Analisis Penggunaan Alih Kode dalam Lirik Lagu Baby Don’t cry

Vika Aprilia : Analisis Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Lirik Lagu Baby Don’t Cry Oleh Namie Amuro, 2010 BAB III ANALISIS PENGGUNAAN ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM LIRIK LAGU BABY DON’T CRY OLEH NAMIE AMURO Peristiwa alih kode dan campur kode sangat dipengaruhi budaya atau bahasa asing yang masuk dan bercampur ke dalam bahasa asli. Ini juga terjadi pada bahasa Jepang. Penelitian ini akan menjabarkan kedua peristiwa tersebut dengan menggunakan lirik lagu Baby Don’t cry yang dibawakan oleh Namie Amuro.

3.1 Analisis Penggunaan Alih Kode dalam Lirik Lagu Baby Don’t cry

Oleh Namie Amuro Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori menurut Suwito dalam Chaer 2004:114 yang dibagi menjadi dua, yaitu alih kode intern dan alih kode ekstern. Hal ini disebabkan oleh dalam lirik Baby Don’t cry ini, penutur tidak berganti topik dan tidak terjadi perubahan situasi yang dapat menyebabkan terjadinya alih kode, seperti yang dikemukan oleh Wardaugh dan Hudson yaitu Vika Aprilia : Analisis Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Lirik Lagu Baby Don’t Cry Oleh Namie Amuro, 2010 teori yang membagi alih kode menjadi dua, yaitu alih kode metaforal dan alih kode situasional. Kemudian perihal keterkaitan jenis-jenis alih kode dengan lirik lagu tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : Dalam lirik Baby Don’t Cry ini banyak terdapat alih kode terjadi akibat peralihat bahasa Inggris ke bahasa Jepang ataupun bahasa Jepang ke bahasa Inggris. Ini yang disebut alih kode ekstern. Analisis 1 : Bait 1 : Can you remember that? I remember… Bait 2 : 信号待ち見かけた見覚えのある青い T-Shirts I remember that shingo machi mikaketa mioboeno aru aoi T-Shirts 変わらない笑顔流れた時はちょうど 3 years Time goes by kawaranai egao nagareta toki wa choudo 3 years 声かけようとその隣に見知らぬ誰か koe kakeyouto sono tonari ni misuranu dareka ふと反らした目に映る空はいつもと同じで futo sorashita me ni utsuru sora wa itsumo to onaji de Terjemahan : Bait 1 Lirik Arti Vika Aprilia : Analisis Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Lirik Lagu Baby Don’t Cry Oleh Namie Amuro, 2010 Can you remember that? I remember Apakah kamu ingat itu ? Aku ingat Bait 2 Baris Lirik Arti 1 信号待ち見かけた見覚えの ある青い T-Shirts I remember that Aku teringat pertemuan denganmu yang berbaju biru ketika menunggu di penyebrangan aku teringat itu 2 変わらない笑顔流れた時は ちょうど 3 years Time goes by Wajah tersenyum yang tak berubah seiring berjalannya waktu hampir tiga tahun seiring berjalannya waktu 3 声かけようとその隣に見知 らぬ誰か Tetapi ketika aku ingin memanggilmu seseorang yang tidak kukenal muncul disampingmu 4 ふと反らした目に映る空は いつもと Aku berpaling, tetapi langit terpantul di mataku sepeti biasanya Sebagai pembukaan, lagu dinyanyikan dengan menggunakan bahasa Inggris. Ini dilakukan karena penutur penyanyi ingin menegaskan suatu peristiwa yang diingatnya kepada seseorang. Kemudian ketika masuk pada bait kedua, lirik lagu tersebut beralih dari bahasa Inggris ke bahasa Jepang. Ada tiga sebab mengapa peralihan bahasa ini dilakukan : 1. Karena penutur penyanyi tersebut adalah orang Jepang maka ia menggunakan bahasa Jepang agar lawan tutur dan pendengar dapat mengerti maksud yang ia utarakan. Vika Aprilia : Analisis Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Lirik Lagu Baby Don’t Cry Oleh Namie Amuro, 2010 2. Bahasa Inggris hanya digunakan sebagai pembuka, namun ketika penutur ingin mengungkapkan inti cerita dari lirik tersebut maka ia beralih ke bahasa lain yaitu bahasa Jepang. 