmitat C
15
H
31
COOH Ws
= Berat sampel gram
3.3 Pembuatan Reagensia 3.3.1 Pembuatan Larutan Asam Oksalat H
2
C
2
O
4
0,05 N -
ditimbang 0,63 gram Kristal H
2
C
2
O
4
.2H
2
O -
dilarutkan dengan aquades dalam labu takar 100 ml sampai garis tanda -
dikocok sampai homogen
3.3.2 Pembuatan Indikator Tymol Blue
- ditimbang Kristal Tymol Blue sebanyak 1 gram
- dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer 250 ml
- dilarutkan dengan 100 ml etanol
- dikocok sampai homogen
3.3.3 Pembuatan Larutan KOH 0,05 N
- ditimbang 0,28 gram Kristal KOH
- dilarutkan dalam labu takar 100 ml sampai garis tanda
- dikocok sampai homogeny
Universitas Sumatera Utara
3.3.4 Standarisasi Larutan KOH 0,05 N
Dipipet 10 ml larutan KOH 0,05 N ke dalam labu Erlenmeyer,. Kemudian ditambahkan 3 tetes larutan indikator Tymol Blue dan dititrasi dengan
larutan 0,05 N Asam Oksalat sampai larutan berwarna merah rose. Dicatat volume KOH yang terpakai.
3.4 Preparasi Sampel
Sampel diambil dari KRBTN kebun Rambutan Tebing Tinggi yang dipanen pada tanggal 26 januari 2010.
- Tandan Buah Segar yang telah direbus diambil brondolannya
- Dipisahkan antara daging buah dan biji buah
- Daging buah dihaluskan kemudian diperas untuk diambil minyaknya
- Setelah minyak diperoleh, dimasukkan ke dalam oven selama ± 5 menit untuk
menguapkan kadar airnya -
Kemudian diambil minyak tersebut 2 – 3 gram untuk diperiksa kadar ALB- nya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Percobaan Tabel 7. Hasil Penentuan ALB dari Buah Kelapa Sawit
Kematangan Panen
Fraksi Buah Percobaan
Berat Labu Erlenmeyer
+ Sampel gram
Berat Labu Erlenmeyer
gram Berat
Sampel gram
KOH yang
terpakai mL
Kadar ALB
Kadar ALB
Rata – rata
Buah 1
107,5199 105,1758 2,3441
3,1 1,8
Mentah 2
105,3768 102,7941 2,5827
3,7 2,0
1,9 fraksi 0
3 77,0195
74,8198 2,1997 2,9
1,8
Buah Agak Matang
fraksi 1 1
2 3
96,8874 103,1631
77,9275 94,7757
101,0714 75,7669
2,1117 2,0917
2,1606 3,7
3,8 4,2
2,4 2,5
2,7 2,5
Buah Matang
fraksi 2,3 1
2 3
78,1043 76,5278
107,2601 75,8193
74,4812 105,1762
2,2850 2,0466
2,0839 5,6
4,7 5,1
3,3 3,2
3,4 3,3
Buah Lewat
Matang fraksi 4,5
1 2
3 103,0945
76,8358 76,5021
101,0239 74,4831
74,4826 2,0706
2,3527 2,0195
6,0 6,5
6,1 4,0
3,8 4,2
4,0
Diketahui: Normalitas KOH = 0,054 N BM minyak sawit = 256
Universitas Sumatera Utara