Permasalahan yang dihadapi PT. Masaji Tatanan Container dalam

g. CFS penyusunan cargo ke dalam container, haulage ke pelabuhan. Service yang ditagihkan dari kegiatan ini adalah stuffing cost dan OPPOPT Ongkos pelabuhan permuatanongkos pelabuhan tujuan. h. Project kegiatan-kegiatan lain seperti sale unit dan portacamp modification Dasar Pengenaan Pajak pada PT. Masaji Tatanan Container adalah berdasarkan harga jual jasa dikurangi potongan harga. Harga jual yang menjadi dasar pengenaan pajak adalah harga pokok barang ditambah biaya – biaya yang berkaitan dengan proses penyerahan barangjasa kena pajak. Permasalahan yang sering terjadi dalam perhitungan Pajak Pertambahan Nilai pada PT. Masaji Tatanan Container dikarenakan oleh adanya data –data yang kurang valid yang mengakibatkan terjadinya perbaikkan terhadap perhitungan PPN. Jika sering terjadi pembetulan atau perbaikkan, akan memacu terjadinya pemeriksaan. Kurang valid atau kurang akuratnya data – data tersebut dapat diminimalisir dengan kedisiplinan yang tinggi untuk memberikan batas waktu yang secepatnya untuk hal konfirmasi, approval, terhadap tagihan yang diajukan kepada customer, jadi jika ada perbaikkan dapat segera dilakukan. Sehingga angka atau jumlah yang ditagihkan adalah benar berdasarkan perhitungan yang akurat.

2. Permasalahan yang dihadapi PT. Masaji Tatanan Container dalam

Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Permasalahan lain yang dihadapi perusahaan adalah membandingkan antara Pajak Masukan yang merupakan kredit pajak dengan Pajak Keluaran Universitas Sumatera Utara yang merupakan hutang pajak. PT. Masaji Tatanan Container pada umumnya. Pajak Masukan berupa nota pelayanan jasa pelabuhan dari perusahaan penjual BKPJKP. Nota pelayanan dibayarkan oleh pegawai operasional ekspor dan impor Belawan, tetapi perincian biaya yang merupakan Pajak Masukan tersebut tidak langsung dikirimkan ke kantor pusat, tetapi menunggu barang selesai dikirim dan sampai ke gudang customer. Keterlambatan pengiriman perincian ke divisi keuangan juga disebabkan bagian operasional menunggu mengirimkan perincian bersama- sama dengan perincian customer yang lainnya. Keterlambatan bukti Pajak Masukan sampai di kantor pusat sehingga terjadi pelaporan pajak masukan tidak pada masa pajak yang bersangkutan. Sehingga menyebabkan tagihan baru dapat dibuat kepada customer satu bulan ataupun lebih dari saat penyerahan jasa. Hal ini dapat berlangsung melebihi batas waktu yang ditetapkan Undang-Undang nomor 18 Tahun 2000 tentang PPN dan PPnBM yaitu 30 hari setelah tanggal penyerahan jasa kena pajak. Keterlambatan tersebut mengakibatkan pelaporan Pajak Keluaran tidak pada masa pajak yang bersangkutan. PT. Masaji Tatanan Container juga tidak melaporkan semua penerimaan jasa yang dipungut pajak masukan bukti pungutannya berupa faktur pajak sederhana, tetapi langsung membiayakannya. Menurut undang- undang no.17 tahun 2000 pasal 9 ayat 8, salah satu syarat pajak masukan yang tidak dapat dikreditkan, pajak masukan tersebut harus dilaporkan pada SPT Masa yang bersangkutan, sehingga tampak jelas jumlah Pajak masukan Universitas Sumatera Utara yang dibayar oleh PT. Masaji Tatanan Container, baik yang dapat dikreditkan maupun yang tidak dapat dikreditkan. 3. Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai PT. Masaji Tatanan Container menghitung Pajak Pertambahan Nilai dengan metode Pajak Masukan dan Pajak Keluaran. Pajak Keluaran adalah Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut oleh perusahaan pada saat melakukan penyerahan barangjasa kena pajak, sedangkan pajak masukan adalah pajak pertambahan nilai yang dibayar oleh perusahaan atas pembelian barangjasa kena pajak. Dalam melakukan perghitungan besarnya PPN yang harus disetor serta PPN yang harus dipungut adalah berdasarkan rumus Berikut ini adalah contoh penghitungan Pajak Pertambahan Nilai yang dilakukan oleh PT. Masaji Tatanan Container : a. Transaksi pembelian sebagai Pajak Masukan PT. Masaji Tatanan Container pada tanggal 31 Juli 2010 melakukan pembelian jasa penumpukan dengan harga beli Rp. 163.713,00 dari PT. Pelindo I Medan. lampiran i Penggantian : Rp. 163.713,00 Perhitungan: DPP 100110 x Rp.163.713,00 : Rp. 148.830,00 PPN Masukan : Rp. 14.883,00 Pajak Pertambahan Nilai = DPP x Tarif Pajak 10 Universitas Sumatera Utara b. Transaksi Penjualan sebagai Pajak Keluaran Pada tanggal 20 November 2010 PT. Masaji Tatanan Container menjual AMPRAH kepada PT. Surya Kencana Mahkota dengan penggantian sebesar Rp. 50.000,00. Lampiran ii DPP : Rp. 50.000,00 Perhitungan : Pajak Keluaran : Rp. 5.000,00

4. Prosedur perhitungan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran untuk