Pengertian Analisis Sistem Perancangan Sistem

7 BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

2.1.1. Pengertian Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto 2001, 129, analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dan dengan maksud untuk mengidentifikasi dan meng permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Menurut Mc Leod 2008, 538-543 analisis sistem adalah suatu studi dari sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau memperbaiki kekurangan dari sistem yang telah ada. Jadi, dapat disimpulkan bahwa analisis sistem adalah suatu sistem informasi yang telah ada dengan tujuan untuk meng dan merancang sistem baru agar dapat memperbaiki kekurangan dari sistem yang telah ada.

2.1.2. Perancangan Sistem

Menurut Scoot 2001, 534, perancangan sistem adalah menentukan bagaimana mencapai sasaran yang ditetapkan yang melibatkan pembentukan configuring perangkat lunak dan komponen perangkat keras sistem dimana setelah pemasangan sistem akan memenuhi spesifikasi yang dibuat pada akhir fase analisis sistem. 8 Perancangan sistem informasi yang logik adalah peralatan antarmuka pengguna. Antarmuka menghubungkan pemakaian dengan sistem, jadi perannya benar–benar sangat penting. Contoh dari antarmuka pemakai adalah keyboard untuk mengetik pertanyaan dan jawaban, menu–menu pada layar untuk mendatangkan perintah pemakai, serta berbagai jenis Graphical user interface GUIs yang menggunakan mouse atau cukup dengan sentuhan pada layar. Tahap perancangan juga mencakup perancangan file – file atau basisdata yang bisa menyimpan data – data yang diperlukan oleh pembuat keputusan. Basisdata yang disusun dengan baik adalah dasar dari seluruh sistem informasi. Dalam tahap ini, penganalisis juga bekerja sama dengan pemakai untuk merancang output baik pada layar maupun hasil cetakannya. Kendall 2002, 13 Perancangan sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan dibentuk. Husni, 1997 Perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu : 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada para pemakai sistem. 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan merancang bangun yang lengkap kepada pemprogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya. 9 Untuk mencapai tujuan ini, haruslah dapat mencapai sasaran – sasaran sebagai berikut : 1. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. 2. Perancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan 3. Perancangan sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi.

2.1.3. Pengembangan Sistem Informasi