Sistem Rem Untuk Mekanisme Pengangkat

Teguh Putra : Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat, 2009. USU Repository © 2009 - Biaya perawatan yang murah dan pemasangan yang mudah

3.7 Sistem Rem Untuk Mekanisme Pengangkat

Pada pesawat pengangkat ini, rem tidak hanya dipergunakan untuk menghentikan beban tetapi juga untuk menahan beban pada waktu diam dan mengatur kecepatan pada saat menurunkannya. Adapun bentuk dan komponen utama dari rem yang akan direncanakan dapat dilihat pada gambar 3.10 berikut ini. Pada perencanaan ini jenis rem yang dipergunakan adalah jenis rem cakra disc breake. Karena rem dipasang pada poros motor, maka daya pengereman statik N br adalah : 75 . . η V Q N br = ………………...…………………………….Lit. 1, Hal 292 dimana : Q = Berat muatan yang diangkat = 6.900 kg V = Kecepatan angkat = 0,28 mdet η = Effisiensi total mekanisme = 0,8 maka : N br = 75 8 , . 28 , . 900 . 6 = 20,60 HP Momen statik M st yang diakibatkan beban pada poros rem saat pengereman adalah : M st = 71.620 br br n N …………………………………………Lit. 1, Hal 292 dimana : n br = Kecepatan poros pengereman = 1000 rpm maka : M st = 71.620 1000 60 , 20 = 1475,37 kg.cm = 14,75 kg.m Teguh Putra : Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat, 2009. USU Repository © 2009 Momen gaya dinamik saat pengereman pada poros rem adalah : M dyn = br br t n V Q t n GD . . . . 975 , . 375 . . 2 2 η δ + ………………………...Lit. 1, Hal 293 dimana : GD 2 = Momen girasi akibat komponen yang terpasang pada poros motor = 4,47 kgm 2 = Koefisien yang memperhitungkan pengaruh massa mekanisme transmisi = 1,1 sd 1,25, diambil 1,15 t br = Waktu untuk pengereman, untuk mekanisme pengangkatan, V12 mmenit = 1,5 detik Lit. 1, Hal. 294 maka : M dyn = 5 , 1 . 1000 8 , . 28 , 900 . 6 . 975 , 5 , 1 . 375 1000 . 47 , 4 . 15 , 1 2 + = 9,42 kg.m Momen gaya yang diperlukan untuk pengereman adalah : M br = M st + M dyn ……………………………………….Lit. 1, Hal 297 M br = 14,75 + 9,42 = 24,17 kg.m Ukuran-ukuran diameter dan lebar cakram dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan dibawah ni : b.r m 2 = p M br . . 2 . µ π β ......……………………………………….Lit. 8, Hal 512 dimana : b = Lebar cakra rem cm r m = Radius rata-rata cakram cm = Koefisien pengereman, 1,75 – 2 Lampiran 8 = Koefisen gesekan, 0,35 – 0,45 Lampiran 8 P = Tekanan permukaan yang diizinkan, 0,5 – 7 m r b = 0,2 sd 0,5…....…………………………………….Lit. 8, Hal 512 Teguh Putra : Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat, 2009. USU Repository © 2009 maka : 0,35 . r m 3 = 25 . 3 4 , . 2 2 3856 π r m = 3 35 , 1888 = 17,54 cm maka : b = 0,2 . r m b = 0,35 . 17,54 = 3,51 cm Diameter dalam cakram rem adalah : D 1 = 2r m – b.……………………………………………….Lit. 8, Hal 512 D 1 = 217,54 – 3,51 = 31,57 cm Diameter luar cakram rem adalah : D 2 = 2r m + b………....…………………………………….Lit. 8, Hal 512 D 2 = 217,54 + 3,51 = 38,59 cm Gaya dorong aksial S untuk permukaan gesek adalah : S = m br r z M . . µ …………..…………………………………….Lit. 1, Hal 222 dimana : z = Jumlah permukaan gesek = 2 maka : S = 54 , 17 45 , 2 2417 = 153,11 kg Rem harus diperiksa kekuatannya terhadap tekanan satuan untuk keausan Permukaan lingkaran gesek cakram adalah : F = R 2 2 – R 1 2 ..………………………………………….Lit. 1, Hal 223 maka : F = 19,29 2 – 15,78 2 = 386,72 cm 2 Tekanan permukaan satuan yang terjadi adalah : p = F S .…………………………………………………….Lit. 1, Hal 223 Teguh Putra : Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat, 2009. USU Repository © 2009 maka : p = 72 , 386 11 , 153 = 0,39 kgcm 2 Harga tekanan permukaan kontak ini masih dalam batas tekanan satuan yang diizinkan yaitu untuk bahan asbes pada logam P = 0,5 sd 7 kgcm 2 , dengan demikian bahan yang dipilih adalah tepat. 2 1 2 1 1 2 3 b b b b h e + + × = 2 1 2 1 2 2 3 b b b b h e + + × = Tegangan tarik maksimum pada bagian terdalam pada penampang I adalah : α σ 1 2 1 e x F Q I × × = 1500 kgcm 2 ..………………………...Lit.1, Hal. 159 h e x F Q II 2 2 1 2 + × × = α σ 1500 kgcm 2 ..………………….…Lit.3, Hal. 159 Tegangan geser izin dapat dihitung dengan rumus : a τ = 2 1 Sf Sf b + σ ……………………………………………….Lit.2 , Hal 8 dengan : Sf 1 = Faktor keamanan untuk bahan S-C dengan pengaruh massa = 6 Sf 2 = Faktor keamanan dengan pengaruh kekasaran permukaan = 2,15 maka : Untuk roda gigi 1 : 1 a τ = 5 , 2 6 52 + = 6,1 kgmm 2 Teguh Putra : Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat, 2009. USU Repository © 2009 Untuk roda gigi 2 : 2 a τ = 5 , 2 6 30 + = 3,53 kgmm 2 Beban permukaan yang diizinkan per satuan lebar, dapat diperoleh dari persamaan : F’ H = f v . k H . d 01 2 1 2 2 z z z + ……………………………...…....Lit. 2, Hal 244 dimana : k H = Faktor tegangan kontak = 0,13 kgmm Lampiran 11 d 01 = Diameter jarak bagi lingkaran = 72 mm maka : F’ H = 0,44 . 0,13 . 72 60 12 12 2 + = 1,37 Luas permukaan gigi adalah : A = b . H dimana : b = Lebar gigi = 48 mm H = Tinggi gigi = 13.5 mm maka : A = 48 .13,5 = 648 mm 2 Tegangan geser yang terjadi pada roda gigi 1 dan 2 adalah : A F t = τ …….…………………………………………….Lit. 12, Hal 843 maka : τ = 648 79 , 1517 = 2,34 kgmm 2 Teguh Putra : Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat, 2009. USU Repository © 2009

