Sejarah PT. Pos Indonesia

Arpan C. P : Ganti Rugi Pengiriman Weselpos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus PT. Pos Indonesia Persero Cabang Kotamadya Sibolga, 2007. USU Repository © 2009 keesokan hari tanggal pengunjukkan weselpos, dan dengan melunaskan bea khusus.” BAB IV GANTI RUGI TERHADAP PENGIRIMAN WESELPOS PADA PT. POS INDONESIA

A. Sejarah PT. Pos Indonesia

Komunikasi secara tertulis dalam bentuk surat menyurat diperkirakan telah berkembang di Hindia Belanda. Kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia merupakan awal timbulnya hubungan surat menyurat antara Indonesia dengan negeri Belanda. Ini ditandai kedatangan empat kapal Belanda dibawah pimpinan Cornelis De Houtman tahun 1596 yang membawa surat-surat untuk raja-raja Banten dan Jakarta. Kantor Pos pertama kali didirikan di Batavia kini Jakarta tanggal 26 Agustus 1746 oleh Gubernur Jenderal GW Van Imhoff. Kemajuan teknologi di bidang telekomunikasi dengan ditemukannya telegrap dan telpon merupakan titik permulaan era baru dibidang komunikasi. Bersamaan dengan itu terbentuklah Dinas Pos, telegrap, telpon yang kemudian populer dengan singkatan PTT. Pada tahun 1922-1923 kantor PTT yang semula berkedudukan di Weltreveden kini Gambir, Jakarta mulai dipindahkan ke gedung Burgelijke Openbare Werken atau Dinas pekerjaan Umum di Bandung. Selama masa pendudukan Jepang di Indonesia, jawatan PTT terpecah- pecah mengikuti organisasi pemerintah militer Jepang, sehingga pada masa situ terdapat jawatan PTT di Sumatera, Jawatan PTT Jawa, dan Jawatan PTT Arpan C. P : Ganti Rugi Pengiriman Weselpos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus PT. Pos Indonesia Persero Cabang Kotamadya Sibolga, 2007. USU Repository © 2009 Sulawesi. Namun, sejarah kemudian berubah sejak menyerahnya Jepang tanpa syarat kepada tentara sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Ini kemudian diikuti dengan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Tetapi penyerahan Jawatan PTT dari tangan Jepang pada pemerintah Indonesia ternyata tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya. Karena itu pada tanggal 27 September 1945 sekelompok pemuda yang tergabung dalam Angakatan Muda PTT AMPTT merebut kekuasaan atas Jawatan PTT dari tangan penjajahan Jepang. Sejak hari itu PTT sepenuhnya resmi menjadi milik pemerintah RI sehingga 27 September ditetapkan menjadi Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi Indonesia. Sebagai Kepala Jawatan PTT yang pertama diangkatlah Mas Soeharto yang didampingi oleh R. Dijar sebagai Wakil Kepala Jawatan PTT. Jawatan PTT sebagai perusahaan milik Negara yang bersumber pada IBW Indische Bedrijven Wet dinyatakan sudah memenuhi syarat untuk dijadikan sebuah perusahaan Negara sesuai dengan Perpu No. 19 Tahun 1960.Maka berdasarkan PP No.2401965 status Jawatan PTT resmi menjadi Perusahaan Negara PN Pos dan Telekomunikasi. Karena bidang garapan PN Postel berkembang pesat sekali, maka tahun 1965 PN Postel dimekarkan menjadi dua PN yaitu PN Pos dan Giro berdasarkan PP No.29 Tahun 1965 dan PN Telekomunikasi berdasarkan PP No.30 Tahun 1965. Berdasarkan Undang-Undang No. 9 Tahun 1969,status BUMN atau Badan Usaha Milik Negara ditetapkan menjadi Perjan atau Perusahaan Jawatan , Perum atau Perusahaan Umum, dan Persero. Atas dasar inilah PN Pos dan Giro Arpan C. P : Ganti Rugi Pengiriman Weselpos Pada PT. Pos Indonesia Persero Studi Kasus PT. Pos Indonesia Persero Cabang Kotamadya Sibolga, 2007. USU Repository © 2009 diubah statusnya menjadi Perum Pos dan Giro melalui PP No.9 Tahun 1978. Dengan PP No.3 Tahun 1983 ditetapkan tata cara pengawasan dan pembinaan Perjan, Perum dan Perseroan. Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan baru ini PP No. 9 Tahun 1978 yang mengatur tentang Pos dan Giro diganti menjadi PP No. 24 Tahun 1984. Perubahan status Perumtel menjadi PT.Telkom tanggal 24 September 1991, ternyata empat tahun kemudian diikuti pula oleh Perum Pos dan Giro. Melalui PP No.5 Tahun 1995 tanggal 25 Pebruari 1995 Perum Pos dan Giro berubah menjadi PT. atau Persero . Bahkan namanya juga berubah menjadi PT. Pos Indonesia. Penyebutan nama peusahaan ini sama dengan yang sudah lama dilakukan dinegara-negara lain seperti Pos Australia, Pos Belanda, dan lain-lain.

B. Sebab Terjadinya Ganti Rugi Terhadap Pengiriman Weselpos