11
Para bawahan biasanya mengharapkan seorang pemimpin yang paternalistik mempunyai sifat tidak mementingkan diri sendiri melainkan
memberikan perhatian terhadap kepentingan dan kesejahteraan bawahanya. 4 faktor yaitu persepsi, nilai – nilai yang dianut,sikap dan perilaku
pemimpin yang digunakan.Dengan penonjolan dominasi keberadaannya dan penekanan kuat pada kebersamaanya,gaya kepemimpinan seorang pemimpin yang
paternalistik lebih bercorak sebagai pelindung,bapak dan guru.
3. Gaya Kepemimpinan Kharismatik
Seorang pemimpin yang Kharismatik adalah seorang pemimpin yang dikagumi oleh banyak pengikut. Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini
adalah mampu menarik orang. Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian ini
visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan tantangan.
4. Gaya Kepemimpinan Laissez Faire
Seorang pemimpin yang laissez faire adalah seorang pemimpin yang melepas kendali,Pemimpin akan meletakkan tanggung jawab dan keputusan
sepenuhnya kepada para bawahanya. Dengan anggapan bahwa para anggota organisasi sudah mengetahui dan cukup dewasa untuk taat kepada peraturan
permianan yang berlaku,Seorang pemimpin yang laissez faire cenderung memilih perananya yang pasif dan membiarkan organisasi berjalan menurut temponya
sendiri tanpa banyak mencampuri bagaimana organisasi harus dijalankan dan digerakan.
12
Bertitik tolak dari nilai – nilai organisasional demikian,sikap seseorang pemimpin yang laissez faire dalam memimpin organisasi dan para bawahanya
biasanya adalah sikap yang permisif , dalam arti bahwa para anggota organisasi boleh saja bertindak sesuai dengan keyakinan dan bisikan hati nuraninua asal saja
kepentingan bersama tetap terjaga dan tujuan organisasi tetap tercapai. Ditinjau dari krateria persepsi, nilai, sikap dan perilaku,Bahwa gaya
kepemimpinan laissez faire adalah demikian : a Pendelegasian wewenang terjadi secara ekstensif
b Pengambilan keputusan diserahkan kepada para penjabat pimpinan yang lebih rendah dan kepada para petugas operasional,kecuali dalam hal – hal
tertentu yang menuntut keterlibatannya secara langsung. c Penumbuhan dan pengembangan kemampuan berpikir dan bertindak yang
inovatif dan kreatif diserahkan kepada para anggota organisasi yang bersangkutan sendiri.
d Sepanjang dan selama para anggota organisasi menunjukan perilaku dan prestasi kerja yang memadai,intervensi pimpinan dala organisasi berada
pada tingkat yang minimum
5. Gaya Kepemimpinan Demoktratik