Tempat Penelitian Alat dan Bahan yang digunakan Prosedur Penelitian

21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Pirngadi Jl. Prof. HM. Yamin, Medan

3.2 Alat dan Bahan yang digunakan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Satu unit CT-Scan 64 slice Adapun spesifikasi CT Scan yang di gunakan adalah sebagai berikut: Merk : Siemen Somatom Definition As Detector : 2X stellar infinity detector with 3D anti scatter colimator Rotation time : Up to 0,25 s Generator power : 240 kw 2x120kw Gantry opening : 78 cm Max Scan speed : 737mms with turbo flash b. Layar monitor c. Dry Film d. Apron e. Iluminator f. Bahan phantom air Phantom plastik silinder dengan diameter 20 cm yang berisi material air H 2 O merk Siemens dengan model no 4806977.

3.3 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini melakukan pengujian langsung dengan menggunakan objek phantom, adapun prosedurnya adalah sebagai berikut : 1. Persiapan CT Scan Pesawat CT Scan dihidupkan dan dilakukan pemanasan atau warming up dengan cara melakukan scanning. 2. Pengaturan phantom pada bidang scanning Phantom ditempatkan pada head holder dan diposisikan pada meja pemeriksaan dan tepat pada pertengahan gantry, dengan panduan sinar laser alignment system kemudian diatur sinar aksial pada garis circumferential section 1, berikutnya mengatur sinar koronal pada garis horizontal di kedua sisi phantom dan yang terakhir mengatur sinar sagital yang ditembakkan ke bagian top dari phantom, berhimpit dengan garis vertical pada bagian permukaan depan phantom. Gambar 3.1. Posisi Phantom 3. Pengaturan parameter Parameter CT-Scan yang yang akan ditentukan adalah : Tegangan Tabung : 100 kV, Arus Tabung : 500 mAs, tebal potongan irisan : 1 mm, 2 mm, 3 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, 7 mm, 8 mm, 9 mm dan10 mm. 4. Pengambilan Data Setelah dilakukan pengaturan parameter scan yang telah ditentukan, dilakukan tahapan awal scan, yaitu pembuatan scannogram untuk menentukan potongan irisan kemudian diperoleh hasil citra scaning phantom, untuk memperoleh nilai noise dilakukan Region of Interest ROI pada bagian yang diamati. Nilai noise yang merupakan nilai standar deviasi dari CT number CTN dicatat untuk kemudian dianalisis.

3.4 Flow Chart Penelitian