Asal- Usul Etnis Rohingya

BAB IV PENANGANAN PENGUNGSI ROHINGYA DI INDONESIA A. SEJARAH PENGUNGSI ROHINGNYA

1. Asal- Usul Etnis Rohingya

Etnis Rohingya merupakan salah satu konflik terbesar di dalam sejarah Myammar. Awal mula konflik terjadi di antara etnis Rohingya dengan pemerintahan Junta Militer Myammar. Pemerintahan Junta Militer Myammar tidak mengakui etnis Rohingya yang sebagian besar berada di wilayah Rakhine sebagai salah satu etnis yang berada di Myammar. Negara bagian Rakhaing atau yang biasa disebut sebagai Rakhine atau Arakan merupakan kediaman dari penduduk Muslim yang terbesar di Myammar. 100 Sejak abad ke-9, etnis Rohingya telah mendiami wilayah Rakhine. Menurut laporan- laporan awal yang diterbitkan oleh bangsa Inggris tentang daerah ini bahwa penduduk yang mendiami wilayah ini adalah setengah Bengali dan setengahnya lagi adalah Magh tetapi mereka berbicara dengan dialek Maghi yang merupakan percampuran antara dialek Arakan, Bengali dan Urdu. Campuran bahasa ini menggambarkan kebudayaan masyarakat setempat yang merupakan budaya campuran. Terjadinya percampuran tersebut disebabkan karena mudahnya masuk dan keluar nya penduduk ke wilayah itu. 101 Setelah Inggris menaklukkan wilayah Myammar banyak imigran Bengali yang beragama Islam maupu yang beragama Hindu memasuki wilayah Arakan. Alasan terjadinya perpindahan ke Arakan adalah Inggris memerlukan sumber daya manusia untuk menjalankan roda pemerintahan dan menjadi pekerja untuk lahan perkebunan. Migrasi yang menyebabkan Inggris mengelompokkan Muslim di Arakan ke dalam “Indian” dan penduduk yang dipercaya atau “ bonafide resident”. 102 Pemerintah Inggris menetapkan bahwa orang-orang yang berdiam di wilayah Bengali sebelum datang ke wilayah Arakan adalah penduduk yang terpercaya. 103 100 Aris Pramono, Peranan UNHCR Dalam Menangani Pengungsi Myammar Etnis Rohingya di BangladeshTesis,Jakarta, Bagian Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Indonesia,hlm.40. 101 Ibid 102 Ibid 103 Swapna Bhattacharya,Myth and History of Bengali Identity in Arakan. In : Maritime Frontier of Burma, edited by Jos Gommans Jacques Leider. Leiden : Koninklijke Nederlanse Akademie von wetenscherppen Royal Netherlands Academy of Arts,Amsterdam.2002.hlm.199. Berdasarkan sejarah, terjadinya asimilasi antara Arakan dengan Bengal telah terjadi jauh sebelum Inggris menguasai Myammar. Asimilasi dapat ditelusuri sampai pada masa sebelum penjajahan yaitu pada waktu wilayah tersebut masih menjadi bagian dari kerajaan Arakan yang beragama Buddha. Meskipun Arakan sekarang merupakan nama yang dilupakan oleh kebanyakan orang Bengali , Arakan memegang peranan penting di dalam perkembangan kesusasteraan Bengali. Suatu hal penting dalam penelusuran ini adalah keseluruhan wilayah Bengali bagian timur khususnya distrik Chitagong, Sylhet, Noakhali dan Comila termasuk Tripura yang berada di wilayah India merupakan wilayah penting bagi tradisi Islam Bengali. Raja-raja di di Arakan telah lama mengkombinasikan gelar Muslim dengan nama-nama Buddha. 104

2. Kebijakan Diskriminatif Pemerintah Myammar Terhadap Etnis Rohingya

Dokumen yang terkait

PERAN ASEAN DALAM PENANGANAN PENGUNGSI ROHINGYA DARI MYANMAR

15 97 32

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGUNGSI AKIBAT KONFLIK BERSENJATA DI REPUBLIK DEMOKRATIK KONGO MENURUT HUKUM PENGUNGSI INTERNASIONAL

0 7 112

PERANAN UNHCR TERHADAP PERLINDUNGAN PENGUNGSI ROHINGYA DI ACEH INDONESIA.

0 2 8

ASPEK KEDUDUKAN HUKUM ETNIS ROHINGYA MENURUT HUKUM PENGUNGSI INTERNASIONAL (Studi Perlindungan Hukum Etnis Rohingya di Indonesia).

2 6 15

Penanganan Pengungsi di Indonesia : Tinjauan Aspek Hukum Internasional dan Nasional - Ubaya Repository

0 0 14

Aspek Perlindungan Pengungsi Dilihat Dari Hukum Nasional Dan Hukum Internasional (Studi Kasus Penanganan Pengungsi Rohingya Di Kota Medan)

0 3 29

Aspek Perlindungan Pengungsi Dilihat Dari Hukum Nasional Dan Hukum Internasional (Studi Kasus Penanganan Pengungsi Rohingya Di Kota Medan)

0 0 9

BAB II PENGATURAN HUKUM INTERNASIONAL MENGENAI PENGUNGSI 2.1 Pengertian Pengungsi 2.1.1 Sejarah Lahirnya Hukum Pengungsi Internasional - PENERAPAN PRINSIP NON-DISCRIMINATION BAGI PENGUNGSI ROHINGYA DI INDONESIA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 35

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah - PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGUNGSI AKIBAT KONFLIK BERSENJATA MENURUT HUKUM PENGUNGSI INTERNASIONAL (STUDI KASUS PENGUNGSI SURIAH) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 13

BAB III PERAN MASYARAKAT INTERNASIONAL DALAM PENANGANAN PENGUNGSI SURIAH 3.1 Kondisi Suriah - PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGUNGSI AKIBAT KONFLIK BERSENJATA MENURUT HUKUM PENGUNGSI INTERNASIONAL (STUDI KASUS PENGUNGSI SURIAH) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 22