7
2.4. Patofisiologi
Keutuhan struktur anatomi mata dapat terganggu karena adanya paparan benda seperti jarum, stik, pensil, pisau, mata panah, pulpen, kaca maupun benda
tajam lainnya yang menyebabkan perlukaan pada mata atau bisa juga karena peluru berkecepatan tinggi atau potongan logam.Beratnya trauma bergantung
pada ukuran objek, kecepatan menembus dan kandungan yang terdapat didalamnya. Benda yang tajam seperti pisau akan mengakibatkan laserasi
sempurna pada mata. Sementara benda yang melayang ditentukan oleh energi kinetik dalam hal menyebabkan berat ringannya trauma yang dialami penderita.
2
Luka bisa saja hanya terkena pada kornea dan tidak sampai menembus segmen anterior yang mungkin kecil kemungkinan hilang penglihatan namun
dalam proses penyembuhannya akan meninggalkan bekas skar. Lentikular difus atau lokalisata terjadi akibat trauma di segmen anterior yang melibatkan kapsul
anterior dari lensa.Terbentuknya traksi pada vitreo-retina dan skar beberapa saat setelah terjadinya luka di bagian posterior berperan penting terhadap kejadian
lepasnya retina retinal detachment? Enukleasi pada mata bisa diakibatkan oleh infeksi, abses vitreous, sinekia
anterior, katarak dan fractional retinal detachment.Trauma tembus pada salah satu mata unilateral dapat menyebabkan reaksi inflamasi simpatis pada mata
yang tidak terkena trauma kapanpun mulai 2 minggu sampai hitungan tahun dimana terjadi penyakit autoimun saat pigmen uveal dikeluarkan dan masuk
aliran darah menyebabkan produksi antibodi dan akibatnya terjadi uveitis di kedua mata baik yang terpapar trauma maupun yang tidak. Faktor resiko akan
terminimalisasi apabila jaringan mata yang terpapar trauma ini dibuang dalam waktu 2 minggu jika tidak ada lagi bukti untuk menyelamatkan fiingsi
penglihatannya dan jika pada mata yang terpapar trauma ini tetap berlangsung proses inflamasi.
2
Universitas Sumatera Utara
8
2.5. Gejala klinis