Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan

Hasil di atas dapat dilihat bahwa penderita PJR yang meninggal mayoritas dalam keadaan parah ketika masuk ke RSUP H.Adam Malik Medan. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square , terdapat 6 sel 66,7 mempunyai expected count kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat dilakukan.

6.2.6. Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan

Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan sumber pembiayaan di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : 30,4 33,3 42,1 30,4 25,4 36,8 39,1 41,3 21,1 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Biaya Sendiri Askes Jamkesmas Sumber Pembiayaan P ropo rs i Ringan Sedang Berat Gambar 6.19. Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.19. dapat dilihat bahwa penderita PJR dengan biaya sendiri, tertinggi memiliki klasifikasi PJR berat 39,1, diikuti oleh klasifikasi ringan dan sedang masing-masing 30,4. Sedangkan penderita PJR dengan Askes, tertinggi memiliki klasifikasi PJR berat 41,3, diikuti oleh klasifikasi ringan 33,3, dan terendah klasifikasi sedang 25,4. Untuk penderita PJR dengan Jamkesmas, tertinggi Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik PJR Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. memiliki klasifikasi PJR ringan 42,1, diikuti klasifikasi sedang 36,8, dan terendah klasifikasi berat 21,1. Penderita PJR dengan biaya sendiri, memiliki proporsi klasifikasi PJR yang relatif sama. Sedangkan penderita PJR dengan Askes, proporsi tertinggi adalah klasifikasi berat. Hal ini dapat dikaitkan dengan mahal biaya pengobatan penyakit jantung yang mahal, sehingga penderita memilih untuk menggunakan Askes. Untuk penderita PJR dengan Jamkesmas, memiliki proporsi tertinggi pada klasifikasi PJR ringan, diikuti dengan klasifikasi sedang dan berat. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p=0,592 p0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan sumber pembiayaan.

6.2.7. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan

Sewaktu Pulang Lama rawatan rata-rata penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik PJR Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6,73 11,92 13,35 2 4 6 8 10 12 14 16 Meninggal Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS Pulang Berobat Jalan PBJ K ead aan S ew akt u P u lan g Lama Rawatan Rata-Rata hari Gambar 6.20. Diagram Bar Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Dari Gambar 6.20. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita PJR yang Pulang Berobat Jalan PBJ adalah 13,35 hari 13 hari dengan standart deviasi 9,016. Lama rawatan rata-rata penderita PJR yang Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS adalah 11,92 hari 12 hari dengan standart deviasi 8,898. Lama rawatan rata-rata pada penderita PJR yang meninggal adalah 6,73 hari 7 hari dengan standart deviasi 7,072. Berdasarkan hasil uji statistik Anova diperoleh p=0,068 p0,05, artinya tidak ada perbedaan lama rawatan rata-rata antara penderita PJR yang Pulang Berobat Jalan PBJ, dengan penderita PJR dengan Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS, maupun meninggal. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik PJR Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010.

6.2.8. Sumber Pembiayaan Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu