Uji t Perbedaan Dua Harga Rata-rata

menunjukkan jika R 2 semakin dekat dengan 1 maka pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin kuat. Sebaliknya jika R 2 semakin dekat pada 0 maka pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin lemah. Hasil pengujian koefisien determinasi dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 16 seperti terlihat pada Tabel 4.7 sebagai berikut : Tabel 4.7. Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .850 a .722 .716 .79210 a. Predictors: Constant, kredit Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa koefisien korelasi sebesar 0,788 yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat dimana koefisien determinasi R 2 sebesar 0.722 berada diantara 0 R 2 1. Artinya variabel X pengalokasian kredit berpengaruh terhadap variabel Y peningkatan pendapatan usaha kecil sebesar 72,2, sedangkan sisanya sebesar 27,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi ini.

d. Uji t Perbedaan Dua Harga Rata-rata

Peneliti untuk menguji perbedaan yang berarti dalam pendapatan usaha kecil sebelum dan sesudah menerima kredit, digunakan uji t perbedaan dua harga rata-rata. Dengan rumus Sugiyono 2003 : 198 :       + − + − + − − = 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 n n n n s n s n X X t Universitas Sumatera Utara Keterangan : X 1 = Jumlah Pendapatan sebelum adanya kredit X 2 = Jumlah Pendapatan setelah adanya kredit S 1 = Standar Deviasi sebelum adanya kredit S 2 = Standar Deviasi sesudah adanya kredit n 1 = n 2 = Jumlah sampel yang diteliti Tingkat kepercayaan = 0,05 Derajat keabsahan = n 1 + n 2 – 2 Kriteria : Terima H jika t hitung t tabel Tolak H jika t hitung t tabel Rumus hipotesis : H : X 1 = X 2 tidak ada perbedaan yang berarti antara X 1 dan X 2 H : X 1 ≠ X 2 terdapat perbedaan yang berarti antara X 1 dan X 2 Pada Tabel 4.8. kolom ketujuh nilai t hitung = -14,830, hasil ini jika diharga mutlakkan = 14,830. Dan t tabel pada tingkat kesalahan α = 5 dan derajat keabsahan n 1 + n 2 – 2, yaitu : 50+ 50 – 2 = 98, sehingga pada ½ α = 0,025 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,960. Berdasarkan kriteria hipotesis tolak H jika t hitung t tabel . Berarti terdapat perbedaan yang berarti pada jumlah pendapatan sebelum dan sesudah menerima kredit. Artinya yaitu jumlah pendapatan mengalami perubahan yang positif setelah menerima kredit, hasil ini dapat juga dilihat pada Universitas Sumatera Utara nilai Sig pada Tabel 4.8 sebesar 0,000 yang artinya signifikan pada taraf signifikansi 5. Hasil uji t perbedaan dua harga rata-rata dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 16 seperti terlihat pada Tabel berikut : Tabel 4.8. Hasil Uji t Perbedaan Dua Harga Rata-rata Jumlah Pendapatan Sebelum Menerima Kredit dengan Setelah Menerima Kredit Paired Samples Test Paired Differences T df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 pendapatan_sebelum - pendapatan_sesudah -1.22000 .58169 .08226 -1.38532 -1.05468 -14.830 49 .000 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis, pembahasan dan teori, peneliti mencoba untuk menarik kesimpulan atas penelitian yang telah dilakukan pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan dan unit usaha kecil yang menjadi mitra binaannya, serta memberikan saran yang akan bermanfaat bagi perusahaan dan usaha kecil untuk terus mengembangkan usahanya agar lebih baik pada masa yang akan datang.

A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 40 89

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan ( PKBL ) Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

20 96 85

Peran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Pertamina (Persero) Medan Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) (Studi Pada Mitra Binaan Pkbl PT. Pertamina (Persero) Medan)

7 120 111

Pengaruh Pengalokasian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Bank Mandiri Kantor WilayaH I Medan

0 36 92

Pengaruh Pelatihan Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Angkasa Pura II Polonia Medan

0 19 84

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT.PERTAMINA (PERSERO) Unit Pemasaran I Medan

5 82 63

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Angkasa Pura II Polonia Medan

0 26 90

Peberdayaan Usaha Kecil Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Studi pada Program Kemitraan Perum Perumnas Reg. VI.

1 1 133

I. IDENTITAS RESPONDEN - Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 14

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 10