Latar Belakang Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelapa sawit Elaeis Guineensis Jacq adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak yang dapat dimakan edible oil, minyak industri, maupun bahan bakar biodiesel. Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama di konversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Salah satu mutu minyak sawit tergantung pada kadar air dan kadar asam lemak bebas. Jumlah kandungan air pada minyak dapat bertambah disebabkan karena pengolahan minyak sawit itu sendiri serta penyimpanan. Kenaikan kandungan air dapat menyebabkan terjadinya hidrolisis minyak sawit yang dipacu oleh enzim lipase. Hidrolisis adalah porses penguraian minyak dengan air yang dikatalisis oleh enzim lipase sehingga akan terbentuk asam lemak dan gliserin. Hidrolisis menurunkan mutu minyak karena akan menghasilkan asam lemak bebas dan gliserol. Selama penyimpanan dan pengolahan minyak atau lemak dengan proses pemurinian dan doedorisasi untuk dapat menghasilkan minyak yang baik mutunya. Oleh karena itu dilakukan pemeriksaan terhadap kadar air CPO yang keluar dari COT crude oil tank dengan variasi perubahan suhu temperatur 50 – 90 C. Dari hasil analisis laboratorium maka akan dapat diketahui pada suhu berapakah kadar air pada minyak kelapa sawit CPO masih memenuhi standart mutu yang ditetapkan dan pabrik Adilla Pratiwi Simanjuntak : Pengaruh Suhu Crude Oil Tank COT Terhadap Kadar Air Dari Minyak Sawit Mentah CPO Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN. IV Kebun Adolina, 2010. dapat menekan sekecil mungkin kualitas CPO dengan menekan kadar air minyak sejak minyak berada di COT crude oil tank. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk lebih mendalami dan menulis karya ilmiah ini dengan judul “Pengaruh Suhu pada COT Crude Oil Tank Terhadap Kadar Air Minyak Sawit Mentah CPO di PTPN IV Kebun Adolina Perbaungan”.

1.2 Perumusan Masalah

Apakah kadar air yang terkandung dalam CPO setelah keluar dari COT Crude Oil Tank dengan variasi perubahan suhu antara 50 – 90 O C sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan di PTPN IV Kebun Adolina Perbaungan.

1.3 Tujuan