Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Pengukurannya

47 Ha : bi ≠ 0 Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Untuk menguji hipotesis ini, peneliti akan menggunakan taraf nyata α 5. Kemudian peneliti akan menggunakan SPSS 11.5 untuk menguji hipotesis tersebut. e. Uji Statistik Fisher Untuk melihat apakah varabel independen dapat memprediksi memilih pengaruh variabel dependen sebagai variabel yang dipengaruhi. Dengan syarat jika probabilitas memenuhi taraf signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau dapat dilihat dari nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel pada tingkat signifikansi 5 Ghozali,2005:84.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Definisi operasional variabel memberi batasan dan penjelasan mengenai variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk mengukur variabel- variabel ini digunakan instrument The Minnesota Satisfaction Questionaires MSQ yang dikembangkan oleh Weiss et al 1967 dalam tesis Lisa Martiah. Instrumen ini terdiri dari 24 pertanyaan dengan skala likert 1-5. Adapun operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 48 Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Indikator Skala Pengukuran Supervisor memperhatikan keluhan-keluhan tentang pekerjaan Supervisor memberikan feedback atas kinerja secara jujur, terbuka dan interaktif Supervisor cukup adil dalam mendistribusikan kesempatan dan beban pekerjaan kepada semua bawahannya penugasan Supervisor berusaha meminimalkan stress yang berkaitan dengan pekerjaan. 1. Tindakan Supervisi Supervisor menyerahkan tanggung jawab kepada bawahannya segera setelah mampu menanganinya Ordinal Organisasi ini berusaha menjadi pionir Bangga bahwa KAP tempat kerja yang baik Disini tuntutan tanggung jawab pekerjaan lebih utama dibandingkan dengan urusan pribadi Organisasi ini dapat digambarkan sebagai petugas pemadam kebakaran, artinya bersikap reaktif dalam menyelesaikan masalah, bertindak bila telah muncul masalah

2. Budaya Organisasi

Disini orang bersikap individualistik, mereka menyelesaikan tugas yang diberikan demi menyelesaikan masalah Ordinal Pekerjaan yang dilakukan memotivasi untuk berbuat yang terbaik 3. Motivasi Penerimaan evaluasi kerja yang Ordinal 49 memuaskan Kesempatan aktualisasi diri dan ada kebebasan Saya dapat melakukan lebih banyak pekerjaan dalam waktu tertentu Kepuasan terhadap pekerjaan saat ini Saya lebih menyukai pekerjaan saya dibandingkan teman lainnya

4. Kepuasan Kerja

Saya sangat menyukai pekerjaan saya saat ini Ordinal Setelah saya memperoleh pekerjaan yang lebih baik, saya akan segera pindah ke perusahaan lain Saya secara aktif mencari pekerjaan di luar KAP saya berfikir bahwa saya tidak akan bekerja di KAP ini untuk lima tahun lagi Saya mungkin akan meninggalkan KAP perusahaan tempat saya bekerja tahun depan Saya mungkin tidak mempunyai masa depan yang baik jika saya tetap tinggal di kantor akuntan ini. Saya berencana untuk tetap tinggal di KAP ini untuk mengembangkan karir di organisasi ini 5. Keinginan Berpindah Perasaan ingin segera meninggalkan pekerjaan saat ini sering muncul Ordinal 50

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN