Metode Analisis Data dan Pengujian Statistik

40 Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara Indriantoro dan Supomo, 2002: 147. Data sekunder penelitian ini mengambil dari buku dan literature lainnya yang terdiri dari: a. Buku-buku teks yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, seperti tindakan supervisi, pendekatan konsep, auditing, dan lain sebagainya, yang tentunya data tersebut masih relevan untuk digunakan. b. Jurnal-jurnal, tesis, skripsi, serta dari internet yang ada kaitannya dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan berpindah auditor junior.

D. Metode Analisis Data dan Pengujian Statistik

Metode analisis data yang digunakan di penelitian ini adalah metode analisis statistik yang perhitungannya dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 11,5. Analisis ini bertujuan untuk menentukan keeratan hubungan antara variabel tindakan supervisi SPV, budaya organisasi BO, motivasi MTV, kepuasan kerja KK dengan keinginan berpindah KB. 1. Uji Instrumen Penelitian a. Uji Reliabilitas 41 Reliabilitas menunjukkan konsistensi dari data yang dikumpulkan. Suatu kuosioner dikatakan reliable handal jika jawaban seseorang terhadap penyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu Ghozali, 2005. Uji reliabilitas hanya dapat dilakukan setelah suatu instrument telah dipastikan validitasnya. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini untuk menunjukkan tingkat reliabilitas konsistensi internal. Dalam mengukur reabilitas ini, peneliti menggunakan SPSS versi 11.5. b. Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan untuk membuktikan sejauh mana data yang terdapat di kuesioner dapat mengukur apa yang seharusnya diukur . Suatu instrumen pengukur dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan kata lain, instrumen tersebut dapat mengukur construct sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti Indriantoro dan Supomo, 1999: 181. Suatu instrument penelitian dikatakan valid apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: 1 Bila r hitung r tabel, maka dinyatakan valid 2 Bila r hitung r tabel, maka dinyatakan tidak valid 2. Tahap Persiapan Data a. Pengeditan Editing 42 Pengeditan merupakan proses pengecekan dan penyesuaian yang diperlukan terhadap data penelitian untuk memudahkan proses pemberian kode dan pemrosesan data dengan teknik statistik Indriantoro dan Supomo, 2002: 167. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan data yang diperoleh adalah bersih dan lengkap, yaitu data tersebut terisi semua secara konsisten. b. Pemberian Kode Coding Data coding merupakan suatu proses penyusunan secara sistematis data mentah yang ada dalam kuesioner ke dalam bentuk yang mudah dibaca oleh mesin pengoah data seperti komputer Prasetyo dan Jannah, 2005: 170. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan dalam pengolahan data khususnya pada saat memasukkan data. c. Pemrosesan data Data Processing Memproses datanya dengan melakukan entry data dari lembaran kuesioner isian ke dalam komputer. Biasanya yang sering digunakan dalam pemrosesan data yaitu menggunakan Statistical Package for the Social Sciences SPSS. d. Pembersihan Data Data Cleaning 43 Data cleaning yaitu memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkan ke dalam mesin pengolah data sudah sesuai dengan yang sebenarnya Prasetyo dan Jannah, 2005: 173. 3. Uji Hipotesis a. Analisis Regresi Berganda dengan Menggunakan Variabel Intervening Peneliti menggunakan analisis regresi berganda dengan variabel intervening karena ingin mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksikan oleh tiga variabel independen melalui variabel intervening. Karena terdapat variabel intervening, sehingga variabel independen dapat mempengaruhi variabel dependen baik secara langsung atau tidak langsung. Dengan demikian untuk penelitian ini terdapat dua persamaan struktural yaitu persamaan regresi yang menunjukkan hubungan yang dihipotesiskan. Dalam hal ini persamaan tersebut adalah: KK = b1 SPV + b2 BO + b3 MTV + e1 KB = b1 SPV + b2 BO + b3 MTV + b4 KK + e2 Dimana: b =Koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel terikat KB yang didasarkan 44 pada variabel bebas SPV,BO,MTV. Bila b + maka naik, dan bila - maka terjadi penurunan, SPV = Tindakan Supervisi BO = Budaya Organisasi MTV = Motivasi KB = Keinginan Berpindah KK = Kepuasan Kerja Variabel Intervening Nilai koefisien regresi atau b diperoleh dengan menggunakan program SPSS versi 11.5. Sedangkan hipotesis yang digunakan adalah: Ho = Koefisien model regresi tidak signifikan Ha = Koefisien model regresi signifikan Dengan kriteria sebagai berikut: Jika probabilitas 0,05, maka Ho ditolak Jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima b. Uji Asumsi Klasik 1 Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen Imam Ghozali, 2002:57. Jika terjadi kemiripan 45 antarvariabel independen dalam suatu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antara suatu variabel independen dengan variabel independen yang lain. Menurut Nugroho 2005:58, jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinieritas VIF = 1Tolerance, jika VIF = 10 maka Tolerance = 110. 2 Uji Heteroskesdastisitas Uji Heteroskesdastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Imam Ghozali, 2002:69. Model regresi yang baik adalah tidak terjadinya heteroskesdastisitas. Pada gambar Scatterplot, jika titik-titik menyebar merata di atas dan di bawah atau sekitar angka 0, maka tidak terjadi heteroskesdastisitas. Sedangkan jika titik-titik data membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit atau mengumpul di satu titik, maka telah terjadi heteroskesdastisitas. 3 Uji Normalitas Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal 46 ataukah tidak. Analisis grafik adalah salah satu cara termudah untuk melihat normalitas data dengan cara membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal probability plot . Peneliti menggunakan SPSS versi 11.5 untuk mengukur normalitas. c. Uji Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besar atau kecilnya pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y dipergunakan koefisien determinasi dengan menggunakan rumus sebagai berikut: KD = r 2 x 100 Dimana: KD = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi d. Uji Statistik t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel terikat. Ho : bi = 0 Artinya, apakah suatu variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Hipotesis alternatifnya Ha parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau: 47 Ha : bi ≠ 0 Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Untuk menguji hipotesis ini, peneliti akan menggunakan taraf nyata α 5. Kemudian peneliti akan menggunakan SPSS 11.5 untuk menguji hipotesis tersebut. e. Uji Statistik Fisher Untuk melihat apakah varabel independen dapat memprediksi memilih pengaruh variabel dependen sebagai variabel yang dipengaruhi. Dengan syarat jika probabilitas memenuhi taraf signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau dapat dilihat dari nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel pada tingkat signifikansi 5 Ghozali,2005:84.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Pengukurannya