5
di dalam mata, namun apabila yang terjadi adalah perforasi, luka akan berjalan melewati struktur tersebut. Sebagai contoh, suatu objek yang berhasil melewati
kornea dan tersangkut di segmen anterior melubangi terjadi perforasi kornea tetapi menembus mata. Perforasi menyebabkan gangguan anatomi yang komplit
dari sklera maupun kornea, dan bisa saja berhubungan dengan prolapsus struktur internal.
10,12
2.2. Etiologi
Trauma tembus pada mata merupakan salah satu ancaman bagi penglihatan dan dapat terjadi pada siapa saja dan dimana saja. Hal-hal yang
berkaitan dengan kejadian trauma ini antara lain,
pekerja industri terbanyak pada industri logam
pekerja pertanian misahiya karena tusukan duri ranting atau dirunduk oleh hewan seperti sapi seperti yang terjadi di India
peralatan rumah tangga seperti pisau, gunting, jarum
olahraga seperti bola kaki, bola basket, baseball, biasanya sering dialami anak-anak dan dewasa muda. Pada orang yang bepergian dibawah
pengaruh alkohol bisa saja terjadi trauma secara tidak sadar mengakibatkan kecelakaan
kelalaian yang mengakibatkan cedera akibat benda tajam seperti pisau, pecahan kaca
bencana perang
penggunaan senjata api
2,9,10,13
Smith, Wrenn, Lawrence 2002 melakukan penelitian dan mendapatkan hasil dari 372 kasus trauma tembus, 26.1 berkaitan dengan pekerjaan industri,
23.1 disebabkan kelalaian berakibat cedera, 22.9 terjadi pada anak-anak, 14.9 karena kecelakaan lalu lintas, dan 12 terjadi sehari-hari akibat kelalaian
penggunaan alat rumah tangga.
14
2.3. Epidemiologi
Secara umum insiden trauma mata terbuka sebanyak 3.6-3.8 per 100.000 populasi seluruh dunia dimana puncak insidensi ada pada kelompok dewasa rata-
rata di sekitaran usia 30-an tahun, remaja 20 tahun dan orangtua usia 70. Studi
Universitas Sumatera Utara
6
lainnya menyebutkan angka kejadian trauma tembus berkisar 3.1 dari 100.000orang.70-80 terjadi pada kaum pria, kecuali pada lansia dan bayi.Bisa
dikatakan perbandingannya 3:1 antara pria dengan wanita, ini dikarenakan laki- laki lebih sering berhadapan dengan aktivitas beresiko terhadap paparan trauma
okular.Kecenderungan pada anak-anak terutama yang tumbuh dalam keluarga miskin atau pendidikan rendah atau pengawasan yang buruk lebih sering terpapar
dengan trauma. Dari penelitian yang dilakukan oleh oleh Daza A.B Larque,dkk pada 92 pasien rawatan open globe trauma trauma terbuka di Hospital de
Poniente sebanyak 72 trauma intraokular ini disebabkan oleh trauma tembus.
3,5,9,13
Tabel 1. Aktivitas yang berhubungan dengan terjadinya paparan trauma.
6
Activity No. of eyes
Percentage SEAsia
20
Australia
1
Assault 81
9.8 8.8
3.0 Motor Vehicle Accident
65 7.9
13.1 1.9
Sports 62
7.6 3.1
3.3 Falls at home
31 3.7
Work professional DIY 203
24.7 48.1
60 Hammeringchisellingchainsawing
71 Fencingfarm related
89 Others
44 Chemical
61 7.5
4.7 Fireworks
5 0.7
1.8 Others
313 38.1
20 DIY=do it yourself work.
Work Home Sport MVA Assault Outdoors Gambar 4. Diagram Frekuensi Trauma berhubungan dengan Gender dan Aktivitas.
6
Males Females
Universitas Sumatera Utara
7
2.4. Patofisiologi