One to One One to Many Many to One Gambaran Umum Lokasi dan Waktu Penelitian Pendekatan dan Metode yang Digunakan

39

2. Pemetaan kardinalitas

Pemetaan kardinalitas menyatakan jumlah entitas di mana entitas lain dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi.

a. One to One

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A.

b. One to Many Many to One

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A atau sebaliknya Many to One.

c. Many To Many

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada A.

2.4.3. Tahapan Rancangan Database

Menurut Connolly 2002, rancangan database dibangun dengan tiga tahap utama, yang disebut konseptual, logikal, dan perancangan fisik. 40 1. Conceptual database design adalah proses membangun sebuah model data dari informasi yang diperoleh dalam sebuah organisasi, tapi bebas dari semua pertimbangan fisik. 2. Logical database design adalah proses membangun sebuah model informasi yang digunakan dalam sebuah perusahaan yang berdasarkan pada sebuah model data yang spesifik, tapi bebas dari halaman yang berkaitan dengan DBMS dan petimbangan fisik lainnya. 3. Physical database design adalah proses pembuatan deskripsi dari suatu implementasi basis data pada secondary storage media penyimpanan, halaman ini mendeskripsikan hubungan utama, organisasi file dan indeks yang digunakan untuk mencapai efisiensi akses ke dalam data dan hubungan integritas contraint assosiated integrity constrains yang lainnya dari halaman yang berkaitan dengan keamanan security measure. Tabel 1 Koran krn_id krn_nama krn_jenis KRN0001 harian haluan Harian KRN0002 Singgalang Harian KRN0003 Kompas Harian KRN0004 media Indonesia Mingguan KRN0005 Republika Bulanan 41 Tabel 2 Artikel art_ id art_ Koran art_ judul art_ tanggal art_ halaman art_ keyword ART0001 KRN0001 guru-guru masih bingung:… 12232003 5 guru, pendidikan ART0002 KRN0002 guru juga bertugas… 11292003 10 guru, pendidikan ART0003 KRN0003 kejujuran moralitas… 5272002 4 Moralitas ART0004 KRN0004 etika mahasiswa… 1242002 16 etika, mahasiswa ART0005 KRN0005 bacaan yang pas… 12312002 7 Bacaan ART0006 KRN0006 memulihkan citra pendidikan 782003 8 citra, pendidikan ART0007 KRN0007 lemahnya pengelolaan… 252002 4 Pengelolaan ART0008 KRN0008 kurikulum perlu dirombak 4182002 16 Kurikulum ART0009 KRN0009 jika ebtanas… 1292002 9 Ebtanas ART0010 KRN0010 guru sejati dan pendidikan… 2192002 5 guru sejati 2.5. Visual Basic 2.5.1. Sejarah Visual Basic Pada zaman dahalu ada sebuah bahasa pemprograman yang diberi nama Basic Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code. Sesuai dengan namanya, Basic ditujukan sebagai bahasa yang paling sederhana bagi mereka yang tidak terlalu familiar dengan dunia pemrograman. 42 Pada tahun 1991 Microsoft mengeluarkan Visual Basic, pengembangan dari Basic yang berubah dari sisi pembuatan antarmukanya. Visual Basic sampai sekarang masih menjadi salah satu bahasa pemrograman terpopuler di dunia. Pada akhir tahun 1991, Teknologi.Net diumumkan. Microsoft memosisikan teknologi tersebut sebagai platform untuk membangun XML Web Services memungkinkan aplikasi tipe apa pun dapat berjalan pada system komputer dengan tipe manapun dan dapat mengambil data yang tersimpan pada server dengan tipe apa pun melalui internet. Visual Basic.Net adalah Visual Basic yang direkayasa kembali untuk digunakan pada platform.Net sehingga aplikasi yang dibuat menggunakan Visual Basic.Net dapat berjalan pada sistem komputer apa pun, dan dapat mengambil data dari server dengan tipe apa pun asalkan terinstall.Net Framework. Hidayatullah 2014, 3 Berikut ini perkembangan Visual Basic.Net: a. Visual Basic.Net 2002 VB 7.0 b. Visual Basic.Net 2003 VB 7.1 c. Visual Basic.Net 2005 VB 8.0 d. Visual Basic.Net 2008 VB 9.0 e. Visual Basic.Net 2010 VB 10.0 f. Visual Basic.Net 2012 VB 11.0 g. Visual Basic.Net 2010 43

2.5.2. Kelebihan Visual Basic VB antara lain Hidayatullah 2014, 7 :

1. Sederhana dan mudah dipahami Seperti pada VB, bahasa yang digunakan pada VB.Net sangat sederhana sehingga lebih mudah dipahami bagi mereka yang masih awam terhadap dunia pemrograman. 2. Mendukung GUI VB.NET bisa membuat software dengan antarmuka grafis yang lebih user friendley 3. Menyederhanakan deployment VB.Net mengatasi deployment dari aplikasi berbasis windows yaitu DLL HELL dan registrasi COM Component Object Model. Selain itu tersedia wizard yang memudahkan dalam pembuatan file setup. 4. Menyederhanakan pengembangan perangkat lunak Ketika terjadi kesalahan penulisan kode dari sisi sintaks bahasa, maka Vb.Net langsung menuliskan kesalahannya pada bagian message windows sehingga programmer dapat memperbaiki kode dengan lebih memperbaiki kode dengan lebih cepat. 5. Mendukung penuh OOP Memiliki fitur bahasa pemrograman berorientasi objek seperti inheritance pewarisan, encapsulation pembungkusan, dan polymorphism banyak bentuk. 44 6. Mempermudah pengembangan aplikasi berbasis Web Disediakan desainer form web dan layanan web XML sehingga memungkinkan suatu aplikasi “berkomunikasi” dengan aplikasi lainnya dari berbagai platform menggunakan protocol internet terbuka. 7. Migrasi ke VB.Net dapat dilakukan dengan mudah Apabila sudah mengembangkan aplikasi di VB, maka konversi ke VB.Net dapat dijalankan dengan mudah. 8. Banyak digunakan oleh programmer-programmer di seluruh dunia. Salah satu keuntungannya adalah jika kita memilih masalah atau pertanyaan, maka kita bias tanyakan kepada programmer-programmer lain di seluruh dunia melalui forum- forum di internet. 45 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Gambaran Umum

Di Perpustakaan Pascasarjana PPs Universitas Negeri Padang UNP, artikel surat kabar tahun 2002 dan 2003 dalam bentuk kliping surat kabar disusun berdasarkan abjad judul artikel. Surat kabar yang artikelnya dikliping adalah Kompas, Singgalang, Republika, Media Indonesia, Harian Haluan, dan Ganto. Kliping surat kabar tersebut dibuat agar dapat mempermudah seseorang dalam mencari informasi yang pernah dimuat dalam surat kabar dengan jumlah 290 artikel surat kabar.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Pascasarjana UNP Padang yang berlokasi Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang, Sumatera Barat.

3.3. Pendekatan dan Metode yang Digunakan

Menurut Sugiyono 2013, 13 “metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Azwar 2004, 6 penelitian deskriptif dilakukan dengan menganalisis hanya sampai pada taraf deskriptif yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Sedangkan penelitian dengan pendekatan kualitatif menurut Bodgan dan Taylor yang 46 dikutip Basrowi 2008, 21 merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. “Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari perspektif partisipan” Basrowi 2008, 23. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu uraian mendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau prilaku yang dapat dimati dari suatu individu, kelompok, atau suatu organisasi.

3.4 Data dan Sumber data