Arpan C. P : Ganti Rugi Pengiriman Weselpos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus PT. Pos Indonesia Persero Cabang Kotamadya Sibolga, 2007.
USU Repository © 2009
telah dicoret dalam hubungan ini harus dianggap tak tertulis. Apabila suatu endosemen dalam blanko disusul dengan endosemen lain maka penandatangan
endosemen yang terakhir dianggap telah memperoleh surat wesel itu dengan pengendosemenan dalam blanko.
Tentang kemungkinan berakhirnya endosemen ditentukan oleh pasal 119 KUH Dagang yang menyatakan bahwa, endosemen yang diselenggarakan setelah
hari bayar, iapun mempunyai akibat yang sama dengan endosemen yang sebelumnya. Dalam pada itu, endosemen yang diselenggarakan setelah protes non
pembayaran, atau setelah lewat jangka waktu yang ditentukan guna membuat protes, endosemen itupun hanya mempunyai akibt-akibatnya sebagai cessie biasa.
Kecuali dibuktikan kebalikannya, tiap-tiap endosemen tanpa tanggal dianggaplah ia diselenggarakan sebelum lewat jangka waktu yang ditentukan guan membuat
protes. Apa yang disebut akseptasi yang diatur dalam pasal 120-128 KUH Dagang
adalah suatu pernyataan dari seorang tersangkut atau tertarik, bahwa ia menyetujui untuk membayar atas surat wesel pada hari pembayaran atau vervaldag. Atas
pernyataan itu menurut hukum wesel tersangkut lalu menjadi terikat sebagai debitur, diamana keterikatan tersebut ditentukan oleh tanda tangan yang
dicantumkan pada surat wesel itu.
B. Wesel Yang Diatur didalam UU PT. Pos Indonesia
Sedangkan weselpos, menurut Undang-Undang RI No.6 Tahun 1984 pada pasal 1 ayat 9, adalah :
“ sarana pelayanan pengiriman uang melalui pos “
Arpan C. P : Ganti Rugi Pengiriman Weselpos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus PT. Pos Indonesia Persero Cabang Kotamadya Sibolga, 2007.
USU Repository © 2009
Di dalam pengiriman melalui pos ini, besar uang yang dibayarkan untuk dikirimkan, ditetapka n oleh menteri, yaitu menteri yang bertanggung jawab dalam
bidang Pos dan Giro, adalah : a. Maksimum besar uang yang ditetapkan untuk tiap weselpos dalam
negeri adalah Rp.2.500.000.- b. Maksimum besar uang yang ditetapkan untuk tiap weselpos luar negeri
ada beberapa negara yang ditetapkan antara lain adalah : •
Australia US 350 •
Austria US 500 •
Belanda Nfl 2000 •
Brunai Darussalam Singapura 400 •
Hongkong E 50 •
Jepang US 1000 •
Jerman US 1000 •
Malaysia US 100 •
Philipina US 50 •
Republik Korea US 250 •
Singapura Singapura 2000 •
Taiwan US 250 •
Thailand US 100 Di dalam memposkan wesel ini, terhadap bea weselpos dan bea-
bea lainnya, seperti bea udara luar negeri , kilat expres berita terima, berita bayar dan sebagainya, harus di bayar tunai pada waktu wesel pos
diunjukkan di loket.
Arpan C. P : Ganti Rugi Pengiriman Weselpos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus PT. Pos Indonesia Persero Cabang Kotamadya Sibolga, 2007.
USU Repository © 2009
Pada pengiriman weselpos ini, setelah si pengirim menyetorkan uang pada kantor pos asal, si pengirim tersebut menerima bukti setor yaitu berupa resi secara
cuma-cuma. Kegunaan resi ini adalah sebagai alat bukti yang harus diperlihatkan pada waktu mengajukan permintaan keterangan, meminta duplikat weselpos
pembayaran kembali.
6.Endosan dalam bahasa Belanda “endosant ” , adalah orang yang memperalihkan surat wesel kepada pemegang berikutnya.
Para Pihak Personal Wesel
Para pihak personal wesel terlibat didalam lalu lintas pembayaran dengan
surat wesel menurut hukum wesel adalah : 1. Penerbit dalam bahasa Belanda “ treker ” , adalah orang yang
mengeluarkan surat wesel. 2. Tersangkut dalam bahasa Belanda “ betrokkene ” , adalah orang yang
diberi perintah tanpa syarat untuk membayar. 3. Akseptan dalam bahasa Belanda “ acceptant ” , adalah tersangkut yang
telah menyetujui untuk membayar surat wesel pada hari bayar, dengan memberikan tanda tangannya.
4. Pemegang Pertama dalam bahasa Belanda “ nemer ” , adalah orang yang menerima surat wesel pertama kali dari penerbit.
5. Pengganti dalam bahasa Belanda “ geendoseerde ” , adalah orang yang menerima peralihan surat wesel dari pemegang sebelumnya.
