Tujuan Penelitian Kontribusi Penelitian Metodologi Penelitian

hasil bahwa kelompok bank asing dan bank pemerintah lebih efisien dibandingkan kelompok bank lain Abidin, 2007. DEA merupakan alat analisis yang paling populer untuk mengukur efisiensi. DEA biasanya digunakan untuk mengukur efisiensi relatif organisasi atau perusahaan. Satuan ukuran ini biasanya dinyatakan dalam Decision Making Unit DMU. Efisiensi relatif suatu DMU adalah efisiensi suatu DMU yang dibandingkan dengan efisiensi DMU lainnya dalam satu kesatuan populasi sampel. Di sini berlaku syarat bahwa DMU-DMU tersebut memiliki set data yang terdiri dari jenis input dan output yang sama Admin, 2008. Dari 125 bank yang diteliti pada tahun 2005, ada sebanyak 54 bank 43,20 yang sudah efisien dan selebihnya yaitu sebanyak 71 bank 56,80 belum efisien. Apabila ditinjau dari konsep API maka bank Fokus merupakan bank yang paling efisien kemudian disusul bank dengan kegiatan usaha terbatas dan yang terakhir bank Nasional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bank dengan modal lebih besar belum tentu mencapai tingkat efisiensi lebih tinggi dibandingkan dengan bank dengan modal kecil, akan tetapi lebih ditentukan oleh kemampuan bank yang bersangkutan dalam memanfaatkan input yang dimilikinya untuk menghasilkan output secara optimal Anik Kusumawati, 2009. Dalam suatu laporan keuangan perbankan terdapat laporan laba rugi dan neraca. Diantara laporan laba rugi adalah beban bunga, beban operasional lainnya, beban pajak, pendapatan bunga dan pendapatan operasional lainnya. Sedangkan yang termasuk kedalam neraca adalah aktiva tetap Muljono, 1992

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui tingkat efisiensi relatif perbankan di Indonesia menggunakan metode DEA 4 Muhammad Amin : Penerapan Metode Data Envelopment Analysis DEA Untuk Mengukur Effisiensi Kinerja Perbankan Di Indonesia, 2010. 2. Mengetahui perbedaan tingkat efisiensi antara Bank yang satu dengan yang lainnya.

E. Kontribusi Penelitian

Selain menambah pemahaman dan pengetahuan penulis mengenai metode yang dapat digunakan dalam mengukur efisiensi kinerja bank, dengan penelitian ini penulis juga berharap dapat menambah referensi bagi pembaca dan dapat digunakan sebagai alat pertimbangan bagi pengambil keputusan dalam mengukur efisiensi kinerja Bank.

F. Metodologi Penelitian

Penelitian dilakukan dengan beberapa langkah yaitu : 1. Studi literatur Penelitian ini diawali dengan mempelajari dan memahami Metode Data Envelopment Analysis DEA. Penulis membaca dan mempelajari beberapa jurnal serta sumber lain yang membahas tentang metode DEA. 2. Pengambilan Data Yaitu data laporan keuangan lima Bank terdiri atas : a Bank BNI b Bank BRI c Bank Mandiri d Bank BCA e Bank Bukopin Muhammad Amin : Penerapan Metode Data Envelopment Analysis DEA Untuk Mengukur Effisiensi Kinerja Perbankan Di Indonesia, 2010. yang diakses melalui internet dan terdaftar di BEJ. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan untuk tahun 2006, 2007 dan 2008. 3. Menentukan faktor input dan output Yaitu data yang diperoleh kemudian dipisahkan menjadi faktor input dan faktor output. Faktor input terdiri atas: a. Aktiva tetap b. Beban bunga c. Beban operasional lainnya d. Beban pajak Faktor output terdiri atas : a. Pendapatan bunga b. Pendapatan operasioanl lainnya 4. Pengukuran efisiensi relatif, Dilakukan dengan membuat model DEA-CCR primal, super-efisiensi dan DEA-CCR Dual. Setelah itu dilakukan perhitungan dengan software komputer. 5. Analisis Data Yaitu untuk mengetahui penyebab ketidakefisienan dan apakah dapat dilakukan perubahan nilai input dan output untuk meningkatkan nilai efisiensi Bank. 6. Menarik kesimpulan Yaitu menyimpulkan hasil dan informasi dari langkah-langkah sebelumnya dan memberikan saran-saran sebagai masukan untuk pihak perbankan. 6 Muhammad Amin : Penerapan Metode Data Envelopment Analysis DEA Untuk Mengukur Effisiensi Kinerja Perbankan Di Indonesia, 2010. BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengukuran Efisiensi Relatif