3. Pada bait ke-2 baris ke-1 penutur menggunakan percampuran bahasa yang diawali kata 「T-Shirt」 kemudian beralih ke dalam bahasa Inggris lagu sebagai penegasan bahwa ia benar-benar mengingat peristiwa itu dengan menggunakan kalimat 「I remember that」 . Dari penjabaran tadi dapat dilihat peralihan kode yang terdapat pada 2 bait tersebut adalah peralihan dari bahasa Inggris ke bahasa Jepang dan beberapa kalimat dari bahasa Jepang ke Bahasa Inggris. Peralihan bahasa seperti ini dapat disebut dengan alih kode Ektern. . Analisis 2 : さあだから Baby その手伸ばして Saa dakara Baby sono tenobashite 雲間に覗く陽射しを信じて Kumoma ni nozoku hizashi wo shinjite 心配事なんて 全部取り除くから shinpai koto nante zenbu torinozoku kara これでもう大丈夫 koredemou daijoubu 遠い朝でもBaby Don’t cry tooi asa demo Vika Aprilia : Analisis Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Lirik Lagu Baby Don’t Cry Oleh Namie Amuro, 2010 愛をなくしてもBaby Don’t cry ai o nakushitemo 一人になんてしないからBaby Don’t cry hitori nanteshinaikara Baby Don’t cry Always stay by your side Terjemahan : Bait Lirik Arti 1 さあだから Baby その手伸ばして Jadi genggam tanganmu itu sayang 2 雲間に覗く陽射しを信じて Percayalah pada cahaya yang bersinar dibalik awan 3 心配事なんて 全部取り除くから Aku akan menghilangkan semua kekhawatiranmu 4 これでもう大丈夫 Sekarangpun tidak apa-apa 5 遠い朝でもBaby Don’t cry Walaupun pagi hari yang panjang jangan menangis sayang 6 愛をなくしてもBaby Don’t cry Walaupun cinta telah hilang jangan menangis sayang 7 一人になんてしないからBaby Don’t cry Aku tidak akan membiarkanmu sendiri jangan menangis sayang 8 Baby Don’t cry Jangan menangis sayang 9 Always stay by your side Aku akan selalu disampingmu Dari lirik tersebut juga terlihat pemakaian dua bahasa, yaitu bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Ini juga termasuk alih kode ekstern. Vika Aprilia : Analisis Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Lirik Lagu Baby Don’t Cry Oleh Namie Amuro, 2010 Alih kode dimulai pada bait 1 baris 7 yaitu 「Baby Don’t cry」 yang kemudian diikuti oleh kalimat yang sama pada baris selanjutnya dan kalimat bahasa Inggris 「 Always stay by your side 」 selanjutnya Kemudian sebab terjadinya alih kode dapat dijelaskan sebagai beikut : 1. karena penutur penyanyi bertindak sebagai orang ketiga yang ingin memberikan semangat pada lawan tutur yakni pendengar ataupun orang yang ada dalam cerita tersebut, maka penutur ingin menegaskan bahwa ia dapat memberikan semangat pada mereka yaitu pada kalimat 「Baby Don’t cry 」 dan 「Always stay by your side」. 2. Penutur penyanyi dalam hal ini ingin menyelaraskan bunyi nada yang sebelumnya menggunakan bahasa Jepang, namun pada akhir kalimat selalu terdapat kalimat berbahasa Inggris yaitu 「Baby Don’t cry」 pada setiap baris pada bait lirik tersebut. Dilihat dari jenis-jenis alih kode, lirik Baby Don’t cry ini hanya terdapat dua alih kode yaitu alih kode jenis ekstern. Hal ini karena banyak bahasa asing yaitu bahasa Inggris yang terkandung dalam bahasa asli yaitu bahasa Jepang yang bercampur sehingga menimbulkan peralihan bahasa. . Sedangkan untuk jenis-jenis alih kode lainnya, seperti alih kode metaforal, situasional dan intern tidak terdapat dalam lirik. Dapat dijelaskan sebagai berikut : Vika Aprilia : Analisis Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Lirik Lagu Baby Don’t Cry Oleh Namie Amuro, 2010 1. Alih kode dalam lirik lagu Baby Don’t cry tidak terdapat berbagai variasi bahasa seperti bahasa Jepang formal ataupun ragam bahasa sopan keigo dan dialek osaka ben, kansai ben, dll, maka tidak dapat dijelaskan sebagai alih kode intern. 2. Alih kode metaforal yaitu alih kode yang terjadi karena perubahan topik pembicaraan, sedangkan alih kode yang terdapat dalam lirik Baby Don’t cry ini tidak terjadi perubahan topik pembicaraan. 3. Alih kode situasional juga tidak terdapat dalam lirik ini. Dari awal penutur penyanyi hanya bertindak sebagai orang ketiga yang menyaksikan peristiwa tersebut dan hanya ingin memberinya semangat.

3.2 Analisis Penggunaan Campur Kode dalam Lirik Lagu Baby Don’t cry