Perencanaan Dimensi Roda Tingkat I Perhitungan Kekuatan Roda Gigi Tingkat I

Teguh Putra : Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 3.7 Nama-Nama Bagian Roda Gigi

3.6.1 Perencanaan Dimensi Roda Tingkat I

Daya dari poros elektromotor diteruskan ke poros roda gigi tingkat I, sehingga dapat direncanakan ukuran-ukuran roda gigi 1 dan 2, transmisi tingkat I yaitu :  Sudut tekan : α = 20  Modul : m = 6  Jumlah gigi roda gigi : z 1 = 12 : z 2 = i 1 . z 1 .…....………….…….Lit.2 , Hal 216 = 5 x 12 = 60  Lebar gigi : b = 6-10 m ….....………...…..Lit.2 , Hal 240 = 8.6 = 48 mm  Tinggi kepala gigi : h k = m = 6 mm ..……..………..Lit.2 , Hal 219  Tinggi kaki gigi : h f = 1,25 . m .………..………..Lit.2 , Hal 219 = 1,25 6 = 7,5 mm  Kelonggaran puncak : c k = 0,25 . m ……….……..…....Lit.2 , Hal 219 = 0,25.6 = 1,5 m Teguh Putra : Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat, 2009. USU Repository © 2009  Tinggi gigi : H = 2 m + c k …...……...………Lit.2 , Hal 219 = 2 6 + 1,5 = 13,5 mm  Jarak sumbu poros : a = 2 2 1 z z m + ………….……Lit.2 , Hal 216 = 2 60 12 6 + = 216 mm  Diameter jarak bagi : d 01 = m . z 1 ……….…………….Lit.2 , Hal 216 = 6 x 12 = 72 mm : d 02 = m . z 2 = 6 x 60 = 360 mm  Diameter kepala : d h1 = z 1 + 2 m ……….……...…Lit.2 , Hal 219 = 12 + 2 6 = 84 mm : d h2 = z 2 + 2 m = 60 + 2 6 = 372 mm  Diameter kaki : d f1 = d h1 – H……….…..…..……Lit.2 , hal 249 = 84 – 13,5 = 70,5 mm : d f2 = d h2 – H = 372 – 13,5 = 358,5 mm  Jarak bagi lingkaran : t 1 = t 2 = m . π ……….…………Lit.2 , Hal 214 = . 6 = 18,84 mm  Tebal gigi : S o1 = S o2 = m . 2 π ……….…....….Lit. 4, Hal 30 = 6 . 2 π = 9,42 mm Teguh Putra : Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat, 2009. USU Repository © 2009

3.6.2 Perhitungan Kekuatan Roda Gigi Tingkat I

Perhitungan kekuatan roda gigi tingkat I sangat penting untuk diperiksa karena saat roda gigi berputar antara roda gigi yang satu dengan yang lainnya akan terjadi benturan dan gesekan. Kecepatan keliling roda gigi 1 dan 2 dapat dihitung dengan rumus : V = 1000 60 . . 1 01 × n d π ………….…………………..…………….Lit. 2, Hal 238 dimana : d o1 = Diameter jarak bagi lingkaran = 72 mm n 1 = Putaran motor = 1000 rpm maka : V = 1000 60 1000 . 72 . × π = 3,76 mdet Gaya tangensial F t yang bekerja pada roda gigi 1 dan 2 adalah : V P F t . 102 = ……………………………………………….Lit. 2, Hal 238 dimana : P = Daya yang ditransmisikan dari motor penggerak = 55,95 kW maka : 76 , 3 95 , 55 . 102 = t F = 1517,79 kg Faktor dinamis f v , dimana untuk kecepatan rendah dirumuskan dengan : f v = V + 3 3 ……..…..………...……...…………..…………Lit. 2, Hal 240 f v = 76 , 3 3 3 + = 0,44 Tegangan lentur yang terjadi dapat dicari dari rumus : v a t f Y m b F . . . . σ = …………………………………………..Lit. 2, Hal 240 atau : v t a f Y m b F . . . = σ Teguh Putra : Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat, 2009. USU Repository © 2009 dimana : b = Lebar sisi gigi = 48 mm m = Modul = 6 Y = Faktor bentuk gigi Lampiran 11 Pada roda gigi 1, untuk Z = 12 dengan Y 1 = 0,245 maka : a = 44 , . 245 , . 6 . 48 79 , 1517 = 44,82 kgmm 2 Pada roda gigi 2, untuk Z = 60 Y 2 = 0,421 maka : a = 44 , . 421 , . 6 . 48 79 , 1517 = 26,08 kgmm 2 Bahan untuk roda gigi 1 adalah SNC 2 yang memiliki tegangan lentur izin a1 = 50 kgmm 2 dan kekuatan tarik b1 = 85 kgmm 2 . Dan bahan untuk roda gigi 2 bahannya adalah S 45 C yang memiliki tegangan lentur izin a2 = 30 kgmm 2 dan kekuatan tarik b2 = 58 kgmm 2 . Lampiran 10 Besarnya beban lentur yang diizinkan per satuan lebar sisi dapat dihitung dengan rumus : v a b f Y m F . . . σ = ………………………………………...…..Lit. 2, Hal 240 maka : F b1 = 50 . 6 . 0,245 . 0,44 = 35,28 kgmm F b2 = 30 . 6 . 0,421 . 0,44 = 36,37 kgmm Dari hasil perhitungan terlihat bahwa tegangan lentur yang diizinkan lebih besar dari tegangan lentur yang direncanakan sehingga roda gigi aman untuk digunakan.

3.6.3 Perencanaan Dimensi Roda Tingkat II

Dokumen yang terkait

Perencanaan Elevator Penumpang Dengan Kapasitas Angkat 1000 Kg, Tinggi Angkat 32 Meter, Kecepatan Angkat 90 Meter/Menit Untuk Keperluan Gedung Bertingkat

28 153 189

Mesin Pemindah Bahan : Perencanaan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 7 Ton, Tinggi Angkat 55 Meter, Radius 60 M, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat.

15 145 123

Perencanaan Overhead Travelling Crane Yang Di Pakai Pada Pabrik Peleburan Baja Kapasitas Angkat 10 Ton Dan Tinggi Angkat 12 Meter

0 38 81

Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut

23 145 151

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

1 1 17

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 1 3

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 14

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 6 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 6