Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Metode Analisis Data

8. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah : a. Pengamatan langsung Dengan melakukan peninjauan langsung dengan responden untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. b. Wawancara Yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung kepada karyawan Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan, serta kepada para pengusaha kecil yang telah menjadi mitra binaannya. c. Kuesioner : Yaitu dengan cara membuat daftar pertanyaan untuk diisi oleh para responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yakni kepada para pengusaha kecil yang telah menjadi mitra binaan Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan.

9. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji validitas dilakukan untuk menguji sejauh mana suatu alat pengukur tersebut dapat mengukur apa yang akan diukur dalam suatu penelitian Ginting, 2008 : 172. Bila korelasi setiap pertanyaan positif dan besarnya yaitu 0,30 ke atas maka butir pertanyaan tersebut dianggap sudah valid. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dalam suatu penelitian Ginting, 2008 : 176. Skala pengukuran yang reliabel sebaiknya memiliki nilai positif dan besarnya minimal yaitu sebesar 0,70 pada proses pengujiannya. Universitas Sumatera Utara Pengujian validitas dan reliabilitas ini dilakukan terhadap 30 unit usaha kecil yang menjadi mitra binaan pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL Bank Mandiri Medan, dengan menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solution 16 untuk menguji validitas dan reliabilitas tersebut.

10. Metode Analisis Data

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua model analisis data yaitu : a. Metode Analisis Deskriptif, yaitu metode penganalisisan data yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data sehingga memberikan gambaran menyeluruh mengenai masalah yang dihadapi Sugiono, 2003:142. b. Metode Analisis Statistik Untuk mengetahui peranan pemberian kredit terhadap peningkatan pendapatan usaha kecil pada PKBL Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan, digunakan analisis : 1. Analisis Regresi Sederhana Digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, maka peneliti menggunakan bantuan program software SPSS Statisik Product and Service Solution. Menurut Sugiono 2003:204 persamaan regresi sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Y = a +bX + e Dimana : Y = Peningkatan pendapatan usaha kecil a = Konstanta b = Koefisien Regresi X = Jumlah kredit E = Standar error Sebagai variabel bebas independent variabel dalam penelitian ini adalah x jumlah kredit yaitu sejumlah kredit yang diberikan oleh PKBL Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan, sedangkan variabel tidak bebas dependent variabel dalam penelitian ini adalah Y peningkatan pendapatan usaha kecil. 2. Analisis Statistik t Yaitu sebagai uji signifikan yang menunjukkan seberapa jauh pengaruh atau variabel penjelas secara individu dalam menerangkan variasi variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah : Ho : b 1 = 0, artinya suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Ho : b 1 ≠ 0, artinya suatu variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan : Universitas Sumatera Utara Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t tabel t tabel pada α = 5 3. Uji statistik F Uji F digunakan pada dasarnya menunjukkan apakah variabel bebas yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya : Ho : b 1 = 0, artinya suatu varibel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Ha : b 1 ≠ 0, artinya suatu variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 4. Koefisien determinasi R 2 Pengujian kontribusi pengaruh dari variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y, dapat dilihat dari koefisien determinasi R 2 dimana 0R 2 1. Hal ini mmenunjukkan jika R 2 semakin dekat dengan 1 maka pengaruh variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y semakin kuat. Sebaliknya jika R 2 semakin dekat pada 0 maka pengaruh variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y semakin lemah. 5. Uji t perbedaan dua harga rata-rata Universitas Sumatera Utara Untuk menguji perbedaan yang berarti dalam pengembangan usaha kecil sebelum dan sesudah menerima kredit, digunakan uji t perbedaan dua harga rata-rata dengan rumus Sugiono 2003, hal 198:       + − + − + − − = 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 n n n n s n s n X X t Keterangan : X 1 = Pendapatan sebelum adanya kredit X 2 = Pendapatan sesudah adanya kredit S 1 = Standar Deviasi sebelum adanya kredit S 2 = Standar Deviasi sesudah adanya kredit n 1 =n 2 = Jumlah sampel yang diteliti Tingkat kepercayaan = 0,05 Derajat keabsahan = n 1 + n 2 – 2 Kriteria : Terima H jika t hitung t tabel Tolak H jika t hitung t tabel Rumus hipotesis : H : X 1 = X 2 Tidak ada perbedaan yang berarti antara X 1 dan X 2 Universitas Sumatera Utara H : X 1 ≠ X 2 Terdapat perbedaan yang berarti antara X 1 dan X 2 Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Peneliti Terdahulu

Hasibuan 2005 meneliti “Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Kemampulabaan Usaha Kecil Percetakan Di Kelurahan Medan Barat”. Terdapat dua masalah di dalamnya yaitu “Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian kredit terhadap peningkatan kemampulabaan bagi usaha kecil sebelum dan sesudah menerima kredit?” dan “Apakah terdapat peningkatan kemampulabaan bagi usaha kecil sebelum dan sesudah menerima kredit?”. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah variabel kredit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampulabaan usaha kecil. Dengan uji t perbedaan dua rata- rata diketahu bahwa terdapat perbedaan yang berarti antara jumlah kemampulabaan para pelaku usaha kecil sebelum dan sesudah menerima kredit.

B. Kredit

1. Pengertian Kredit

Kredit dalam bahasa latin disebut “credere” yang artinya percaya. Maksudnya apabila seseorang memperoleh kredit, maka berarti mereka memperoleh kekayaan, sedangkan si pemberi kredit berarti memberikan kepercayaan kepada seseorang bahwa uang yang akan dipinjam akan kembali. Kasmir,2001 :73. Penerima, bahwa kredit yang disalurkannya pasti akan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 40 89

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan ( PKBL ) Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

20 96 85

Peran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Pertamina (Persero) Medan Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) (Studi Pada Mitra Binaan Pkbl PT. Pertamina (Persero) Medan)

7 120 111

Pengaruh Pengalokasian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Bank Mandiri Kantor WilayaH I Medan

0 36 92

Pengaruh Pelatihan Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Angkasa Pura II Polonia Medan

0 19 84

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT.PERTAMINA (PERSERO) Unit Pemasaran I Medan

5 82 63

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Angkasa Pura II Polonia Medan

0 26 90

Peberdayaan Usaha Kecil Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Studi pada Program Kemitraan Perum Perumnas Reg. VI.

1 1 133

I. IDENTITAS RESPONDEN - Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 14

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 10