BAB IV PERENCANAAN MEKANISME TROLLEY

Trolley dirancang sedemikian rupa sebagai tempat bergantungnya rumah kait, disamping harus dapat menahan beban yang diangkat, trolley juga berfungsi sebagai pembawa beban yang melintas diatas rel pada boomgirder dalam arah horizontal. Perencanaan mekanisme trolley meliputi perencanaan- perencanaan : 1. Roda Trolley 2. Tali baja 3. Puli 4. Drum 5. Motor penggerak 6. Sistem Tranmisi 7. Sistem Rem

Dokumen yang terkait

Perencanaan Elevator Penumpang Dengan Kapasitas Angkat 1000 Kg, Tinggi Angkat 32 Meter, Kecepatan Angkat 90 Meter/Menit Untuk Keperluan Gedung Bertingkat

28 153 189

Mesin Pemindah Bahan : Perencanaan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 7 Ton, Tinggi Angkat 55 Meter, Radius 60 M, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat.

15 145 123

Perencanaan Overhead Travelling Crane Yang Di Pakai Pada Pabrik Peleburan Baja Kapasitas Angkat 10 Ton Dan Tinggi Angkat 12 Meter

0 38 81

Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut

23 145 151

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

1 1 17

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 1 3

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 14

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 6 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 6