Budaya Organisasi Faktor–faktor yang Mempengaruhi Keinginan Berpindah

24

2. Budaya Organisasi

Definisi budaya sampai saat ini belum dapat ditentukan secara pasti, padahal para peneliti telah mendefinisikan budaya dengan berbagai cara Ouchi dan Wilkins,1985 dalam Intan Rahmawati, 2002. Budaya merupakan norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku anggota organisasi. Setiap anggota akan berperilaku sesuai dengan budaya yang berlaku agar dapat diterima di lingkungan kerjanya. Budaya organisasi merupakan persepsi umum yang di miliki oleh seluruh anggota organisasi, sehingga setiap karyawan yang menjadi anggota organisasi akan mempunyai nilai, keyakinan dan perilaku yang sesuai dengan organisasi. Budaya organisasi merupakan bagian dari kehidupan organisasi yang mempengaruhi perilaku, sikap dan efektivitas seluruh karyawan. Definisi budaya menurut Gordon dalam Lisa Martiah,2002 yaitu: “culture is a pattern of basic assumptions, invented, discovered, or developed by a given group,as it learns to cope its problems of external adaptation and therefore, it to be thought to new members as the correct way to perceive, think and feel in relation to these problems. Culture can also be viewed as sharedmeaning, or understandings that are largely tacit and uniqe, to group members”. Dari definisi budaya di atas, dapat diartikan bahwa budaya merupakan suatu pola asumsi dasar, ditemukan, diciptakan dan dikembangkan oleh sekelompok, sebagaimana kelompok tersebut belajar untuk mengatasi masalah integrasi intern dan adaptasi ekstern, yang dapat di pertimbangkan secara valid, dipikirkan oleh anggota baru sebagai jalan yang benar untuk merasakan, 25 memikirkan hubungan terhadap masalah ini, budaya dapat di pandang sebagai pengertian yang unik, tak diucapkan terhadap anggota kelompok. Menurut Robbin yang dikutip oleh Murtanto Melva Jasmin, 2005 menyatakan bahwa budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu, dengan kata lain suatu sistem dan makna bersama. Salah satu implikasi manajerial yang lebih penting dari budaya organisasi berkaitan dengan keputusan seleksi Menurut Gibson 1997, budaya organisasi adalah sesuatu yang di percaya oleh karyawan dan kepercayaan ini dapat membentuk keyakinan, nilai-nilai dan ekspetasi. Termasuk dalam definisi budaya organisasiadalah simbol-simbol, bahasa, idelogi, ritual-ritual dan mitos, gambaran scripts organisasi yang di buat oleh pendiri organisasi atau pimpinan lain, hasil sejarah di masa lalu, didasarkan pada simbol dan merupakan abstraksi dari perilaku Murtanto Melva Jasmin, 2005. Tipe budaya menurut Wallach 1983,29:36 yang di kutip oleh J.N.Hooc et. Al 1991,12-19 dalam Murtanto Melva Jasmin, 2005 terbagi tiga, yaitu: 1 budaya birokrasi adalah budaya yang kondisinya memerlukan susunan, perintah dan aturan. Pekerjaan di susun secara sistematis, 2 budaya inovatif adalah budaya yang menarik dan dinamis, 3 budaya supportif adalah yang hangat dan menyenangkan untuk bekerja, budaya yang mengutamakan nilai kekeluargaan, seperti harmonis, keterbukaan, persahabatan, kerjasama dan kepercayaan. 26

3. Motivasi