19
19
I b i d,hal 46
Arpan C. P : Ganti Rugi Pengiriman Weselpos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus PT. Pos Indonesia Persero Cabang Kotamadya Sibolga, 2007.
USU Repository © 2009
Mengenai pembayaran weselpos kepada si alamat, berdasarkan pasal 38 dari Perturan Pemerintah RI No.37 Tahun 1985, disebutkan bahwa :
1. Weselpos dapat diuangkan selama masa berlakunya, yaitu selama bulan penyetoran dan lima bulan berikutnya.
2. Weselpos yang masa berlakunya telah lampau dapat dimintakan perpanjangan masa waktu.
3. Masa laku baru weselpos adalah selama bulan pemberian izin dan lima bulan berikutnya.
4. Permintaan perpanjangan hanya dapat dikabulkan apabila dilakukan dalam masa tidak lebih dari dua tahun terhitung keesokan hari
tanggal pengunjukkan weselpos dan dengan melunaskan bea khusus. 5. Masa pembayaran adalah dua tahun terhitung mulai keesokan hari
tanggal pengunjukan weselpos, kecuali jika masa laku wesel pos diperpanjang atau diberikan weselpos duplikat.
6. Kewajiban membayar weselpos berakhir sesudah berakhirnya masa pembayaran sebagaimana dimaksud dalam ayat lima.
7. Setelah masa pembayaran sebagaimana dimaksud dalam ayat terakhir, maka pengirim dan penerima weselpos dianggap telah
melepaskan haknya dan selanjutnya jumlah uamg weselpos itu dipertanggungkan sebagai penerima PT. Pos Indonesia Persero.
Dan terhadap weselpos luar negeri, masa lakunya berakhir sampai bulan ketujuh sesudah bulan penerbitan atau menurut persetujuan. Dan
sesudah masa itu weselpos hanya dapat dibayarkan sesudah mendapat izin atau visa dari negara setor weselpos.
Arpan C. P : Ganti Rugi Pengiriman Weselpos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus PT. Pos Indonesia Persero Cabang Kotamadya Sibolga, 2007.
USU Repository © 2009
Hal permintaan izin harus diajukan pada kantor pos setempat, dengan menyerahkan weselpos yang bersangkutan dan membayar bea
yang ditentukan. Bea ini akan dikembalikan, jika perpanjangan masa laku itu disebabkan kesalahan oleh dinas pos, dan permintaan dapat diajukan
dalam tempo dua tahun, terhitung mulai dari sesudah hari setor weselpos. Izin yang diperoleh ini memberikan kepada weselpos itu masa laku
baru, yaitu berlaku sampai berakhirnya bulan ketujuh sesudah penerbitan atau menurut persetujuan.
Terhadap weselpos yang disetor disini dan tidak diuangkan dalam waktu dua tahun, dihitung mulai dari hari sesudah setor berlaku peraturan-
peraturan seperti didalam negeri, yaitu uang itu menjadi milik Perum Pos dan Giro. Weselpos sampai dengan Rp.25.000,- dapat diuangkan pada
semua kantor pos, kantor pos pembantu dan kantor-kantor pos yang dibuka untuk dinas weselpos. Dan apabila pembayaran weselpos lebih dari
Rp.25.000,- sampai dengan kurang dari Rp.500.000,- sampai dengan Rp.2.500.000,- hanya dapat diuangkan dimana weselpos tersebut
dibukukan. Weselpos yang seharusnya diuangkan pada suatu kantor pos, hanya
dapat diuangkan pada kantor pos pembantu yang ada ditempat itu, jika diajukan permintaan tertulis untuk itu pada kantor pos pembantu yang
bersangkutan. Dan pada permintaan itu yang berkepentingan harus pula berjanji, akan segera mengembalikan uang weselpos itu, jika kelak
ternyata bahwa wesel pos itu sebenarnya tidak harus dibayarkan kepadanya.
Arpan C. P : Ganti Rugi Pengiriman Weselpos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus PT. Pos Indonesia Persero Cabang Kotamadya Sibolga, 2007.
USU Repository © 2009
Apabila dalam pembayaran weselpos, uang kas suatu kantor pos pembantu untuk sementara tidak cukup, pembayaran baru akan dilakukan
sesudah diterimanya tambahan uang yang diperlukan. Khusus terhadap mereka-mereka yang selalu menguangkan
weselpos dalam bilangan besar sekaligus, dapat mengadakan aturan khusus dengan kepala kantor pos untuk mempercepat pembayarannya.
Arpan C. P : Ganti Rugi Pengiriman Weselpos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus PT. Pos Indonesia Persero Cabang Kotamadya Sibolga, 2007.
USU Repository © 2009
BAB III TINJAUAN UMUM MENGENAI GANTI RUGI